Ancaman Disintermediasi bagi Google dan Meta
Selama ini, e-commerce merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pendapatan iklan Google Search dan Meta's Social Media Ads. Dengan munculnya Agentic Commerce, risiko disintermediasi—di mana agen AI bertindak sebagai perantara utama antara konsumen dan produk—menjadi nyata.
Pergeseran Nilai Data: Fitur Instant Checkout OpenAI akan menghasilkan data transaksi yang sangat bernilai dan terikat pada profil pengguna Chat GPT. Data ini merupakan aset strategis untuk penargetan iklan di masa depan, yang secara langsung menantang keunggulan data historis Google dan Meta.
Revolusi Struktur Komersial Internet: Sebagaimana disampaikan oleh analis, langkah ini berpotensi mengubah struktur komersial internet, beralih dari model situs web yang ditemukan melalui search menuju model yang berbasis chat-discoverable.
Meskipun Sam Altman, CEO OpenAI, bersikap skeptis terhadap iklan di Chat GPT, kompetitor seperti Meta telah mengumumkan rencana untuk menargetkan iklan berdasarkan percakapan pengguna dengan bot AI mereka.
Inisiatif Agentic Commerce Korporasi Global
Perusahaan Inisiatif Kunci Fokus Strategis Amazon Rufus (Asisten belanja) dan kapabilitas "Buy For Me" (agen yang memungkinkan pembelian dari situs eksternal tanpa meninggalkan platform Amazon). Memperketat moat data dan mempertahankan pengguna dalam ekosistem Amazon sambil menawarkan kenyamanan lintas platform.
WalmartSparky (Asisten AI) yang segera diintegrasikan untuk kapabilitas agen yang komprehensif (misalnya, perencanaan pesta terkoordinasi dan sesuai anggaran). Memanfaatkan keunggulan data ritel dan jaringan pasokan untuk menawarkan personalisasi mendalam dan end-to-end. Google Fitur shopping pada Gemini Chatbot (mencakup virtual try-ons dan pelacakan harga).
Mengintegrasikan fungsi belanja AI secara mendalam ke dalam layanan pencarian dan AI inti mereka.MetaPemanfaatan Meta AI untuk rekomendasi dan Ray-Ban Smartglasses untuk identifikasi produk. Mengkapitalisasi basis pengguna sosial dan inovasi perangkat keras untuk Agentic Commerce. Tantangan Pengelolaan Data dan Hubungan Pelanggan
Pergeseran ke Agentic Commerce menimbulkan risiko strategis, terutama hilangnya hubungan langsung antara retailer dan konsumen.
Pembatasan Akses Data: Beberapa e-commerce besar, termasuk Amazon dan Shopify, dilaporkan mulai membatasi kemampuan bot AI eksternal untuk melakukan crawling pada situs mereka. Langkah ini mencerminkan upaya untuk melindungi data produk dan ulasan yang merupakan keunggulan kompetitif mereka.
Fokus pada Penciptaan Agen, Bukan Tujuan Belanja: Perspektif industri kini bergeser: "Semua pihak ingin membangun agen AI yang melakukan belanja, bukan menjadi tempat di mana agen AI tersebut berbelanja." Ini menekankan pentingnya pengembangan AI agent internal yang mewakili kepentingan merek.