Ada pertanyaan penting yang harus Anda jawab sebagai digital marketer saat menyelenggarakan strategi digital marketing. Pertanyaannya adalah bagaimana cara menemukan data penting yang wajib dianalisis saat melakukan digital marketing?
Ada pertanyaan penting yang harus Anda jawab sebagai digital marketer saat menyelenggarakan strategi digital marketing. Pertanyaannya adalah bagaimana cara menemukan data penting yang wajib dianalisis saat melakukan digital marketing?
Data penting dalam digital marketing termasuk tantangan yang harus Anda hadapi sebagai pebisnis. Bukan karena kurangnya daftar data yang tersedia, melainkan tidak tahu data mana yang seharusnya menjadi titik fokus saat melakukan analisis.
Nah, supaya Anda tak terus salah kaprah dalam membaca data, dan akhirnya tak bisa mencapai ROI, baca dulu penjelasan lengkap di artikel ini.
Mengetahui mana data yang penting perlu jadi perhatian Anda mulai sekarang. Alasannya, karena Anda membutuhkan data tersebut untuk menyelenggarakan strategi digital marketing dan analisis data driven marketing yang sesuai bisnis Anda.
Lalu, masih ada alasan lainnya yang membuat Anda sebagai marketer tak bisa menemukan fokus data yang seharusnya Anda analisis, yaitu:
Dalam menemukan data analisis digital yang penting agar dapat melakukan data driven marketing, Anda dapat menggunakan Google analytics.
Google analytics adalah salah satu tool yang bisa menjadi panduan untuk menganalisis data dari kampanye digital yang Anda lakukan. Maka mau tidak mau, Anda harus menguasai cara membaca data di Google analytics.
Selain itu, Anda juga harus memiliki pengetahuan terkait analisis data, pemahaman kontekstual, teliti, dan juga harus sabar dalam melihat semua poin data pemasaran digital.
Kalau masih bingung, bagaimana? Ya, coba baca dulu artikel ini sampai selesai. Setelahnya, berdiskusilah dengan tim digital marketing agency Jakarta atau digital agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam analisis data. Langsung saja klik Kontak Redcomm ya.
Ketika menerapkan strategi digital marketing, apa pun bentuk digital campaign-nya, Anda harus memahami tiga jenis pengukuran pemasaran yang meliputi:
Matriks bisnis akan memberikan gambaran umum terkait analisis data penting sebelum melakukan pemasaran digital.
Datanya bisa berupa biaya yang dikeluarkan, jumlah dana yang Anda dapatkan, dan berapa ROI atau Return of Investment yang dihasilkan.
Matriks bisnis ini akan berguna untuk menghitung berapa pemasukan atau keuntungan yang bisa bisnis Anda dapatkan dalam periode tertentu.
Pada matriks konversi, Anda bisa mengetahui seberapa efektif kemampuan mengubah pengunjung menjadi pembeli, sehingga dapat menghasilkan closing penjualan.
Di dalam data atau matriks konversi, Anda bisa melihat rasio konversi, biaya per konversi, dan pembelanjaan rata-rata.
Semua data tersebut akan memberitahu Anda, apakah bisnis yang sedang Anda jalankan mampu membuat orang-orang membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Matriks terakhir, yaitu matriks pemasaran, menunjukkan hal lain yang muncul sebelum konversi. Misalnya, banyaknya tayangan, kunjungan, rasio klik tayang, bounce rate, dan lain sebagainya.
Ada pun matriks pemasaran ini memungkinkan Anda mengetahui tentang, apakah bisnis bisa mendapatkan dan melibatkan pemirsa baru yang potensial, lalu mengarahkan mereka untuk melakukan konversi atau penjualan, atau tidak?
Mengapa matriks pemasaran dibutuhkan? Sebab, sebagian konsumen tak akan langsung membeli produk yang Anda tawarkan sesaat setelah menerima informasi atau penawaran.
Bisa jadi mereka akan mempertimbangankan cukup lama, sebelum akhirnya membeli produk Anda. Nah, dengan menggunakan matriks ini, Anda bisa mengetahui pelanggan mana yang potensial.
Perlu Anda ketahui, data penting digital marketing atau hasil analisis ini dapat melacak bagaimana strategi digital marketing Anda berjalan.
Untuk memulai analisis data marketing, poin data yang Anda miliki harus sesuai dengan skema yang telah dilalui konsumen.
Dengan kata lain, pengukuran yang perlu Anda lakukan harus selaras dengan tahapan siklus pelanggan yang sedang Anda ukur, yaitu:
Anda tentunya hanya ingin melihat ROI yang positif, meskipun dalam tahap akuisisi, ROI negatif adalah hal yang normal.
Namun, Anda perlu memfokuskan perhatian hanya pada arah perubahan yang positif saja. Singkatnya, apakah daftar data yang menjadi indikator Anda telah menunjukkan pertumbuhan, atau justru jalan di tempat?
Bagaimana cara menemukan indikator berupa daftar data analisis yang paling penting untuk bisnis Anda agar menjadi data driven marketing?
Anda bisa melihatnya dari goals yang ingin Anda capai, yaitu:
Selanjutnya, awasi daftar data analisis yang penting berikut ini untuk mengetahui apakah Anda bergerak ke arah yang benar saat melakukan digital marketing atau tidak:
Indikator untuk konversi yang sehat terdiri atas page load speed, time on site, average number of pages visited, dan conversion rate.
Indikator jumlah pengunjung bergantung pada:
Indikator audiens, terdiri dari data yang berkaitan dengan ukuran database kontak, volume pelanggan email yang Anda miliki, volume pelanggan RSS, dan jumlah pengikut jejaring sosial.
Nah, Itulah daftar data penting digital marketing yang harus Anda awasi sebelum dan saat melakukan pemasaran secara digital. Semoga bermanfaat ya.
Jika Anda ingin lebih mudah menganalisisnya bersama tim yang sudah berpengalaman. Cobalah bekerja sama dengan tim Redcomm yang merupakan digital marketing agency Jakarta maupun digital marketing agency Indonesia.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC