knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Tips Merancang da...

Tips Merancang dan Membangun Employer Branding yang Efektif

29 Jun  · 
2 min read
 · 
eye 4.232  
Bisnis

Membangun Employer Branding

Employer branding adalah cara perusahaan menampilkan citra positif, nilai-nilai, dan budaya perusahaan demi meningkatkan reputasi dan menciptakan brand identity di mata karyawan, pelanggan, serta masyarakat luas.

Lalu, bagaimana cara merancang dan membangun employer branding yang efektif? Yuk, baca penjelasan lengkap beserta implementasinya di artikel ini.

5 Langkah Membangun Employer Branding yang Efektif

1. Kenali Keunikan Value Proposition Perusahaan

Brand image yang kuat sebenarnya berasal dari visi dan misi yang ingin Anda wujudkan dan bagaimana budaya perusahaan mengimplementasi visi dan misi demi mencapai tujuan. 

Contohnya seperti misi Redcomm, “change the way creativity creates impacts. Impact for our people, our clients and society.”

Redcomm mewujudkannya dalam bentuk 5x Gold Winner Digital Agency, membantu lebih dari 500+ brand, memenangkan berbagai penghargaan lokal dan global, serta berhasil mencapai 99% KPI bisnis dengan kliennya.

Sekarang, coba pikirkan dan buat statement terkait visi dan misi yang perusahaan Anda usung. Mulailah dari sini dulu.

2. Lakukan Riset dan Audit Reputasi Perusahaan

Pernah tidak Anda melakukan riset mengenai bagaimana reputasi perusahaan di mana karyawan, pencari kerja, klien, juga masyarakat secara umum?

Mencari tahu pandangan dan pendapat orang terhadap perusahaan penting dilakukan. Cara melakukan risetnya bisa dengan:

  • Mengirim survei internal kepada seluruh karyawan dan mintalah pendapat mereka.
  • Menelusuri media sosial dan ulasan di internet terkait brand image perusahaan Anda.
  • Mendengarkan keluhan dan masukan dari karyawan maupun orang-orang yang pernah menggunakan layanan bisnis atau produk.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Glassdoor, ternyata brand-brand dengan employer branding dan brand image yang kuat menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk memantau keterlibatan karyawan.

Mereka juga aktif menindaklanjuti umpan balik atau masukan (termasuk keluhan) terhadap brand. Di saat yang sama, melakukan banyak perbaikan terkait reputasi perusahaan berdasarkan masukan dari internal maupun eksternal.

Hasil riset ini nantinya akan membantu Anda menemukan apa saja yang perlu ditingkatkan terkait upaya membangun branding, dan mana saja yang perlu perbaikan. 

3. Buat Karyawan Bangga

Masih dari hasil survei yang Glassdoor temukan tentang 69% karyawan merasa bangga dengan perusahaan jika perusahaan memiliki brand image yang kuat.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa employer branding tidak semata-mata membantu proses rekrutmen menjadi lebih mudah saja, tetapi juga bisa menjadi alat untuk meningkatkan retensi karyawan.

Lalu, bagaimana caranya membuat karyawan merasa bangga karena bekerja dan menjadi bagian dari perusahaan?

  • Menyediakan kesempatan untuk berkembang, bisa melalui pelatihan dan peningkatan keahlian, menciptakan ruang untuk bersosialisasi dalam perusahaan, bahkan menyediakan support system.
  • Menciptakan budaya kerja yang saling menghormati di semua jenjang dalam manajemen.
  • Memberikan benedit yang layak, asuransi kesehatan, jaminan pensiun, reward untuk prestasi, dan sebagainya.
  • Ada program CSR yang menunjukkan kebermanfaatan perusahaan bagi masyarakat banyak.
  • Mengenali impian dan passion para karyawan dan menyediakan fasilitas untuk mewujudkannya.

4. Buatlah Employer Value Proposition

Employer Value Proposition (EVP) adalah gambaran menyeluruh tentang manfaat dan nilai-nilai unik yang perusahaan tawarkan kepada karyawannya.

Bisa dikatakan EVP adalah janji, sehingga dalam membuat EVP adalah perlu mengekspresikan tujuan perusahaan secara jelas dan penuh makna, bukan sekadar memberi janji berkaitan dengan gaji dan kompensasi semata.

Contoh EVP bisa Anda lihat di halaman karir Accenture

Every day our People of Change are doing incredible things by working together to pursue our shared purpose–to deliver on the promise of technology and human ingenuity. Come be part of our team–bring your ideas, ingenuity and determination to make a difference, and we’ll solve some of the world’s biggest challenges.”

Coba baca, perasaan apa yang muncul dalam hati Anda? Perasaan termotivasi dan keinginan untuk mencari tahu lebih banyak, kan? Nah, itulah EVP.

5. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Anda bisa memaksimalkan penggunaan media sosial untuk membangun employer branding. Gunakan blog, foto, video, carousel slide di LinkedIn untuk menceritakan brand stories milik perusahaan.

Buat semua konten seotentik mungkin dan tonjolkan keunikan-keunikan yang terjadi di dalam perusahaan. 

Misalnya kegiatan training secara berkala, outbound yang perusahaan selenggarakan, situasi brainstorming karyawan, budaya kerja, dan sebagainya.

Boleh juga lho mewawancarai beberapa karyawan dan mintalah mereka untuk berbagi pengalaman selama bekerja di perusahaan. Lalu tayangkan di media sosial.

Ini jadi cara terbaik dan bisa meninggalkan image yang kuat bagi calon pencari kerja, klien, stakeholder, bahkan pelanggan.


Gimana, langsung ingin membangun employer branding dengan menerapkan tips di atas?  Yuk, segerakan. Sebagai tambahan referensi, coba pelajari beberapa brand besar yang sukses dengan employer branding di sini: Contoh Brand yang Sukses Membangun Employer Branding.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER