Perbedaan Creative Agency dengan Digital Marketing Agency pada Umumnya
1. Layanan yang Tersedia
Digital marketing agency fokus pada strategi dan taktik pemasaran digital. Mereka menyediakan berbagai layanan yang mencakup SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), manajemen media sosial, pemasaran konten, iklan online, dan lain-lain.
Tujuan utama digital marketing agency adalah membantu pebisnis meningkatkan visibilitas online, mengarahkan lalu lintas ke situs web, dan meningkatkan konversi.
Berbeda dengan creative agency yang berfokus pada aspek kreatif dalam pemasaran. Mereka menawarkan layanan, seperti desain grafis, branding, pengembangan merek, produksi video, fotografi, dan lainnya.
Bisa dikatakan fokus creative agency terletak pada bagaimana konten visual yang dihasilkan bisa menarik, membuat brand Anda menjadi lebih kuat dan menonjol, serta memastikan pengalaman visual dari konten dapat menciptakan daya tarik bagi pelanggan.
2. Tujuan Campaign dan Metrik Keberhasilan
Untuk tujuan penyelenggaraan campaign dan perhitungan metrik keberhasilan campaign, baik digital marketing agency maupun creative agency juga memiliki fokus yang berbeda lho.
Karena berfokus pada peningkatan visibilitas dan traffic, maka Key Performance Indicator (KPI) yang perlu dicapai digital marketing agency, antara lain peringkat pencarian organik, jumlah klik, tingkat konversi, dan ROI (Return on Investment).
Sementara itu, creative agency mengukur keberhasilan kampanye berdasarkan dampak visual dan pengaruh merek.
Mereka fokus pada elemen estetika, perasaan, dan pesan yang disampaikan melalui konten visual. Metrik keberhasilan yang ingin dicapai berupa peningkatan kesadaran merek, ada penambahan jumlah interaksi pada konten, respons positif dari audiens, dan sebagainya.