3 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing dan Modalnya

1. Usaha Warung Nasi Sarapan Pagi

Konsep bisnis ini sebenarnya mirip dengan warung nasi pada umumnya, yaitu menyediakan makanan dan minuman, baik yang disantap di tempat maupun untuk pembelian dibungkus.

Bedanya, warung nasi ini hanya menyediakan sarapan pagi dengan jam buka lebih pagi dari kebanyakan warung makan dan tutup sebelum makan siang. 

Usaha ini banyak dibutuhkan orang terutama bagi para pekerja yang tak sempat membuat menu sarapan di rumah. Itu sebabnya, peluang untuk mendapatkan keuntungan pun masih besar, mengingat sedikit pengusaha kuliner yang bisa buka lebih pagi dari biasanya.

Jika ingin memulai usaha warung makan sarapan pagi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, antara lain:

• Lakukan riset pasar dan lihat ada tidaknya usaha sejenis di lokasi tempat Anda ingin membuka usaha.
• Menentukan lokasi usaha yang strategis dan mudah konsumen akses, misalnya dekat perkantoran atau kampus, dekat pasar, atau di pinggir jalan yang banyak dilalui kendaraan dan pejalan kaki.
• Menentukan menu makanan khusus sarapan yang banyak digemari dan memastikan kualitas makanan yang enak dan bersih.
• Menyusun strategi promosi, promo atau diskon pada hari tertentu, atau dengan menyebarkan brosur. Dengan cara ini, ada banyak orang yang mengetahui keberadaan warung sarapan pagi Anda.

Contoh perhitungan modal untuk membuka usaha warung nasi sarapan pagi, misalnya:

Biaya Sewa Tempat:

• Sewa tempat: Rp6.000.000,- per tahun / Rp500.000,- per bulan
• Listrik, air, dan gas: Rp1.000.000 per bulan.

Total biaya sewa per bulan Rp1.500.000,-

Biaya Peralatan:

• Meja dan kursi untuk pelanggan makan di tempat: Rp3.000.000,-
• Peralatan makan dan minum: Rp1.500.000,-
• Peralatan memasak: Rp5.000.000,-
• Pembungkus makanan: Rp3.000.000,-

Total biaya peralatan: Rp12.500.000,-

Biaya bahan baku:

• Beras: Rp2.000.000,-
• Lauk-pauk: Rp2.000.000,-
• Sayuran: Rp1.500.000,-
• Bumbu:Rp1.000.000,-

Total bahan baku Rp6.500.000,-

Maka untuk membuka usaha warung nasi sarapan pagi, modal yang harus Anda siapkan kurang lebih sebesar Rp20.500.000,- Modal bisa berkurang kalau Anda membuka usaha di rumah dan tidak perlu menyewa tempat.

2. Laundry Sepatu dan Tas

Pada artikel sebelumnya yang berjudul: Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing dan Layak Dicoba Tahun Ini, Anda pasti sudah membaca mengenai bisnis laundry sepatu dan tas. 

Secara garis besar Anda pasti sudah paham kalau bisnis ini akan fokus melayani konsumen yang membutuhkan jasa mencuci sepatu dan tas. 

Nah, jika ingin bisnis Anda ini lebih menarik perhatian konsumen, coba tambahkan beberapa layanan lagi, seperti perbaikan dan poles sepatu, penggantian sol sepatu, cuci kering tas, perawatan dan perbaikan tas, dan sebagainya.

Untuk memulai bisnis ini, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

• Riset pasar dan pesaing sudah tentu harus Anda lakukan. 
• Alangkah baiknya kalau Anda mencari lokasi usaha yang memang belum ada model bisnis ini. Misalnya di gedung perkantoran yang banyak karyawannya, kemudian Anda menyewa satu bagian kecil di parkiran. Jadi karyawan yang ingin cuci dan perbaikan sepatu bisa mampir di pagi hari sebelum masuk kerja, dan mengambil sepatunya saat jam pulang kantor.
• Hitung dan siapkan modal. Anda membutuhkan modal untuk sewa tempat, membeli peralatan, bahan kimia pembersih, mesin cuci dan pengering khusus sepatu dan tas, pembungkus, dan biaya operasional lainnya.
• Kualitas pelayanan yang baik kunci kesuksesan bisnis ini. Untuk itu, pastikan Anda bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan hasilnya bersih.
• Lakukan promosi, bisa menggunakan media sosial maupun brosur yang Anda bagikan ke banyak orang.

Contoh perhitungan modal untuk membuka laundry sepatu dan tas:

Biaya sewa tempat:

• Sewa tempat: Rp2.500.000,- 
• Listrik dan air: Rp1.000.000,-

Total sewa: Rp3.500.000,-

Biaya peralatan:

• Mesin cuci sepatu dan pengeringnya: Rp8.000.000,-
• Sikat, spon, dll: Rp500.000,-
• Bahan kimia pembersih: Rp1.000.000,-
• Cetak brosur untuk promosi: Rp1.000.000,-

Total biaya peralatan Rp10.500.000

Nah, kalau Anda ingin membuka usaha laundry sepatu dan tas, minimal modal yang harus Anda siapkan kurang lebih 15 juta sampai 20 juta rupiah, mengingat harga sewa tempat akan sangat bervariasi, begitu pula dengan harga peralatan yang dibutuhkan.

3. Asisten Virtual

Asisten virtual adalah jenis pekerjaan yang membantu orang lain untuk mengerjakan berbagai urusan secara online, baik untuk urusan pribadi maupun untuk bisnis. 

Mengingat saat ini ada banyak ragam pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online, maka kebutuhan akan tenaga asisten secara virtual meningkat tajam. Itu sebabnya, penghasilan seorang virtual asisten antara 250 ribu per jam hingga jutaan per bulan.

Peluang usaha yang satu ini belum banyak lho pesaingnya, dan modal yang dibutuhkan juga tidak banyak. Anda cukup bermodalkan laptop, smartphone, internet, pulsa, dan skill yang mumpuni berkaitan dengan tugas Anda sebagai asisten virtual.

Beberapa tugas asisten virtual, antara lain: input data penjualan dan pembelian, mengatur jadwal, mengelola dan membalas email, mengelola media sosial beserta kontennya, mengelola website, mengurusi administrasi dan dokumentasi, dan masih banyak lagi.

Nah, dari 3 contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing di atas, mana yang menarik minat Anda? Kunci sukses menjalankan usaha adalah kemampuan usaha yang Anda jalankan memenuhi kebutuhan orang lain dan usaha tersebut memang Anda kuasai dengan baik. Kalau masih butuh referensi lain mengenai peluang usaha, boleh juga Anda memulai usaha dalam bentuk lain. Misalnya: Usaha Rumahan yang Menguntungkan untuk Pemula.