2. Pelajari Target Pasar
Anda akan kesulitan memasarkan bisnis jika tidak mengetahui siapa calon konsumen yang menjadi target market.
Untuk itu, Anda perlu melakukan riset pasar demi mencari tahu kebutuhan konsumen, daya beli mereka, serta mempelajari customer behavior dan customer journey.
Apa saja yang perlu Anda catat dan pelajari ketika melakukan riset pasar? Beberapa di antaranya: daya beli atau kemampuan ekonomi, demografi calon konsumen, tren yang terjadi dalam masyarakat, kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen, dan sebagainya.
Untuk lebih jelas mengenai cara melakukan riset pasar, Anda bisa membaca ulasannya pada beberapa artikel yang sudah Tim Redcomm siapkan, seperti:
3. Kebutuhan dan Ketersediaan Modal
Setelah tahu mau menjalankan dan mengembangkan bisnis apa, Anda perlu menghitung kebutuhan modal dan dana yang tersedia saat ini. Memang banyak tips menjalankan bisnis bisa tanpa modal, katanya. Tapi ini tidak berlaku untuk semua bisnis.
Tetap ada model bisnis yang mau tidak mau butuh modal untuk bisa memulainya. Misalnya, mau membuka kedai makan.
Anda butuh tempat, meja dan kursi, etalase untuk menyimpan berbagai masakan yang sudah jadi, lemari pendingin, bahkan modal untuk membeli bahan baku.
4. Kondisi Pasar dan Tren
Menganalisa kondisi pasar dapat membantu Anda menentukan, apakah bisnis dapat dijalankan untuk jangka panjang dan berkelanjutan atau tidak.
Jangan sampai sudah mengeluarkan banyak modal, ternyata bisnis Anda kehilangan pasar saat tren menurun atau sudah berganti dengan tren baru.
5. Prospek Bisnis di Masa Depan
Saat menganalisis peluang usaha, coba lihat jauh ke depan. Apakah bisnis yang mau Anda jalankan berpotensi akan berkembang di masa depan? Bisakah Anda melakukan berbagai inovasi jika ingin melakukan pengembangan varian produk?
Selain itu, pertimbangkan juga ada tidaknya kemungkinan perluasan pasar dan pembukaan cabang. Berapa lama bisnis bisa BEP dan mulai melakukan pengembangan demi keuntungan yang lebih besar?
Pikirkan dan pertimbangkan semuanya dari berbagai sisi. Amati juga bisnis serupa yang sudah berjalan lebih dulu.
Kalau memungkinkan, tak ada salahnya Anda meminta pendapat dari pebisnis lain yang sudah berpengalaman untuk mencari tahu prospek suatu bisnis di masa depan.