Personal branding dan peluang Marketing
Keterangan profil yang menonjolkan informasi endorsement dan business inquiries via DM menunjukkan arah profesional yang jelas. Hal ini memperlihatkan bahwa Arum dan Anggun Anggun mulai memposisikan diri sebagai talent untuk kampanye Marketing digital dan kolaborasi brand.
Konsistensi tema, nada humor, dan visual membuat brand lebih mudah menilai kecocokan karakter Arum dan Anggun dengan target kampanye. Bagi marketer, kejelasan positioning seperti ini mempermudah perencanaan brief, pengukuran hasil, dan pengembangan kerja sama jangka panjang.
Kekuatan cerita pendek di TikTok
Video singkat Arum dan Anggun dan Anggung sering memakai format cerita pendek: situasi sederhana, twist lucu, dan closing yang mudah diingat. Format ini sangat efektif di TikTok yang menuntut hook cepat dan pesan yang langsung “kena” ke audiens.
Dengan mengangkat tema isi tas, gaya berpakaian, atau interaksi sosial, Arum dan Anggun membangun karakter yang mudah dikenali. Cerita-cerita ini mendorong komentar, shares, dan repeat views yang menguntungkan bagi algoritma distribusi konten.
Secara implisit, Arum dan Anggun sudah menerapkan strategi digital dasar: konsistensi niche, kejelasan persona, dan ajakan interaksi di komentar. Beberapa videonya menanyakan pendapat penonton sehingga membuka ruang diskusi dan meningkatkan engagement secara organik.
Strategi berikutnya yang potensial adalah memperkuat storytelling seri, misalnya membuat rangkaian konten bertema pekerjaan, pertemanan, atau gaya hidup. Seri konten membantu penonton menunggu upload berikutnya dan meningkatkan loyalitas komunitas di sekitar akun.
Bagi pelaku Marketing, sosok seperti Arum dan Anggun adalah contoh bagaimana personal brand bisa tumbuh dari video pendek yang autentik. Dengan pengembangan strategi yang tepat, potensi komersial dan pengaruh digitalnya masih bisa berkembang jauh lebih besar.