knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Persiapan Sebelum Membuat Video Marketing yang Memukau

21 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 13.112  
Video Production Management

Persiapan Sebelum Membuat Video Marketing

Dalam proses pemasaran produk atau brand, banyak strategi digital marketing yang bisa Anda lakukan. Salah satunya, dengan membuat video marketing yang menarik dan efektif menyampaikan pesan brand demi meraih hati target audiens.

Caranya bagaimana dan persiapan apa yang perlu dilakukan? Untuk tahu selengkapnya, baca artikel Redcomm Knowledge kali ini sampai selesai.

Pentingnya Persiapan Sebelum Membuat Video Marketing 

Saat ini, strategi marketing terus berkembang. Di masa lalu, banyak perusahaan melakukan promosi menggunakan brosur atau iklan di media cetak, televisi dan radio. 

Kini, penggunaan teknologi sudah dilibatkan secara masif. Banyak pebisnis sukses berbagi informasi mengenai betapa efektifnya strategi digital marketing. 

Mereka mengatakan bahwa promosi secara digital lebih mampu menjangkau pasar secara luas, lebih efektif dari segi waktu dan biaya, serta dianggap lebih menarik. 

Tidak heran jika banyak pebisnis baru berlomba-lomba melakukan hal yang sama demi mendapatkan dampak yang sama bagi bisnis mereka.

Salah satu digital marketing strategist yang harus dicoba adalah video marketing.

Saat membuat video, banyak hal yang perlu Anda persiapkan agar memudahkan proses produksi dan mendapatkan hasil akhir sesuai harapan. 

Bonusnya, besar kemungkinan video marketing Anda sukses memukau target audiens.

7 Kiat Sukses Membuat Video Marketing yang Memukau

1. Menyiapkan Tim Produksi 

Sebelum memulai proses pembuatan video digital marketing campaign, siapkan sumber daya manusia yang akan memproduksi video tersebut.

Tim produksi adalah mereka yang berpengalaman dan paham mengenai pembuatan video dan melakukan proses editing video.

Tujuannya, agar lebih mudah merancang konten video sesuai yang diharapkan, sekaligus menarik minat audiens agar berinteraksi dengan berkomentar dan membagikan video tersebut.

2. Menentukan Anggaran Produksi 

Selain sumber daya manusia atau tim produksi, persiapan anggaran dana juga tidak kalah penting.

Anggaran dana dibutuhkan untuk membiayai proses produksi, mulai dari biaya jasa tim produksi, konsumsi, transportasi, editing, hingga pemasangan ads jika diperlukan.

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan dana untuk kebutuhan peralatan, seperti kamera, studio foto, wardrobe, dan sebagainya

Semuanya harus Anda rencanakan dengan matang sebelum proses produksi dimulai. Jangan sampai di tengah proses, Anda kehabisan dana sehingga video tidak bisa diselesaikan.

3. Lakukan Riset Terlebih Dahulu 

Membuat video marketing dengan tujuan branding produk maupun jasa memang membutuhkan perhatian lebih dan tidak bisa dilakukan dengan asal.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah riset. Tujuannya untuk menentukan konten video seperti apa yang akan dibuat dan sesuai dengan brand atau produk Anda.

Tema yang jelas harus ada di setiap konten, sehingga hasil video marketing lebih terarah pada target yang ingin dicapai, misalnya video tutorial, branding, demo, interview, dan sebagainya. 

Jangan lupa melakukan riset target audiens penonton video ini. Jika targetnya remaja milennial, sudah pasti konten video akan berbeda dengan target penonton dari kalangan ibu-ibu muda. 

Sementara itu, jika targetnya adalah profesional muda yang mengutamakan kecanggihan teknologi, maka kontennya harus disesuaikan dan berbeda dengan video yang ditujukan untuk masyarakat umum.

Ada lagi jenis audiens yang lebih mengutamakan konten dengan pesan kemanusiaan. Pada tahap ini pembuat video harus bisa memastikan, apa yang nantinya didapat oleh penonton dan perilaku seperti apa yang akan dilakukan setelah menonton. 

4. Tidak Selalu Berisi Jualan 

Video pemasaran tidak harus selalu berisi jualan atau promosi produk, apalagi yang bersifat hard selling. Hal ini justru akan membuat penonton merasa bosan.

Saat ini, banyak orang ingin menonton konten dengan tema dan cara penyajian yang lebih menarik dan seru, berbentuk storytelling dengan kisah yang menyentuh hati, dan sebagainya. 

Contohnya, Anda ingin mempromosikan produk make-up terbaru. Sebaiknya, jangan langsung fokus pada produk. 

Buatlah cerita tentang pasangan suami istri yang sedang dinner di restoran. Lalu tanpa sengaja, istri melihat suaminya melirik perempuan cantik.

Istri jadi minder dan merasa dirinya tak cantik. Suami mengetahui hal ini dan tak ingin istrinya sedih, lalu memberikan produk make-up terbaru, yaitu produk yang hendak Anda promosikan.

5. Menayangkan Video di Berbagai Tempat 

Dalam menjalankan video pemasaran, lebih baik menayangkannya tidak hanya di satu tempat.

Anda perlu menyebarkannya di beberapa platform media sosial yang paling banyak digemari pengguna internet saat ini, seperti Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, dan sebagainya. 

Hal ini sangat efektif untuk mencapai target yang maksimal dalam proses social media campaign.

6. Cari Waktu yang Tepat 

Penting sekali meng-upload video di waktu yang tepat agar dapat menjangkau lebih banyak audiens. Berikut waktu terbaik mengunggah konten di YouTube:

  • Kamis dan Jum’at antara pukul 12:00 hingga 16:00
  • Sabtu dan Minggu antara pukul 9:00 hingga 11:00​

Untuk melihat waktu yang tepat dalam mengunggah konten di media sosial, Anda bisa mempelajarinya di bagian insight setiap media sosial.

7. Lakukan Optimasi SEO

Bukan hanya di web, Anda juga perlu melakukan optimasi SEO saat menayangkan video marketing agar bisa meningkatkan jumlah penonton.

Dengan optimasi SEO yang baik, video Anda berpotensi berada di halaman satu mesin pencari besar sekelas Google, dengan lebih banyak audiens yang menonton video.

Salah satu caranya, Anda bisa menggunakan keyword yang tepat, kemudian sebar keyword tersebut di beberapa bagian, seperti di judul, caption atau deskripsi. Ini jadi cara terbaik untuk Memaksimalkan SEO Rank Menggunakan Video Marketing.


Begitulah persiapan sebelum membuat video marketing dan video branding yang memukau. Anda harus memastikan semua persiapan dan perencanaan telah tersusun dengan baik. Bagus lagi kalau Anda juga memanfaatkan YouTube Short Fitur Baru di YouTube untuk Promosi Video Marketing.

Dengan persiapan yang matang, video yang dihasilkan pun akan mencapai kesuksesan dalam social media and digital marketing campaign. Tentunya agar sesuai dengan target pemasaran yang Anda inginkan.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER