Bayangin iklan klasik yang pernah kamu lihat. Mereka selalu melekat di benak kita karena mereka original, fresh, dan bahkan lucu. Mereka kreatif.
Bayangin iklan klasik yang pernah kamu lihat. Mereka selalu melekat di benak kita karena mereka original, fresh, dan bahkan lucu. Mereka kreatif.
Dulu, di awal-awal media sosial, marketer bisa sukses tanpa harus terlalu kreatif. Cukup buat akun dan tulis beberapa baris tentang bisnismu. Saat itu, persaingannya belum seketat sekarang, kamu hanya perlu ada di sana dan berbagi.
Kalau kamu mau mendapatkan perhatian konsumen, kamu harus posting konten yang kreatif.
Kamu harus berbagi ide baru, menggunakan fitur dengan cara yang berbeda, dan memberikan sesuatu yang tak terduga.
Tapi bagaimana caranya untuk membuat konten yang bikin orang terpikat di Instagram? Yuk, simak tips kreatifnya di artikel ini!
Seringkali, caption diabaikan saat posting di Instagram. Biasanya kita lebih fokus pada video dan foto.
Padahal, caption adalah ruang kita untuk berbicara kepada pengguna, memberikan detail lebih, dan mempromosikan bisnismu.
Ada banyak fitur gratis di Instagram yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan kreativitas kontenmu.
Setiap kali Instagram merilis fitur baru, pikirkan bagaimana kamu bisa menggunakannya secara strategis atau kreatif untuk membuat sesuatu yang baru.
Ketika kamu melakukan Live di Instagram, kamu bisa menampilkan latar belakang berupa video atau foto dari galeri kamera kamu.
Setelah kamu memilih latar belakang foto atau video, Instagram akan menampilkan video Live kamu di salah satu sudut layar, sementara gambar yang kamu pilih akan mengambil sebagian besar layar.
Gunakan fitur ini untuk:
Jika kamu menggunakan latar belakang video, kamu perlu menyesuaikan strategimu sedikit. Video pendek yang terus-menerus dapat membuat penonton jenuh. Cobalah menggunakan video yang lebih panjang sesegera mungkin.
Kamu bahkan bisa lebih jauh lagi dengan menggunakan template khusus untuk Live Instagram.
Gambar template memiliki bingkai di sekitar tampilan live kamu dan ruang untuk poin pentingmu.
Kamu hanya perlu mengetikkan detailnya ke dalam template dan menyimpannya ke galeri kamera untuk digunakan saat Live.
Mungkin kamu sudah tahu bahwa kamu bisa pin hingga tiga postingan di bagian atas grid foto Instagram-mu.
Tapi pernahkah kamu mencoba pin banner di bagian atas grid-mu yang terdiri dari tiga gambar?
Banyak orang menggunakan pin untuk menyoroti konten yang mendapatkan interaksi paling banyak.
Tetapi, kamu harus berpikir lebih strategis. Daripada menampilkan "greatest hits" kamu, kamu sebaiknya pin konten yang memberi tahu orang siapa kamu dan memberikan nilai kepada mereka.
Mulailah dengan membuat banner panjang, mirip dengan banner TikTok. Ini harus cukup panjang dan tipis untuk menutupi tiga kotak di grid Instagram-mu.
Selanjutnya, posting gambar tersebut ke grid-mu. Kamu hanya perlu memilih bagian gambar yang akan ditampilkan untuk masing-masing dari tiga postingan-mu.
Pastikan kamu menggunakan caption yang sama untuk ketiga postingan tersebut dan jangan lupa untuk pin di bagian atas.
Tren di Instagram ibarat inside jokes, bukan hanya sekadar hiburan. Mereka juga mengikat orang dan menunjukkan bahwa kamu paham dengan platform dan komunitasnya.
Kunci untuk menggunakan tren secara kreatif adalah menyesuaikannya dengan merekmu. Jadi, misalnya, jangan hanya melakukan lipsync terbaru, edit voiceover-nya agar sesuai dengan bisnis, produk, layanan, atau perjalananmu.
Kamu tidak perlu menjadi komedian kelas dunia untuk melakukannya! Hanya dengan mengikuti tren saja, kamu sudah menunjukkan bahwa kamu sudah mengerti lelucon tersebut.
Kamu juga tidak harus ikut tren sama persis. Ketika kamu melihat lip-sync, frase, duet, atau audio muncul di Feeds kamu, luangkan waktu sebentar untuk berpikir bagaimana itu bisa disesuaikan dengan bisnismu.
Instagram Story adalah salah satu ruang yang paling kreatif di Instagram. Mengapa? Karena mereka tidak sempurna, otentik, dan cepat. Ini adalah format yang sempurna untuk bereksperimen secara bebas.
Kamu telah memposting Reels yang bagus dan ingin berbagi dengan pengikutmu. Apakah kamu langsung membagikannya?
Kamu harus selalu melakukan kurasi dan menambahkan sesuatu ke Reels ketika kamu membagikannya kepada pengikutmu.
Ketika kamu membagikan posting tanpa menambahkan apa pun, itu bisa terlihat malas. Bahkan lebih buruk, kamu tidak memberikan alasan kepada pengikutmu untuk berinteraksi dengan postingan tersebut.
Daripada menggunakan tombol Share, pergilah ke Reels itu sendiri dan salin tautannya. Kemudian kembali ke ceritamu dan bagikan sebagai tautan.
Kamu akan melihat lebih banyak interaksi dari pengikut jika kamu hanya mengambil beberapa menit untuk melakukan kurasi daripada hanya repost.
Kamu mungkin sudah menggunakan stiker polling. Itu adalah cara bagus untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan penelitian pelanggan dalam Story.
Tapi mereka juga kesempatan untuk kreatif dan bercanda! Sebagai contoh, daripada menjalankan polling dengan jawaban "ya" dan "tidak," kamu bisa bersenang-senang dengan pengikutmu.
Minta mereka memilih antara "Iya, dong!" dan "Nggak, saya tidak mau mendapatkan lebih dalam waktu yang lebih singkat, terima kasih." Tidak ada yang akan memilih opsi kedua dengan serius.
Ini kreatif, berbeda, dan akan melekat di benak pengikutmu. Itu adalah tujuan sebenarnya dari menjadi kreatif di Instagram.
Manfaat Instagram marketing sudah jelas memberi dampak yang positif pada pemasaran digital yang semakin kompetitif. Tapi tetap waspadai potensi gagal ya.
Demi menghindarinya, ketahuilah Penyebab Kegagalan Instagram Marketing yang Wajib Anda Hindari.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC