knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Ini Daftar Situs Video Mirip YouTube, Sudah Pernah Coba Memanfaatkannya untuk Digital Branding?

17 Sep  · 
2 min read
 · 
eye 29.848  
Video Production Management

Ini Daftar Situs Video Mirip Youtube Sudah Pernah Coba Memanfaatkannya Untuk Digital Branding

Selama ini YouTube identik dengan layanan berbagi video dan live streaming yang banyak menarik minat pengguna internet.

Bahkan, platform berbagi video ini menjadi ladang uang bagi pengguna personal, content creator, dan brand

Apakah Anda sudah pernah mencoba memanfaatkan YouTube sebagai media digital branding? Tahukah Anda kalau ternyata YouTube bukan satu-satunya situs video sharing dan media hiburan? 

Dalam Redcomm Knowledge kali ini, yuk cari tahu beberapa platform berbagi video lainnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai media digital branding.

Daya Tarik YouTube Tak Hanya Sebagai Media Hiburan

YouTube adalah salah satu platform video terbesar di dunia. Anda bisa menemukan berbagai macam video mulai dari video tutorial, berita, pendidikan, musik, dan lain sebagainya.

Siapa saja yang memiliki akun YouTube, bisa mengunggah konten apa pun. Kebebasan ini menimbulkan dampak buruk berupa potensi kualitas tayangan yang tidak cocok dengan viewers-nya.

Di saat yang sama, Anda memiliki peluang penghasilan berupa adsense jika rutin mengunggah video di YouTube.

YouTube AdSense adalah program monetisasi yang memungkinkan kreator video mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditampilkan dalam video. Total penghasilannya dihitung berdasarkan jumlah tayangan atau interaksi penonton dengan iklan tersebut.

Jika tergiur untuk menghasilkan uang dengan menjadi YouTuber? Caranya mudah: 

Melihat suksesnya YouTube, beberapa platform serupa ikut mengambil peran dan memanfaatkan peluang. Perbedaannya, tidak semua platform berbagi video lain membebaskan pengguna mengunggah video pada layanan mereka.

Melalui proses seleksi, hanya video terpilih yang akan tayang pada platform tersebut. Untuk menikmati video yang ada, Anda bisa memilih sistem berlangganan atau gratis dengan syarat tertentu.

Situs Berbagi Video Mirip YouTube

Agar lebih mengenal situs penyedia layanan video mirip YouTube lainnya, Redcomm Knowledge akan mengulasnya satu persatu. Siapa tahu, Anda juga memerlukannya sebagai media digital branding, atau untuk meningkatkan konversi dan penjualan bisnis.

1. Metacafe

Situs Metacafe memberi kebebasan bagi Anda yang mau mengunggah video pendek dan mendapatkan uang dari video tersebut. Syarat mendapatkan penghasilan dari Metacafe adalah video Anda telah mencapai 20.000 views.

Metacafe menyediakan beberapa kategori yang bisa Anda pilih saat mengunggah video, seperti kategori musik, TV, film, dan game.

2. Vimeo

Vimeo adalah salah satu layanan video paling digemari. Sayangnya, situs Vimeo belum bisa diakses di Indonesia karena telah diblokir pemerintah. Penyebabnya, situs ini dinilai memiliki konten yang melanggar aturan.

Sekadar informasi, Vimeo menjadi salah satu media atau platform berbagi video yang menawarkan kualitas terbaik sehingga Anda bisa menyaksikan video dengan kualitas 4K.

3. Dailymotion

Berbasis di Prancis, Dailymotion menawarkan kualitas video yang terbilang cukup baik hingga 720p. Topik yang ditawarkan pun beragam, mulai dari berita terbaru, hiburan, musik, hingga olahraga.

Hingga hari ini, Anda bisa menikmati layanan Dailymotion, baik sebagai pengunggah video maupun hanya sebagai penonton saja.

4. Twitch

Sebagai pecinta game, Anda pasti tidak asing dengan situs ini, bukan? Twitch dibuat khusus untuk memberikan informasi dan berita terkini seputar dunia game.

Di samping bisa mengunggahnya sendiri, para gamers bisa saling mengobrol melalui fitur chat di Twitch. Platform ini juga memiliki program affiliate yang memungkinkan Anda mendapatkan uang dengan mengajak orang lain bergabung.

Hal yang Membuat Video Lebih Menarik Minat Banyak Orang

Animo masyarakat untuk menonton semakin tinggi setelah melirik video yang menarik. Apa saja hal-hal yang membuat video lebih menarik? Berikut jawabannya:

1. Cuplikan

Agar video yang Anda unggah bisa menarik perhatian audiens, buatlah cuplikan yang relevan, bermakna, dikemas apik, dan membuat penasaran penonton. 

Ini juga berlaku kalau tujuan Anda membuat video untuk penerapan digital marketing strategy. Adanya cuplikan yang mengundang rasa penasaran memungkinkan Anda mendapatkan target audiens yang Anda inginkan.

2. Kualitas Gambar

Sebagus apapun isi video jika memiliki kualitas gambar yang buruk, maka tidak akan menarik untuk ditonton hingga selesai. 

Kualitas gambar yang jernih dengan isi video yang menggugah akan membuat orang tertarik membagikan link video tersebut kepada lebih banyak orang.

3. Audio

Sangat disayangkan jika video tidak diimbangi dengan audio yang bagus dan jernih. Faktanya, kenikmatan dalam menonton suatu tayangan adalah terlibatnya semua indera, terutama mata dan telinga.

Nah, mana nih dari semua situs yang sudah diulas di artikel ini yang menarik minat Anda untuk mencobanya? 

Anda juga bisa mendapatkan peluang menyelenggarakan digital media campaign untuk mempromosikan produk maupun brand Anda ke pasar yang lebih spesifik, yaitu kepada penonton dari situs video selain YouTube. 

Lebih bagus lagi kalau pembuatan videonya menggandeng tim video production berpengalaman dari digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER