3. Video Tentang Perusahaan
Video profil perusahaan sangat berpengaruh untuk mendapatkan konsumen potensial karena audiens jadi bisa mengenal latar belakang perusahaan, proses produksi, serta mempromosikan produk unggulan yang Anda tawarkan.
Selain itu, video mengenai perusahaan juga bagus lho untuk membangun employer branding. Atau tampilkan saja behind the scene, seperti proses dibalik layar cara mengemas produk, cara kerja dan aktivitas karyawan perusahaan, dan lainnya.
Hal ini akan memberikan informasi kepada audiens mengenai brand Anda secara lengkap dan otomatis bisa meningkatkan kepercayaan mereka kepada perusahaan Anda.
4. Video Interview
Sebagian besar penikmat video tertarik dengan konten video interview karena sejatinya masyarakat suka mendengar informasi melalui cerita atau sesi tanya jawab. Saat ini, ramai pebisnis yang mengajak influencer untuk berkolaborasi membuat konten video wawancara.
Tentu ini akan menjadi peluang bagi Anda dalam upaya menjangkau audiens yang lebih luas dan ditonton oleh lebih banyak orang. Dengan video interview, Anda juga bisa membangun brand awareness produk di LinkedIn.
5. Video Launching Produk
Agar produk Anda semakin menarik dan semakin menambah penasaran para audiens, Anda bisa membuat video launching produk. Biasanya, jenis video ini lebih sering dibuat untuk membangun brand atau oleh brand besar sehingga audiens menantikan produk sampai saatnya diluncurkan.
Nah, Anda bisa membuat video launching produk dengan konsep yang menarik dan dikemas dengan baik agar peluncuran produk Anda dapat menarik atensi para audiens.
Tempat Membagikan dan Mempublikasikan Konten Video di LinkedIn
Jika Anda sudah membuat konten video dengan sebaik mungkin, namun belum dilihat banyak orang, artinya Anda membagikannya di tempat yang kurang tepat. Berikut beberapa tempat yang bisa Anda jadikan pilihan untuk membagikan konten video di LinkedIn, yaitu:
1. Timeline
Anda dapat membagikan konten video melalui timeline akun LinkedIn Anda. Konten tersebut akan tayang secara permanen, namun akan berada di urutan bawah ketika Anda memperbaharui postingan.
Solusi untuk mengatasi hal ini, Anda dapat meng-upload video yang sama secara berulang, namun jangan sampai melakukan spam.