MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Ingin Buka Usaha yang Tepat? Cek 7 Cara Analisis Peluang Usaha!

25 Dec  · 
2 min read
 · 
eye 2.860  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Cara melakukan analisis peluang usaha bisa dengan menggunakan analisis SWOT, mempelajari target pasar, mengidentifikasi kompetitor, ketersediaan modal, tren, dll. Kalau ingin buka usaha yang tepat, yuk baca dulu penjelasan tentang analisis peluang usaha di sini

7 Cara Analisis Peluang Usaha untuk Menemukan Usaha yang Tepat

Ide usaha bisa datang kapan saja dan dari sumber mana saja. Sebagai pebisnis, sudah tentu Anda ingin menangkap ide usaha ini sebagai suatu peluang usaha yang bisa jadi mendatangkan keuntungan. 

Namun faktanya, tidak semua peluang usaha akan membawa untung lho. Itu sebabnya, Anda perlu melakukan analisis peluang usaha untuk tahu mana usaha yang tepat. Berikut beberapa caranya:

1. Gunakan Analisis SWOT

Untuk menganalisis potensi peluang usaha, Anda bisa menggunakan analisis SWOT. Kepanjangan dari SWOT adalah Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Berikut penjelasannya: 

  • Strength (kekuatan): Anda perlu mencari tahu keunggulan dari peluang bisnis yang ingin Anda wujudkan. Contoh: peluang bisnis kedai makan di daerah kost mahasiswa. 
  • Weakness (kelemahan): cari tahu berbagai kelemahan atau potensi terjadinya kegagalan dari peluang usaha. Misalnya: kedai makan Anda harus tahu selera para mahasiswa sehingga tidak banyak makanan tersisa.
  • Opportunity (peluang): peluang usaha adalah kesempatan yang bisa Anda manfaatkan dan memberi keuntungan bagi bisnis. Anda bisa mencatat semua potensi bagus yang dimiliki calon bisnis. Masih menggunakan contoh peluang usaha kedai makanan. Ada kesempatan Anda bisa melayani pesan antar, katering, atau mendaftarkan kedai sebagai mitra aplikasi ojek online, misalnya.
  • Threats (ancaman/tantangan): karena setiap bisnis ada risikonya tersendiri, Anda harus bisa memprediksi kemungkinan ancaman yang bisa bikin bisnis gagal. Catat dulu semuanya, kemudian ambil langkah untuk antisipasi.

Metode analisis SWOT bisa membantu Anda memetakan dan mengetahui potensi sekaligus tantangan (masalah) terhadap suatu peluang usaha. 

Di saat yang sama, Anda juga bisa membuat berbagai langkah untuk memaksimalkan peluang sekaligus mengantisipasi kerugian yang bisa saja terjadi.

2. Pelajari Target Pasar

Anda akan kesulitan memasarkan bisnis jika tidak mengetahui siapa calon konsumen yang menjadi target market

Untuk itu, Anda perlu melakukan riset pasar demi mencari tahu kebutuhan konsumen, daya beli mereka, serta mempelajari customer behavior dan customer journey.

Apa saja yang perlu Anda catat dan pelajari ketika melakukan riset pasar? Beberapa di antaranya: daya beli atau kemampuan ekonomi, demografi calon konsumen, tren yang terjadi dalam masyarakat, kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen, dan sebagainya.

Untuk lebih jelas mengenai cara melakukan riset pasar, Anda bisa membaca ulasannya pada beberapa artikel yang sudah Tim Redcomm siapkan, seperti:

3. Kebutuhan dan Ketersediaan Modal

Setelah tahu mau menjalankan dan mengembangkan bisnis apa, Anda perlu menghitung kebutuhan modal dan dana yang tersedia saat ini. Memang banyak tips menjalankan bisnis bisa tanpa modal, katanya. Tapi ini tidak berlaku untuk semua bisnis.

Tetap ada model bisnis yang mau tidak mau butuh modal untuk bisa memulainya. Misalnya, mau membuka kedai makan. 

Anda butuh tempat, meja dan kursi, etalase untuk menyimpan berbagai masakan yang sudah jadi, lemari pendingin, bahkan modal untuk membeli bahan baku.

4. Kondisi Pasar dan Tren

Menganalisa kondisi pasar dapat membantu Anda menentukan, apakah bisnis dapat dijalankan untuk jangka panjang dan berkelanjutan atau tidak. 

Jangan sampai sudah mengeluarkan banyak modal, ternyata bisnis Anda kehilangan pasar saat tren menurun atau sudah berganti dengan tren baru. 

5. Prospek Bisnis di Masa Depan

Saat menganalisis peluang usaha, coba lihat jauh ke depan. Apakah bisnis yang mau Anda jalankan berpotensi akan berkembang di masa depan? Bisakah Anda melakukan berbagai inovasi jika ingin melakukan pengembangan varian produk? 

Selain itu, pertimbangkan juga ada tidaknya kemungkinan perluasan pasar dan pembukaan cabang. Berapa lama bisnis bisa BEP dan mulai melakukan pengembangan demi keuntungan yang lebih besar?

Pikirkan dan pertimbangkan semuanya dari berbagai sisi. Amati juga bisnis serupa yang sudah berjalan lebih dulu. 

Kalau memungkinkan, tak ada salahnya Anda meminta pendapat dari pebisnis lain yang sudah berpengalaman untuk mencari tahu prospek suatu bisnis di masa depan.

6. Jam Kerja, Sistem Operasional, Jumlah Karyawan

Saat baru memulai bisnis, memang memungkinkan bisnis tersebut hanya dijalankan dengan dua hingga tiga tenaga kerja, termasuk Anda. 

Tetapi sejak awal, tetap saja Anda perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang memadai jika ingin usaha berkembang lebih cepat.

Maka dalam proses analisis peluang usaha, penting bagi Anda mulai merencanakan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, sistem operasional seperti apa yang mau Anda terapkan, termasuk jam kerjanya.

7. Potensi Penghasilan

Semua orang yang menjalankan bisnis sudah pasti ingin mendapatkan keuntungan, termasuk Anda, kan? Alangkah baiknya ketika merencanakan mau memulai suatu bisnis, Anda sudah memperkirakan berapa potensi penghasilan yang bisa didapatkan dari bisnis. 

Setidaknya pada tahap awal, bisnis bisa mendatangkan penghasilan untuk membiayai operasional usaha dan mengembalikan modal. Lalu selanjutnya baru fokus untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 

Tanpa prediksi berapa penghasilan yang bisa didapatkan, bisa-bisa di akhir tahun pertama bisnis Anda malah gulung tikar tanpa sempat melakukan pengembangan.


Jika ingin memulai ide usaha karena mendapatkan peluang usaha yang menjanjikan, jangan terburu-buru mengeksekusi ide tersebut. Anda perlu melakukan analisis peluang usaha untuk menemukan usaha yang tepat dan mencegah terjadinya kegagalan. Misalnya belum yakin apakah peluang usaha itu sudah tepat atau belum, coba baca lagi beberapa Contoh Peluang Usaha Menjanjikan Tahun Ini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER