MENU
SEARCH KNOWLEDGE

5 Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha bagi Pebisnis Pemula

20 Aug  · 
3 min read
 · 
eye 43.893  
Business

redcomm

Langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha meliputi menentukan ide usaha dan cara melakukan pengembangan, tujuan bisnis yang mau dibangun, melakukan riset target pasar, dan kompetitor untuk model bisnis serupa. 

Selain itu, Anda juga perlu menyusun perencanaan bisnis, memilih dan menjalankan strategi promosi dan pemasaran yang tepat, menjalin kerjasama, dan sebagainya. Simak selengkapnya langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha bagi pebisnis pemula di artikel ini.

Peluang Usaha adalah ...

Peluang usaha adalah kesempatan atau peluang yang kalau dimanfaatkan dengan baik akan mendatangkan keuntungan bagi Anda. Peluang yang dimaksudkan di sini adalah peluang untuk memulai bisnis baru atau bahkan untuk mengembangkan bisnis yang ada.

Catatan penting yang perlu Anda perhatikan saat mencari peluang usaha adalah pastikan usaha atau bisnis yang mau Anda jalankan memang dibutuhkan banyak orang di masa sekarang.

7 Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha

Ketika mau memulai bisnis, maka tentukan dulu ide usaha apa yang mau dijalankan dan bagaimana peluang usaha berkembang di masa depan. Setelah punya ide, baru terapkan langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha meliputi:

1. Pilih Ide Usaha dan Kembangkan

Dari sekian banyak ide usaha yang berpotensi, pilih dan tentukan dulu ide usaha yang mau Anda jalankan. Pastikan juga kalau ide usaha itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Sebab, bisnis yang bisa berkembang dengan baik adalah bisnis yang dapat menjadi solusi bagi banyak orang. Kalau sudah, jangan lupa susun pula cara mengembangkan bisnisnya.

2. Tentukan Tujuan Usaha yang Ingin Dicapai

Meskipun sudah punya ide usaha yang brilian, Anda akan kesulitan mengeksekusi ide tersebut jika tak punya tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, coba jawab beberapa pertanyaan ini untuk menentukan tujuan bisnis:

  • Apa alasan utama Anda ingin mewujudkan ide usaha?
  • Adakah goals atau target yang mau Anda capai dari upaya mewujudkan ide dan peluang usaha tersebut?
  • Mengapa usaha menjadi penting dan apakah memang dibutuhkan masyarakat luas?
  • Berapa target keuntungan yang ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan?

Selain 4 pertanyaan di atas, Anda juga bisa menjawab beberapa pertanyaan lain sesuai tujuan yang ingin dicapai. Bahkan jika Anda memulai bisnis dengan menjalankan usaha sampingan, memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda mengembangkan bisnis dengan lebih pesat dan cepat.

3. Brainstorming untuk Perluasan Ide Usaha

Lakukan brainstorming untuk mencari kemungkinan lain yang bisa mendukung Anda memperluas ide yang sudah ada. Maksudnya, jika ide awal yang sudah Anda miliki adalah membuka bisnis kuliner, maka melakukan brainstorming ide ini akan membantu Anda menentukan, misalnya:

  • Jenis kuliner seperti apa yang mau dijalankan?
  • Apakah model bisnisnya berupa depot, rumah makan, katering, atau hanya bisnis kue kering?
  • Jika berbentuk katering, bagaimana menentukan menunya? Jenis makanan seperti apa yang akan dijual?
  • Kalau ternyata yang Anda inginkan adalah menjalankan bisnis kue kering, Anda perlu menentukan varian kue kering, kemasannya, bahkan sistem pemesanan dan penjualannya. 
  • Cara promosi bisnis kuliner yang mau Anda terapkan seperti apa?

4. Membuat Perencanaan Bisnis

Membuat perencanaan bisnis bisa menjadi peta yang akan memandu langkah Anda untuk memulai bisnis, menjalankannya, bahkan nanti mengembangkannya. 

Hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika membuat rencana bisnis, antara lain: menentukan model bisnis, mencari tahu sumber daya yang dibutuhkan, menetapkan target market, menghitung modal, dan sebagainya.

5. Melakukan Riset Target Pasar dan Kompetitor

Pada saat mengembangkan ide dan peluang usaha, jangan lupakan keberadaan target pasar yang mau Anda jangkau. Selain itu, pelajari juga strategi kompetitor yang model bisnisnya serupa dengan Anda. Mengapa kedua hal ini penting?

Produk bisnis Anda haruslah mampu menjadi solusi untuk mengatasi masalah konsumen, sekaligus mampu memenuhi kebutuhan mereka. 

Itulah sebabnya, Anda harus tahu dengan pasti siapa target pasar yang ingin Anda jangkau, apa kebutuhan mereka, dan mampu tidak mereka membeli produk Anda.

Di saat yang sama, Anda juga perlu mempelajari siapa kompetitor yang bisnisnya serupa dengan bisnis Anda, termasuk produk dan jasanya. 

Dengan mengetahui dan mempelajari kompetitor, nantinya Anda bisa menerapkan strategi promosi dan pemasaran dengan lebih tepat dan bisa menarik perhatian calon konsumen.

6. Memulai Bisnis

Setelah semuanya siap, Anda bisa memulai bisnis dari ide dan peluang usaha yang sudah Anda analisis dan persiapkan dengan baik. Sambil mengoperasionalkan bisnis, tetap buka mata dan telinga. 

Setiap saran dan masukan dari konsumen sangat penting bagi kelangsungan bisnis. Anda juga perlu terus melakukan analisis dan evaluasi, seperti 

  • Bagaimana bisnis berjalan?
  • Apakah target bisa dicapai?
  • Apakah perlu ada perbaikan lagi?

Faktor berikutnya yang mempengaruhi pengembangan usaha yang baru Anda jalankan adalah kualitas sumber daya manusianya. Untuk itu, lakukan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, termasuk kualitas produk, sehingga bisnis Anda bisa berkelanjutan.

7. Lakukan Promosi dan Bangun Hubungan Baik

Menjalankan bisnis tidak bisa lepas dari yang namanya kegiatan promosi dan pemasaran. Logika sederhananya, bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis kalau Anda tidak bisa menjual produk atau jasa Anda, kan? 

Maka terapkan strategi promosi dan pemasaran yang tepat sasaran dan sesuai dengan target market. Misalnya, dengan menerapkan digital marketing atau internet marketing.

Jangan lupa, jalin hubungan baik dengan siapa pun, mengingat menjadi pebisnis perlu jaringan yang luas kalau ingin usaha bisa berkembang pesat. Relasi bisnis yang luas memungkinkan Anda bisa menemukan supplier yang berkualitas untuk menyuplai bahan baku, misalnya. 

Lalu di relasi yang lain ternyata malah menghubungkan Anda dengan investor, dan seterusnya. Prinsipnya, semakin luas jaringan pertemanan Anda, akan terbuka lebih banyak peluang bagus yang bisa mendatangkan manfaat bagi pengembangan bisnis yang berkelanjutan.


Apakah saat ini Anda memiliki ide dan peluang usaha yang bisa dikembangkan lebih lanjut? Jika iya, coba terapkan 7 langkah pengembangan ide dan peluang usaha di atas. Lalu jangan lupa terapkan juga Cara Melakukan Analisis Peluang Usaha untuk Menemukan Usaha yang Tepat. Jika butuh konsultasi lebih lanjut, Anda bisa kok berdiskusi dengan tim digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER

RELATED TOPIC