Personal branding bagi pebisnis UKM (usaha kecil menengah) berperan besar dan memberi dampak positif, terutama di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.
Personal branding bagi pebisnis UKM (usaha kecil menengah) berperan besar dan memberi dampak positif, terutama di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.
Arti personal branding UKM adalah suatu kegiatan yang bertujuan memperkenalkan semua hal yang berhubungan dengan UKM. Hal ini harus dilakukan secara berulang untuk menciptakan persepsi tertentu dalam arti positif.
Apakah bisnis Anda termasuk UKM? Untuk lebih jelasnya, mari kenali ciri-ciri usaha kecil menengah, manfaat personal branding, hingga cara membangun personal branding UKM di Redcomm knowledge berikut!
Dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pergeseran cara transaksi serta pola interaksi, melakukan branding menjadi hal yang mendesak. Karena bisnis atau brand perlu menjaga eksistensi, konsistensi, dan relevansi di tengah masyarakat.
Namun sebelum membahas tentang manfaat dan cara membangun branding untuk pemilik bisnis UKM, cari tahu dulu ciri-ciri usaha kecil menengah (UKM), yaitu:
Memiliki usaha yang go online sudah tentu perlu mengandalkan kepercayaan konsumen, karena cara bertransaksi yang terjadi tanpa tatap muka.
Selain itu, tempat usahanya juga tidak menggunakan bangunan fisik yang bisa dikunjungi, melainkan menggunakan tempat usaha virtual atau online.
Bisnis UKM bisa mendapat kepercayaan pelanggan berdasarkan hal-hal berikut:
Pandemi yang terjadi sejak awal tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022 telah mendorong perubahan metode transaksi. Inilah yang kemudian membuat banyak pelaku usaha harus beradaptasi dengan mengoptimalkan penjualan secara online.
Melihat fakta itu, bisa dibayangkan betapa sulitnya membedakan satu merek dengan merek usaha lain. Jadi, Anda tidak bisa lagi menunda untuk memiliki personal branding yang menjual.
Memiliki personal branding yang kuat, akan memberikan efek positif, seperti menjaga eksistensi dan kredibilitas usaha, memperkuat brand identity, brand of voice, bahkan brand awareness bisnis. Dengan cara ini, produk Anda akan mendapat kepercayaan dari konsumen.
Setelah berhasil membangun citra usaha yang positif, proses jual beli hingga peluncuran produk baru menjadi lebih mudah. Kenapa bisa begitu?
Jawabannya, karena pengalaman positif terkait produk sebelumnya akan memudahkan konsumen untuk menerima produk baru dari brand yang sama.
Agar semakin lancar dalam upaya memperkenalkan dan menjual produk baru ini, Anda bisa menggunakan jasa digital agency Indonesia yang berlokasi di Jakarta, misalnya. Biasanya, mereka memiliki tim profesional untuk kebutuhan promosi digital.
Nantinya Anda bisa berdiskusi dengan mereka terkait keinginan menyelenggarakan social media campaign, search engine marketing, optimasi SEO di website, penerapan strategi email marketing, dan sebagainya.
Salah satu manfaat memiliki personal branding bagi pebisnis UKM adalah membantu konsumen dalam mengingat nama brand dengan baik.
Berikut contoh personal branding yang berhasil membuat konsumen mengingat nama brand, produk, maupun layanan bisnis yang tersedia.
Nama brand yang melekat kuat dalam ingatan konsumen ini menunjukkan 2 kemungkinan. Brand telah berhasil melakukan branding atas bisnisnya atau karena personal branding pemilik bisnisnya yang juga kuat.
Bagaimana cara membangun personal branding bagi bisnis UKM di dunia digital? Anda bisa mencoba langkah-langkah di bawah ini:
Ada banyak keuntungan membangun personal branding bagi pebisnis UKM. Namun sebelum itu pahami juga ciri-ciri bisnis UKM, manfaat, dan cara membangun branding yang tepat.
Untuk itu pelajari juga Cara Tercepat Membangun Personal Branding. Atau Anda bisa bekerja sama dengan digital marketing agency yang sudah berpengalaman. Misalnya Redcomm yang berkantor di Jakarta, Indonesia. Langsung saja Kontak Redcomm.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC