MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Queen Latifah Guncang Dunia Marketing dengan Kampanye "The Milk-Shaming”

 · 
0 min read
 · 
eye 759  
Digital Marketing Strategy

iconplay
redcomm

Queen Latifah, bintang multi-talenta, telah menjadi pusat perhatian dalam iklan terbaru Milk Processor Education Program (MilkPEP). 

Kampanye "The Milk-Shaming" dibuat untuk melawan penurunan popularitas konsumsi susu sapi yang semakin terasa.

Sebuah iklan baru dalam kampanye "Ok2Milk" mendapat sorotan karena mengklaim bahwa individu dianggap tidak adil "dibully" karena memilih minum susu. 

Dalam iklan yang diperankan oleh Queen Latifah, situasi lucu digambarkan di mana orang-orang disangkakan mendapat ejekan karena pilihan minum susu mereka.

Perubahan preferensi konsumen menjadi tantangan bagi industri susu

Ketika preferensi konsumen berubah, terutama di kalangan generasi muda yang lebih memilih susu nabati karena alasan etis dan lingkungan, MilkPEP mencoba terhubung dengan audiens yang lebih muda melalui endorsement selebritas.

Pendekatan pemasaran ini mengikuti tren endorsement selebritas untuk produk susu, seiring iklan sebelumnya seperti Wood Milk dengan Aubrey Plaza yang menuai kritik karena mengolok-ngolok susu nabati.

MilkPEP sadar akan perubahan preferensi konsumen dan berharap terhubung dengan audiens yang lebih muda melalui endorsemen selebritas. 

Queen Latifah, dengan pencapaiannya dalam musik dan akting, dipilih sebagai sosok yang pas untuk kampanye ini.

Strategi "Milk-Shaming": Mempertahankan pengaruh di tengah perubahan

Meskipun popularitas susu sapi menurun, industri susu tetap berusaha mempertahankan pengaruhnya. Kampanye "Milk-Shaming" dilengkapi dengan situs web dan hotline khusus bagi mereka yang merasa menjadi korban "milk-shaming."

Namun, kritikus menyoroti bahwa kampanye ini mengabaikan keprihatinan etika terkait produksi susu. 

Sebagai alternatif, konsumen didorong untuk menjelajahi berbagai pilihan susu nabati sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Dalam menghadapi pergeseran preferensi konsumen, "The Milk-Shaming" menjadi langkah strategis MilkPEP untuk tetap relevan dan mendapatkan perhatian audiens muda yang semakin kritis terhadap pilihan konsumsi mereka.

Dengan cerdas memanfaatkan selebritas dan membuat kampanye yang menghibur, MilkPEP berusaha menjaga daya tarik susu sapi di tengah persaingan dengan susu nabati yang semakin populer.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER