Pengertian Peluang Usaha, Ciri-ciri, dan Contohnya

1. Wawasan dan Pengetahuan

Peluang usaha bisa datang dari wawasan dan pengetahuan yang Anda miliki. Wawasan dan pengetahuan bisa berkembang dari pendidikan yang ditempuh, banyak membaca buku, hasil berinteraksi dan berdiskusi dengan orang lain, dan masih banyak lagi.

Dari wawasan dan pengetahuan yang berkembang dengan baik, maka secara tak langsung daya pikir dan keterampilan Anda pun bertambah. Misalnya, Anda pandai meyakinkan orang lain mengenai kualitas suatu produk, Anda tahu cara membuat produk tertentu, dan sebagainya. 

Untuk itu, coba lihat kembali ke dalam diri Anda, pengetahuan apa saja yang Anda miliki? Apakah pengetahuan tersebut bisa Anda gunakan untuk menjalankan usaha? Adakah keterampilan Anda yang bisa dijadikan usaha? 

2. Pengalaman Diri Sendiri Berkaitan dengan Bisnis

“Pengalaman itu mahal harganya.” Pernah mendengar kalimat ini? Ya, dari pengalaman yang Anda miliki, terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis, membuka banyak peluang. 

Misalnya, Anda pernah bekerja di perusahaan Digital Agency Jakarta. Selama bekerja, Anda melihat ada banyak pengusaha yang masih kesulitan menjalankan bisnis secara online. Ini jadi peluang bagi Anda untuk membuka jasa konsultan bisnis digital, misalnya. 

Contoh lain, jika sebelumnya Anda punya pengalaman bekerja di bidang F&B, maka pengalaman ini bisa Anda jadikan modal untuk memulai usaha F&B, seperti buka cafe, jadi distributor bahan baku untuk restoran, dan sebagainya. 

3. SDM dan Kreativitas yang Dimiliki

SDM atau sumber daya manusia adalah orang-orang yang punya pengalaman terlibat dalam bisnis tertentu. Sistem kolaborasi atau kerja sama dengan mereka membuka banyak peluang usaha yang bisa Anda coba. 

Tinggal bagaimana kreativitas Anda bersama mereka menemukan ide baru atau melakukan inovasi dari bisnis yang sudah ada. Lalu segeralah memulai bisnis baru yang lebih menguntungkan.

4. Masalah yang Pernah Dihadapi

Setiap orang pasti pernah menghadapi suatu masalah, termasuk Anda. Ketika masalah datang, bisa jadi dibalik masalah tersebut ada peluang usaha yang tersedia. 

Misalnya, Anda pernah kesulitan mencari produk tertentu di toko terdekat. Selain Anda, ternyata banyak juga orang yang membutuhkan produk tersebut. 

Nah, kenapa Anda tidak memulai bisnis dengan menjadi distributor khusus untuk produk yang langka itu? Ini hanyalah contoh peluang usaha yang layak Anda coba, asalkan memang produknya juga digemari masyarakat. 

5. Skill & Hobi

Skill (keahlian) maupun hobi juga bisa jadi sumber peluang usaha. Malah di masa sekarang, cukup banyak pengusaha sukses yang merintis bisnis sesuai dengan hobi yang ia lakukan di waktu luang. 

Contohnya: hobi berkebun, kemudian membuka bisnis menjual bibit tanaman, pupuk, media tanam, bahkan berbagai jenis pot untuk tanaman. Lalu ada pula orang yang punya keahlian membuat desain konten media sosial, akhirnya membuka jasa pembuatan konten untuk para UMKM dan UKM. 

Sekarang giliran Anda. Coba lihat keahlian yang Anda punya atau hobi yang sering Anda lakukan. Kemudian pikirkan, bisnis apa yang bisa Anda jalankan berkaitan dengan keahlian atau hobi tersebut?

Sumber Peluang Usaha dari Faktor Eksternal

1. Pengalaman Orang Lain

Sama seperti belajar dari pengalaman diri sendiri, Anda juga bisa belajar dari pengalaman orang lain. Pelajari cara mereka menemukan ide peluang usaha, mengembangkan ide menjadi rencana bisnis, dan akhirnya memulai bisnis. 

Selanjutnya, Anda bisa pula mempelajari cara orang lain mengelola dan menjalankan bisnis, melakukan promosi, dan sebagainya.

Jika kebetulan Anda kenal dengan seseorang yang kaya akan pengalaman berbisnis, jangan segan untuk datang kepadanya dan berdiskusi. 

Ingat nasihat orang tua zaman dulu, “Malu bertanya, sesat di jalan.” Kalau malu belajar langsung dari seseorang yang sudah berpengalaman dalam berbisnis, ya Anda akan kesulitan untuk memulai bisnis online.

2. Masalah yang Masyarakat Hadapi

Anda pasti pernah dengar cerita mengenai awal mula lahirnya Gojek, kan? Ya, Gojek hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang di masa itu kesulitan mendapatkan akses cepat untuk transportasi, pengiriman barang, atau untuk membelikan kebutuhan. 

Kehadiran Gojek akhirnya menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang banyak orang hadapi.  Contoh lain, Redcomm sebagai digital marketing agency Jakarta hadir sebagai solusi untuk banyak perusahaan yang membutuhkan jasa digital marketing. 

Jika saat ini Anda kesulitan melakukan promosi dan pemasaran secara digital, Anda bisa menyerahkannya kepada tim Redcomm untuk menanganinya. Langsung klik saja kontak Redcomm. 

Dengan cara ini, Anda jadi bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis atau melakukan inovasi lainnya. Artinya, Anda tak perlu repot lagi mengurusi masalah promosi dan pemasaran.

3. Tren yang Terjadi dalam Masyarakat dan Permintaan Pasar

Sumber peluang usaha lainnya juga bisa Anda dapatkan dari melakukan riset pasar dan tren yang terjadi dalam masyarakat. Apa yang saat ini sedang banyak orang sukai? Kebutuhan masyarakat yang mana saja yang masih berpeluang untuk Anda penuhi, dan sebagainya.

Selain tren, perhatikan juga permintaan pasar untuk produk-produk yang banyak dibutuhkan, namun masih sulit didapatkan. Bahkan berbagai produk kreatif juga banyak lho dicari, namun masih sedikit pebisnis yang menjalankan bisnis kreatif dengan produk yang unik.

Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik

Setelah mengetahui sumber peluang usaha di mana Anda bisa mencari dan menemukan peluang, maka selanjutnya kenali dulu ciri-ciri peluang usaha yang baik, yaitu:

• Usaha yang mau Anda jalankan bukan termasuk usaha musiman dan bisa dikembangkan secara berkelanjutan.
• Memiliki nilai jual, unik, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
• Bisnis memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lebih besar.
• Modal usaha tidak terlalu banyak dan termasuk bisnis yang menjanjikan.

Nah, Anda sudah paham apa itu peluang usaha, ciri-ciri peluang usaha yang baik, sumber atau tempat Anda bisa mencari peluang usaha, termasuk contohnya. Sekarang waktunya Anda mulai memilah dan memilih dulu, sampai menemukan ide dan peluang usaha prospektif yang mungkin bisa Anda kembangkan. Untuk itu, Anda bisa mempelajari caranya di sini: Langkah-langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha.