knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Jenis Endorsement Brand untuk Campaign Akhir Tahun

14 Nov  · 
2 min read
 · 
eye 10  
Influencer / KOL Management

Endorsement Brand Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun, perilaku konsumen berubah dengan sangat cepat secara signifikan.

Mereka lebih sering mencari rekomendasi, membandingkan produk, dan scrolling media sosial untuk mencari inspirasi hadiah, promo, atau penawaran spesial. 

Pada momen inilah endorsement menjadi salah satu strategi yang paling efektif untuk memperkuat visibilitas brand.

Namun endorsement di era digital sekarang tidak lagi hanya sebatas membayar influencer untuk mengunggah postingan. 

Ada banyak forma tendorsement yang bisa dipilih, mulai dari yang berbasis budget, kreativitas, hingga kolaborasi mendalam. 

Berikut tujuh jenis endorsement yang paling relevan untuk campaign akhir tahun yang dapat diterapkan brand.

1. Endorsement Influencer (Macro, Micro, dan Nano)

Jenis endorsement ini paling dasar dan umum, tetapi masih sangat efektif bila dieksekusi secara tepat oleh brand.

Macro Influencer; untuk menciptakan big exposure dalam waktu singkat.

Campaign akhir tahun biasanya padat, penuh persaingan, dan membutuhkan visibilitas besar. 

Macro influencer membantu brand mendapatkan awareness masif selama momen penting seperti Harbolnas, Payday 12.12, hingga long weekend Natal–Tahun Baru.

Micro Influencer; untuk strategi engagement dan brand trust.

Micro influencer biasanya punya audiens lebih tersegmentasi dan hubungan lebih dekat. 

Untuk campaign akhir tahun, mereka efektif untuk mendorong percakapan, review jujur, dan rekomendasi personal.

Nano Influencer; tingkat kepercayaan tertinggi, walau skalanya kecil.

Banyak brand menggunakan nano influencer untuk membangun social proof dari banyak titik sekaligus.

Misal kampanye #HolidayWithMe yang dibagikan oleh 100+ nano influencer untuk membangun momentum.

2. KOL (Key Opinion Leader) Endorsement

Berbeda dari influencer yang fokus pada hiburan dan gaya hidup, KOL adalah figur yang dipedomani karena keahliannya. 

Misalnya dokter, chef, financial coach, atau traveler profesional.

Di akhir tahun, ketika konsumen mencari rekomendasi yang lebih trustworthy, endorsement KOL sangat membantu. 

Contohnya:

  • KOL keuangan untuk kampanye smart spending atau year-end financial planning
  • Travel KOL untuk brand di kategori leisure dan hospitality
  • Chef KOL untuk produk makanan dan rekomendasi hampers

Pendekatan ini lebih premium, tetapi memberikan kredibilitas tinggi untuk brand.

3. Endorsement Berbasis Konten (Content Creator Collaboration)

Jenis endorsement ini semakin populer karena belakangan maraknya tren content creator.

Fokusnya bukan pada jumlah followers, tapi kualitas konten. 

Jenis endorsement ini dinilai cocok untuk campaign akhir tahun yang menonjolkan storytelling, kreativitas, dan suasana festive.

Contohnya:

  • Video cinematic bertema holiday
  • Konten ‘seasonal recipe’ untuk brand F&B
  • Storytelling tentang ‘gift ideas’ untuk kategori fashion & beauty
  • Konten unboxing spesial edisi akhir tahun

Dengan creative-driven collaboration, brand bisa menghasilkan aset konten berkualitas yang bisa digunakan ulang di berbagai kanal.

4. Affiliate Endorsement

Kombinasi endorse dan sales-driven menjadi kunci utama jenis endorsement ini. 

Influencer atau creator mendapatkan komisi dari setiap pembelian menggunakan link atau kode unik mereka.

Campaign di momentum akhir tahun sangat ideal untuk affiliate karena motivasi dan perilaku belanja orang meningkat, banyak promo, dan konsumen lebih sensitif dengan rekomendasi trusted.

Kategori seperti beauty, fashion, elektronik, dan lifestyle biasanya paling optimal dengan jenis affiliate endorsement.

5. Co-Creation Endorsement (Kolaborasi Produk)

Tipe endorsement khusus melibatkan pembuatan produk atau serangkaian konten yang benar-benar kolaboratif.

Misalnya:

  • Holiday kit hasil kolaborasi brand x influencer
  • Menu musiman di F&B bersama chef atau food creator
  • Signature bundle untuk kategori skincare, fashion, atau lifestyle

Strategi co-creation sangat kuat untuk menciptakan hype di akhir tahun, karena konsumen merasa mendapatkan sesuatu yang eksklusif dan limited.

6. Live Endorsement (TikTok Live / IG Live)

Jenis endorsement  ini mengalami pertumbuhan signifikan di akhir tahun karena sifatnya yang real-time, interaktif, dan sering memicu impulse buying.

Pada sistem endorsement  ini, biasanya brand dapat memberi brief creator dalam mengemas konten:

  • Demo produk
  • Memberikan diskon khusus selama live
  • Mengadakan challenge dan giveaway
  • Menjawab pertanyaan langsung

Untuk kategori produk akhir tahun (gift, dekorasi, fashion, gadget), live endorsement menjadi senjata yang sangat kuat.

7. User-Generated Endorsement (UGC Creator)

UGC creators bukan influencer, tetapi content creator yang memproduksi video atau foto untuk brand. 

Konten ini biasanya di-whitelist, dipakai ulang untuk iklan, atau dipasang di media sosial brand.

Beberapa alasan endorsement ini ideal ideal untuk akhir tahun karena: 

  • Konten bisa diproduksi cepat
  • Harga lebih efisien
  • Bisa disesuaikan dengan tema festive
  • Sangat efektif untuk ads di TikTok & Reels

UGC bisa menghasilkan volume konten yang brand butuhkan di periode promo yang sangat padat.

Setiap jenis endorsement memiliki keunggulannya masing-masing. 

Di era ketika konsumen sangat selektif dan ekspektasinya tinggi, endorsement tidak bisa lagi dilakukan dengan cara yang sama. 

Momentum akhir tahun memberi peluang besar untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal, lebih kreatif, dan lebih relevan dengan kebutuhan audiens.

Brand yang mampu menggabungkan berbagai format endorsement dengan storytelling yang manusiawi dan eksekusi yang strategis, akan memiliki peluang lebih besar untuk menutup tahun dengan performa optimal.

Sebelum memilih jenis endorsement pahami 7+ Hal Penting yang Perlu Anda Tahu Sebelum Melakukan Endorsement

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER