knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Panduan Analisis Kompetitor di YouTube

16 Apr  · 
3 min read
 · 
eye 6.458  
Video Production Management

Panduan Analisis Kompetitor Di Youtube

Ketika Anda menjalankan digital marketing strategist atau melakukan promosi di YouTube, hal apa yang pertama kali Anda perhatikan?

Apakah hanya YouTube analitik dan matriks dari akun Anda saja? Bagaimana dengan kompetitor, sudahkah Anda memperhatikan apa yang dilakukan channel YouTube kompetitor?

Menganalisis channel YouTube milik brand memang penting dan diperlukan agar bisa menampilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens.

Namun, jika ditambahkan dengan melacak kinerja pesaing, tentu hal ini bisa membantu Anda membuat strategi promosi yang lebih unggul di YouTube.

Di artikel Redcomm Knowledge kali ini, mari bersama-sama mencari tahu analisis kompetitor YouTube seperti apa yang perlu dilakukan untuk bisa memenangkan persaingan. Simak langsung ulasannya di bawah ini, yuk.

Apa Itu Analisis Kompetitor YouTube?

Analisis kompetitor YouTube adalah saat di mana Anda membandingkan konten YouTube yang Anda buat dengan konten milik pesaing, dalam artian lini bisnis yang dibangun sama.

Misalnya, Anda mempunyai bisnis fashion wanita, begitupun kompetitor Anda. Analisis ini akan bergantung pada matriks apa yang perlu Anda lacak secara rutin.

Nanti dari data hasil analisis, Anda bisa melihat di mana letak posisi akun Anda berada jika dibandingkan dengan pesaing dan mengetahui kelemahan dari digital marketing business yang sedang Anda jalani. 

Lalu, apa saja yang harus Anda persiapkan dalam melakukan analisis kompetitor di YouTube? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba ikuti!

Cara Menganalisis Kompetitor di Channel YouTube

Analisis Kompetitor di Channel YouTube

1. Identifikasi Kompetitor YouTube Anda

Sudah siap menganalisis akun YouTube dari kompetitor? Jika ya, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset pasar yang menyeluruh agar bisa menemukan siapa saja pesaing Anda.

Caranya, kumpulkan brand yang memiliki kesamaan antara layanan dan produk yang dipromosikan.

Misalnya, dalam lini bisnis fashion, Anda dan pesaing mempromosikan cardigan rajut dengan model atau bahan yang berbeda. 

Setelah dirasa semua data pesaing terkumpul, kemudian lihat, apakah mereka memiliki target audiens yang sama dengan brand Anda.

Amati pula intensitas keaktifan saat kompetitor melakukan promosi di YouTube.

Untuk memudahkan identifikasi kompetitor, Anda bisa menggunakan tools analisis kompetitor atau melakukannya secara manual menggunakan top hashtag yang berkaitan dengan produk atau lini bisnis Anda.

2. Lakukan Analisis pada Konten YouTube Pesaing

Setelah menemukan pesaing yang paling berat bagi bisnis Anda, maka sudah saatnya Anda langsung melakukan analisis jenis konten apa yang mereka tayangkan di channel YouTube.

Perhatikan juga apa yang membuat konten mereka mendapatkan banyak engagement. Apakah berasal dari konten giveaway, sesi tanya jawab, live streaming bersama influencer populer, atau karena mengadakan video ulasan produk yang menarik?

Bandingkan dengan konten video yang Anda miliki, dan lihat strategi konten best digital marketing apa yang perlu ditingkatkan, agar Anda dapat lebih unggul kedepannya.

Cara ini juga bisa membantu Anda memprediksi konten lebih dulu dari kompetitor.

Tanggapan Audiens Tentang Konten Youtube

3. Melacak Tanggapan Pemirsa Tentang Konten Mereka

Periksa juga berapa jumlah subscribers dari channel pesaing. Kemudian, perhatikan video dengan performa tinggi, serta berapa banyak like dan dislike yang mereka dapatkan pada setiap konten yang diunggah.

Jangan lupa analisis juga jumlah komentar dari pengguna YouTube, baik itu respons positif maupun negatif, dan semua data pendukung lainnya.

Dengan mengamati hal ini, Anda bisa menyusun ulang strategi video marketing dengan lebih efektif lagi.

Ingat, membuat konten YouTube itu tak selamanya mengacu pada tren yang sedang berlangsung, namun juga berkaitan dengan audiens yang menontonnya.

Artinya pada saat Anda melakukan analisis kompetitor untuk YouTube, mau tidak mau Anda perlu mencari tahu beberapa hal berikut:

  • Bagaimana audiens bereaksi terhadap video?
  • Apa saja tanggapan dari para pemirsa di video pesaing? Data ini penting karena dapat membantu Anda memahami konten yang diinginkan oleh audiens.

Hal penting berikutnya dari keseluruhan data yang bisa Anda dapatkan dalam proses ini adalah Anda jadi punya gambaran lengkap, mengenai tepat tidaknya penargetan audiens yang sudah Anda terapkan.

Lalu gunakan pengetahuan baru yang Anda dapatkan untuk meningkatkan kualitas konten, performa video jadi lebih baik di pencarian YouTube, sekaligus bisa meningkatkan rank video YouTube Anda.

4. Analisis Tingkat Aktivitas Pesaing

Selain tanggapan audiens terkait konten, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa seberapa sering pesaing mengunggah video baru?

Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa melihat keaktifan pesaing dan membandingkannya dengan keaktifan Anda sendiri dalam menyapa para subscribers atau pengikut di YouTube melalui video baru.

Perhatikan juga bagaimana cara pesaing memberikan reaksi pada komentar yang masuk. Misalnya:

  • Apakah mereka hanya menanggapi komentar yang positif?
  • Apakah mereka dapat membalas komentar negatif dengan kalimat yang positif?
  • Bagaimana hasil dari tanggapan yang kompetitor berikan?

Adakalanya, menanggapi komentar negatif dengan cara yang positif justru bisa membuat rasa penasaran terhadap produk bertambah dan mendorong terjadinya konversi.

Menganalisa Aktivitas Pesaing

5. Cek: Apa yang Tak Dilakukan Pesaing?

Dalam hal social media marketing, tidak ada brand yang sempurna. Anda harus bisa mengambil petunjuk dari kesalahan kecil yang bisa saja terlewat dari pesaing.

Di saat yang sama, hindari kesalahan tersebut jangan sampai terjadi dalam bisnis Anda.

Ini juga termasuk detail-detail kecil, seperti pemilihan jenis Call to Action (CTA) yang soft selling atau penerapan storytelling dalam video production yang kompetitor terapkan dalam konten-konten mereka.


Semua langkah yang telah disebutkan di atas tak akan bisa Anda lakukan dalam waktu cepat. Anda harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam melakukannya, terlebih jika tak memiliki tim khusus seperti social media agency.

Untuk memudahkan prosesnya, lebih baik bekerja sama saja dengan digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm Group, yang memiliki keahlian data & insights analysis.

Cara ini lebih praktis dan efektif karena hasil yang akan Anda dapatkan sangat luar biasa jika Anda melakukannya secara konsisten. Yuk, langsung saja Kontak Redcomm ya.

RELATED TOPICS:
SUBSCRIBE NEWSLETTER