MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Memanfaatkan Podcast untuk Mengembangkan Bisnis Tahun Ini

29 Feb  · 
3 min read
 · 
eye 3.291  
Video Production Management

Mengembangkan Bisnis Dengan Podcast

Podcast menjadi salah satu platform yang banyak peminatnya. Layanan audio streaming ini bisa menjadi sarana untuk membagikan konten dengan berbagai tujuan, seperti membangun branding, memasarkan produk untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan engagement.

Ketika platform lain berfokus menampilkan foto maupun teks, Podcast sedikit berbeda dalam penggunaannya, karena lebih berfokus pada konten audio, meski terkadang ada yang mengkombinasikannya dengan video. Contohnya podcast deddy corbuzier.

Yuk, baca dan cari tahu cara memanfaatkan Podcast untuk mengembangkan bisnis di artikel Redcomm Knowledge ini.

Mengapa Anda Perlu Memanfaatkan Podcast untuk Mengembangkan Bisnis?

Kepopuleran Podcast saat ini tidak terlepas dari kemudahan akses yang diberikan. Podcast bisa memenuhi kebutuhan informasi terbaru bagi individu yang sangat sibuk. 

Dengan mendengarkan Podcast, mereka bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan baru sembari melakukan aktivitas lain.

Contohnya:

Keuntungan dan Kelebihan Podcast untuk Bisnis

Terjadinya peningkatan pengguna Podcast di Indonesia dari tahun ke tahun, turut mendorong banyak brand yang memanfaatkan platform ini untuk melakukan social media and digital marketing campaign. Apalagi terdapat beberapa kelebihan Podcast, seperti:

  • Membuat konten Podcast hanya butuh beberapa peralatan sederhana, seperti mikrofon dan teks narasi isi konten.
  • Satu rekaman audio Podcast bisa Anda unggah ke berbagai platform, seperti Spotify, Google Podcast, dan lainnya.
  • Konten dengan format audio lebih bersifat pribadi dan bisa lebih mudah membangun kepercayaan audiens terhadap apa yang Anda bicarakan.

6 Cara Memanfaatkan Podcast Agar Dapat Banyak Pelanggan

Jika tertarik mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan Podcast, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Tentukan Tema Podcast yang Konsisten

Untuk mendapatkan kesan profesional dan menarik perhatian audiens, Anda perlu menyiapkan dan merencanakan materi konten, sekaligus materi promosinya secara profesional dan penuh ketelitian.

Salah satunya caranya adalah menetapkan tema Podcast yang konsisten, dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Apakah tujuannya menjual lebih banyak produk?
  • Apakah ingin  mendapatkan lebih banyak audiens?
  • Apakah Anda ingin meningkatkan engagement produk?

 2. Buat Konten Podcast Berseri

Ketika mulai merekam audio atau sekaligus videonya, Anda tidak harus membuat Podcast berdurasi 1 jam atau lebih. 

Bahkan lebih baik Anda menghindari tayangan audio berdurasi lama karena bisa menyebabkan audiens merasa bosan.

Jadi, apa yang harus dilakukan kalau materi konten sebenarnya bisa dibuat panjang, tanpa membuatnya menjadi rekaman audio berdurasi panjang yang membosankan?

Ya, siasati saja dengan menjadikan konten itu berseri, atau tayang dalam beberapa episode yang bersambung.

Selain mendorong audiens agar terus berkunjung ke channel, konten berseri juga memberikan manfaat lain, seperti:

  • Meningkatkan ketertarikan dan rasa penasaran yang membuat audiens menantikan penayangan konten selanjutnya.
  • Memberikan pemahaman mendalam terkait informasi yang ada dalam konten Podcast.
  • Memperkuat identitas brand dan keunikan channel. 
  • Semakin sering mendengar, semakin mudah juga audiens mengenali gaya, suara, hingga tema yang tersedia.
  • Proses produksi lebih terstruktur dan konsisten, baik dari segi perencanaan isi konten, waktu, dan kualitas audio.

3. Mengulas Produk Lebih Detail

Posisikan diri Anda sebagai seorang pendengar yang tidak tahu sama sekali mengenai suatu produk atau brand. 

Kemudian, bayangkan tindakan yang seharusnya Anda lakukan sebagai pemilik produk, sehingga pendengar bisa mengenal produk tanpa terkesan sedang kena iklan atau promosi.

Pikirkan pula, cara menciptakan rasa penasaran akan produk, kemudian lahirlah keinginan untuk memiliki produk tersebut.

Dengan kata lain, Anda perlu menciptakan konten yang bisa memperkenalkan produk tanpa harus terlihat terus-terusan melakukan promosi, yaitu dengan menggunakan teknik storytelling.

Teknik tersebut bahkan memungkinkan Anda mengulas produk secara detail, mulai dari nama produk, manfaat, hingga kegunaannya kehidupan sehari-hari, tanpa terlihat seperti konten jualan. 

Contoh: Anda adalah penjual produk pengharum ruangan. Anda bisa membuat isi konten, sebagai berikut:

  • Berawal dari cerita tentang aktivitas work from home yang kini menjadi pilihan para freelancer.
  • Memberikan tips agar audiens tetap merasa senang beraktivitas dari rumah.
  • Dalam tips tersebut, Anda bisa menyisipkan mengenai produk yang kebetulan adalah produk pengharum ruangan.
  • Sebutkan manfaat memiliki ruangan yang harum, yang mana akan meningkatkan mood dan membuat suasana kerja di rumah jadi lebih menyenangkan.

Semakin mahir Anda menggambarkan produk Anda bisa membantu mempermudah keseharian audiens, semakin mereka tertarik dengan produk yang ditawarkan. Bahkan tak menutup kemungkinan mereka jadi pelanggan setia produk atau layanan bisnis Anda.

4. Mengundang Bintang Tamu

Supaya keyakinan calon pelanggan semakin bertambah, Anda bisa mengundang bintang tamu untuk sharing pengetahuan, berbagi pengalaman, serta memberi ulasan positif tentang produk.

Beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan kalau mengundang narasumber ke Podcast, antara lain:

  • Jika mengundang bintang tamu yang memiliki banyak pengikut atau influencer terkenal, ini bisa jadi keuntungan tersendiri karena bisa meningkatkan brand awareness produk. Namun upayakan agar bintang tamu yang diundang ini memang sudah menggunakan produk Anda dalam keseharian mereka.
  • Mengundang bintang tamu dengan menjalankan konsep bincang-bincang santai atau wawancara ringan akan membuat audiens yang mendengarkan channel Podcast Anda merasa asyik, terhibur, dan mendapatkan informasi lengkap yang mereka butuhkan.

Tidak hanya mengulas tentang produk, mereka yang jadi bintang tamu ini bisa menjadi “penyegar” percakapan, sehingga semakin banyak audiens tertarik untuk menjadi pengikut channel Anda.

5. Mengajak Pendengar Berdiskusi

Agar bisa membuat pendengar menjadi pengikut setia, cobalah melibatkan mereka untuk berdiskusi.

Anda juga bisa mencari tahu konten yang sesuai keinginan mereka, atau bintang tamu siapa yang mereka tunggu kehadirannya. 

Cara melibatkan audiens bisa dengan:

  • Mengirimkan email kepada para pendengar Podcast dan tanyakan topik yang ingin mereka dengarkan di channel Anda.
  • Buat voting melalui platform media sosial lain, seperti Facebook, Instagram, Instagram story, TikTok, maupun Twitter.
  • Mintalah saran kepada pendengar melalui bagian kolom komentar Podcast yang sudah tayang.

6. Tambahkan Call To Action di Akhir Episode

Di setiap akhir episode Podcast yang Anda bagikan, Anda bisa menerapkan teknik CTA atau Call To Action (CTA). 

Call to action adalah kalimat ajakan yang sengaja dirancang untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, sesuai keinginan pembuatnya.

Misalnya, Anda ingin mendapatkan alamat email para audiens, maka ajak mereka untuk mendaftarkan email pada form yang Anda sediakan di kolom komentar. 

Sementara, jika ingin para pendengar melihat produk yang dijual, maka sarankan mereka untuk langsung menuju online store yang ada di e-commerce atau media sosial bisnis.

Ingin tahu lebih banyak terkait tips dan strategi digital marketing melalui Podcast dan lainnya? Pastinya buat dulu Podcast dengan membaca artikel berjudul Cara Mudah Membuat Podcast dengan Anchor dan Spotify. Selanjutnya, terapkan Strategi Podcast Marketing.

Kalau menemukan kesulitan atau masih bingung cara memanfaatkan Podcast untuk mengembangkan bisnis, berkonsultasi saja dengan digital marketing agency, seperti Redcomm Indonesia. Langsung klik Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER