MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Ini Lho Alasan Bisnis Membutuhkan Online Reputation Management

05 Jan  · 
2 min read
 · 
eye 4.954  
CRM & Loyalty Programs

redcomm

Dalam dunia digital, online reputation management (ORM) atau manajemen reputasi adalah cara atau strategi untuk mengontrol setiap aktivitas maupun timbal balik terhadap suatu brand. Lalu, kenapa bisnis Anda membutuhkannya dan apa saja jenisnya? Cari tahu yuk dalam Redcomm knowledge kali ini!

Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Online Reputation Management?

Sebagai seorang pebisnis, Anda sangat membutuhkan ORM untuk menunjang perkembangan bisnis. Ada dua alasan utama yang memperkuatnya, yaitu:

1.  Memperkuat Brand Reputation di Dunia Digital

Anda membutuhkan Online Reputation Management (ORM) karena beberapa tahun belakangan telah lahir tren baru, yaitu membaca review produk.

Jadi, kebanyakan orang saat ini akan memanfaatkan internet untuk mencari referensi terkait produk, jasa, atau layanan bisnis yang mereka butuhkan terlebih dahulu, sebelum memutuskan melakukan transaksi pembelian.

Dengan adanya ORM, konsumen menjadi lebih mengenal dan memilih produk, jasa, maupun layanan bisnis dari brand Anda. Sederhananya, semakin kuat reputasi brand di dunia digital, tentu akan mendapatkan banyak hal positif, seperti:

  • Mengalami peningkatan rating kredibilitas terkait kualitas produk berdasarkan pengalaman pengguna. Kredibilitas ini mencakup asal usul brand, manfaat produk, dan komitmen brand terhadap standar kualitas produk.
  • Terjadinya peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk dari brand, sehingga pelanggan cenderung memilih dan melakukan pembelian ulang produk.
  • Mendorong terjadinya peningkatan penjualan dan pertambahan jumlah pelanggan aktif secara signifikan.
  • Konsumen tidak akan mempermasalahkan harga yang tinggi karena brand bisa diandalkan, berkualitas, dan memiliki reputasi baik.

2. Manajemen Komentar Negatif

Selain memperkuat reputasi brand, ORM juga dapat mengatasi munculnya komentar negatif dari segelintir konsumen yang tidak puas, bahkan bisa jadi kompetitor yang memberikan komentar negatif.

Tentu hal ini tidak bisa dihindari, karena persaingan bisnis yang semakin ketat dalam segala bidang. Bahkan tak jarang terjadi black campaign atau isu-isu negatif yang muncul menyerang bisnis Anda. 

Namun jangan khawatir, Anda dapat menggunakan ORM untuk memulihkan kembali reputasi lewat berbagai strategi, di antaranya bekerja sama dengan digital agency Jakarta dalam pengadaan content marketing, bekerja sama dengan pegiat media sosial dan influencer, menerapkan SEO, dan sebagainya.

Jenis-jenis Online Reputation Management

Berdasarkan sistemnya, online reputation management terdiri dari empat jenis. Berikut penjelasannya:

1. Paid Media

Jenis manajemen reputasi online yang pertama adalah paid media. Pada sistem ini, Anda akan dikenakan pembayaran untuk menampilkan iklan bisnis di situs online atau jaringan eksternal yang terpercaya. 

Beberapa contohnya, postingan yang dibuat oleh para influencer, iklan di media online papan atas, Facebook ads, Google ads, TikTok ads, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan sistem paid media, jangkauan produk dan bisnis Anda akan semakin luas. Otomatis, bisa memperbesar pula jangkauan target konsumen potensial yang bisa Anda bidik. Bahkan memungkinkan untuk membuka kesempatan menjalin hubungan baru dengan banyak pihak.

2. Earned Media

Berbeda dengan sebelumnya, jenis online reputation management yang satu ini tidak memungut biaya sama sekali. 

Hanya saja untuk mendapatkannya, Anda harus memberikan segala hal terbaik bagi pelanggan Anda. Mulai dari ketersediaan informasi yang mampu memberi solusi bagi permasalahan yang pelanggan hadapi, serta produk dan layanan pelanggan yang juga terbaik.

Ketika Anda mampu memberikan produk, jasa, bahkan layanan yang terbaik dibandingkan kompetitor. Kemudian pelanggan menjadi sangat puas menggunakan produk atau jasa dari brand Anda, maka pelanggan yang puas ini tak segan memberikan testimoni atau ulasan yang baik mengenai brand.

Di sinilah earned media bekerja. Earned media kurang lebih sama dengan pemasaran word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. 

Selain konsumen, media online atau siaran pers juga bisa memberikan review positif terhadap produk atau layanan dari brand Anda.

3. Social Media

Jenis ketiga dari ORM adalah social media dari bisnis Anda yang meliputi akun Instagram, Facebook, WhatsApp, Line, Twitter(X), TikTok, dan lainnya. 

Cukup dengan konsisten dan rutin menampilkan konten atau postingan yang menarik dan profil yang jelas, Anda bisa mendongkrak reputasi baik di dunia digital.

Anda pasti tahu bahwa peran media sosial tentu sangat besar pada saat ini. Hal ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan reputasi bisnis. Dengan catatan, Anda rutin melakukan update dengan konten-konten menarik, positif, dan informatif mengenai brand, produk, hingga layanan bisnis.

Selain itu, Anda juga bisa menanggapi setiap komentar followers maupun non followers secara positif. Bahkan menangani komplain dan masukan dari mereka.

4. Owned Properties

Owned properties adalah properti atau aset pribadi milik bisnis Anda yang bisa dikendalikan. Dalam dunia digital, aset ini termasuk website atau blog. Dengan memilikinya, peluang membangun reputasi online secara baik jadi semakin besar.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan owned properties (website bisnis) untuk memperbaiki online reputation management adalah dengan optimasi SEO


Untuk penerapannya, Anda bisa mempelajari berbagai teknik SEO atau bekerja sama saja dengan social media and digital marketing atau inbound marketing agency. Bahkan Anda bisa bekerja sama dengan digital marketing agency Jakarta yang memahami dengan baik cara kerja search engine optimization atau SEO.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER