6 Tren Wellness Tourism yang Harus Diketahui oleh Marketer di 2025

2. Nomadisme  

Dengan usia pensiun yang lebih panjang, tren nomadisme menciptakan peluang untuk resor kesehatan dan komunitas wellness.  

Wisatawan memanfaatkan masa pensiun untuk mengeksplorasi gaya hidup baru, menciptakan kebutuhan akan program yang fleksibel.  

Penelitian menunjukkan, program kesehatan membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang signifikan, memotivasi tinggal lebih lama.  

Strategi marketing bisa mencakup program retreat yang mendukung gaya hidup nomaden dengan fokus pada kesehatan.

3. Kesehatan Wanita  

Kesehatan seksual menjadi perhatian utama, dengan program yang mengatasi fertilitas, menopause, dan kesehatan mental.  

Pusat wellness seperti SHA Wellness menawarkan program kesehatan seksual yang dirancang untuk wanita modern.  

Resor bisa menawarkan program khusus wanita untuk meningkatkan pengalaman wisata wellness yang lebih personal.  

Marketer perlu fokus pada strategi digital yang menyoroti manfaat kesehatan bagi audiens wanita.

4. Sky-High Wellness  

Bandara kini menambahkan fitur wellness seperti ruang yoga dan lounge oksigen untuk mengurangi stres penumpang.  

Industri penerbangan juga fokus menciptakan pengalaman yang lebih sehat melalui teknologi canggih.  

Ruang tenang dengan bahan peredam suara dan desain ramah manusia menjadi tren di bandara modern.  

Strategi digital dapat digunakan untuk mempromosikan fitur-fitur ini kepada wisatawan yang sadar akan kesehatan.

5. Culinary Wellness  

Wisata kuliner kini mengutamakan kesehatan, dengan menu yang dirancang untuk mendukung fungsi otak dan kesehatan usus.  

Makanan kaya probiotik, serat, dan bahan anti-inflamasi menjadi pilihan utama dalam pengalaman wisata kuliner wellness.  

Pengalaman kuliner akan dipersonalisasi menggunakan AI dan tes DNA untuk menciptakan resep khusus wisatawan.  

Marketer dapat menonjolkan nilai budaya dan kesehatan dalam promosi digital untuk menarik wisatawan.

6. Thermal Springs  

Pemandian air panas menjadi daya tarik utama, dengan investasi besar untuk meningkatkan fasilitas pariwisata.  

Georgia dan Jepang adalah contoh negara yang mengembangkan area thermal untuk menarik lebih banyak wisatawan.  

Dengan permintaan yang meningkat, marketer dapat memanfaatkan keunikan thermal springs untuk menarik minat konsumen.  

Promosi digital harus menyoroti manfaat kesehatan dan pengalaman eksklusif yang ditawarkan.  

Wellness tourism adalah peluang besar bagi marketer untuk menerapkan strategi digital yang inovatif dan relevan.  

Dengan memahami tren ini, marketer dapat menciptakan kampanye yang menarik dan relevan untuk berbagai segmen konsumen.