Anda creator video atau sedang menerapkan digital marketing melalui YouTube, namun tak kunjung mendapatkan popularitas tinggi? Cobalah menaikkan rank video YouTube dengan memanfaatkan teknik YouTube SEO.
Anda creator video atau sedang menerapkan digital marketing melalui YouTube, namun tak kunjung mendapatkan popularitas tinggi? Cobalah menaikkan rank video YouTube dengan memanfaatkan teknik YouTube SEO.
Banyak orang telah membuktikan, teknik ini dapat menjadikan channel YouTube berada di posisi terbaik dan mendapatkan jumlah views serta subscribers yang tinggi!
Siapa tak kenal YouTube? YouTube adalah platform layanan penyedia video terbesar di dunia saat ini.
Berbeda dengan layanan penyedia video lainnya, YouTube mampu memberikan income berdasarkan jumlah views pada sebuah video.
Tak heran, banyak content creator beralih ke YouTube dan meraup penghasilan besar. Ya, memperoleh penghasilan di YouTube adalah hal nyata.
Anda bisa mendapatkan income di YouTube dari penonton yang melihat iklan pada video Anda. Semakin banyak views, semakin tinggi pula penghasilan dolar yang bisa Anda dapatkan.
Selain mendapatkan penghasilan dari iklan, YouTube juga cocok sebagai media untuk menerapkan digital marketing strategies produk maupun brand.
Namun agar hasilnya sesuai harapan, Anda harus bekerja keras mendapatkan banyak views dan subscribers serta konversi bagi video marketing yang Anda buat.
Simak tips dari Redcomm Knowledge berikut ini untuk meningkatkan popularitas video YouTube menggunakan teknik SEO!
Semakin tinggi jumlah views konten video Anda, semakin tinggi pula pendapatan yang bisa Anda raih. Apalagi iklan di YouTube bisa muncul di awal, pertengahan, maupun akhir video.
Jumlah iklan yang dilihat penonton video akan dikonversikan menjadi penghasilan. Begitupun dengan video branding companies dan produk.
Ada beberapa strategi digital marketing untuk menciptakan tingkat views yang tinggi, salah satunya menggunakan teknik YouTube SEO.
Teknik ini akan menjadikan video Anda muncul di bagian atas kolom pencarian sesuai kata kunci yang dicari penonton. Nah, berikut tipsnya:
Serupa dengan algoritma Google, hal pertama yang perlu Anda perhatikan pada algoritma YouTube adalah penggunaan kata kunci yang tepat.
Jadi sebelum mengunggah video, Anda perlu melakukan riset kata kunci yang potensial dan yang paling banyak digunakan oleh pengguna YouTube.
Semakin potensial kata kunci yang Anda gunakan, semakin besar peluang mendapatkan views dari penonton.
Setelah menemukan keyword yang sesuai, Anda perlu menempatkan kata kunci tersebut pada judul video.
Tujuan penggunaan kata kunci agar penonton dan algoritma YouTube lebih mudah memahami jenis video yang Anda tayangkan.
Selain itu, video Anda akan lebih mudah ditemukan dengan mengetikkan kata kunci yang sudah Anda bidik.
Di YouTube, Anda akan bersaing dengan digital video production karya creator atau YouTubers lainnya, oleh karena itu buatlah thumbnail yang menarik perhatian penonton.
Hindari membuat thumbnail YouTube yang terlalu monoton dan terkesan mainstream.
Selain untuk memenangkan persaingan, thumbnail bisa meningkatkan Click Through Rate (CTR) video Anda, termasuk video yang di-embed.
Kotak deskripsi akan membantu penonton dan algoritma memahami tujuan atau maksud dari video. Oleh karena itu, tuliskan deskripsi yang informatif.
Tidak perlu panjang, deskripsi yang menarik bisa kok singkat saja, mudah dipahami, dan menceritakan isi video yang telah Anda buat sebagai informasi tambahan bagi penonton.
Lebih bagus lagi jika deskripsi bisa Anda hubungkan dengan landing page, halaman produk, atau artikel yang ada di website Anda.
Jangan lupa menyematkan keyword pada video, dalam bentuk teks subtitle atau secara verbal. Hal ini akan membantu mempertegas maksud video Anda kepada penonton.
Anda pun bisa memanfaatkan fitur closed caption (CC) untuk memasukkan kata kunci dalam video dalam bentuk transkrip.
Transkrip percakapan video diyakini dapat menaikkan rank video YouTube Anda. Sebab terkadang penonton merasa tidak fokus dengan apa yang didengar dan lebih terbantu dengan hadirnya teks transkrip.
Tag atau hashtag membantu algoritma mengidentifikasi kategori video. Menggunakan tag menjadi salah satu jalan terbaik dalam mengoptimasi YouTube SEO.
Gunakan hashtag sesuai tema maupun isi video. Misalnya, video Anda berupa tutorial make up, Anda bisa gunakan tag #DailyMakeup.
Setelah video diunggah ke YouTube, siapa pun bisa menontonnya. Jika ada penonton yang meninggalkan komentar, balas sesegera mungkin. Ini cara yang baik untuk berinteraksi dengan audiens.
Audiens akan senang jika pertanyaan maupun masukan yang mereka tulis di kolom komentar mendapatkan respons dari pembuat video.
Anda bisa pula memperkuat hubungan dengan audiens dengan intens walau hanya sekadar mengucapkan terima kasih saat membalas komentar mereka.
Jika sedang mempromosikan produk atau membangun brand awareness, Anda bisa menyematkan link website pembelian produk di kolom deskripsi.
Jadi, ketika ada penonton tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan ingin melakukan pembelian setelah melihat video Anda, link tersebut akan memudahkan mereka.
Jangan terlalu fokus dengan jumlah video yang harus diunggah selama satu minggu, namun perhatikan kualitas video yang Anda unggah.
Apakah resolusi, audio, dan isinya sudah bagus? Apakah video sudah sesuai tema? Bagaimana performa video, bisakah menarik perhatian audiens?
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan rank video YouTube. Jadi, tunggu apa lagi, buat segera video terbaik Anda dan ikuti tips YouTube SEO di atas.
Jika merasa kesulitan untuk membuat video branding sendiri, maka mintalah bantuan profesional seperti digital advertising agency Indonesia atau menghubungi digital marketing agency Jakarta melalui Kontak Redcomm.
Lalu kalau ingin menambah pengetahuan tentang cara membuat video, baca juga: Elemen Penting dalam Membuat Video yang Bagus serta terapkan Advertising Symbiosis untuk Bikin Video Viral.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC