knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
7 Tips Cerdas Men...

7 Tips Cerdas Mengembangkan Brand dan Memenangkan Lebih Banyak Klien

08 Nov  · 
3 min read
 · 
eye 3.311  
Bisnis

Tips Cerdas Mengembangkan Brand Dan Memenangkan Lebih Banyak Klien

Mengembangkan brand yang kuat adalah kunci untuk menarik perhatian konsumen baru dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. 

Sebagai profesional muda, pemilik usaha, atau pebisnis, Anda perlu menerapkan strategi cerdas yang dapat meningkatkan kredibilitas, memperluas jangkauan, dan memenangkan lebih banyak klien. 

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan dalam menerapkan tips cerdas mengembangkan brand dan memenangkan lebih banyak klien? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

7 Cara Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan Demi Pertumbuhan Bisnis

Memang bukan hal  mudah untuk membangun image yang mendukung bisnis bisa berkembang dan dikenal luas, apalagi kalau Anda memulai bisnis dari nol.

Tidak mudah bukan berarti tidak bisa ya. Asalkan mengikuti beberapa langkah mengembangkan brand untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan di bawah ini, harusnya bisnis Anda akan lebih cepat berkembang.

1. Temukan Niche Anda Sendiri

Untuk mengembangkan brand dan membangun citra bisnis yang positif, pastikan Anda sudah  mengetahui apa saja minat dan ketertarikan Anda. 

Beberapa pertanyaan yang bisa menjadi panduan untuk menemukan niche Anda sendiri, misalnya: 

  • Proyek seperti apa yang senang Anda lakukan dan sudah berhasil Anda selesaikan dengan baik? 
  • Hard skill dan soft skill apa yang Anda miliki? 
  • Apa yang bisa Anda tawarkan kepada orang lain untuk membantu mereka menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi?

Dengan mengetahui bidang khusus dan keahlian yang Anda miliki, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengembangkan brand, termasuk menyusun materi konten marketing yang sesuai niche

Tapi perlu diingat, walaupun Anda memiliki niche media sosial maupun website yang spesifik, bukan berarti postingan akan selalu sama persis. Ini jelas akan sangat membosankan.

Lebih baik tetap berfokus pada kebutuhan bisnis terlebih dahulu, baru memastikan setiap konten promosi dan pemasaran memiliki benang merah yang mendukung perkembangan bisnis Anda.

2. Memilih Target Audiens

Setelah menjalankan poin pertama, selanjutnya Anda perlu menentukan siapa sih yang akan menjadi audiens atau pelanggan produk Anda?

Dengan menentukan target audiens, otomatis strategi marketing yang Anda terapkan perlu disesuaikan dengan behavior target market

Bahkan, Anda juga perlu melakukan analisis mengenai target audiens, mulai dari apa yang mereka butuhkan, preferensi mereka terhadap produk dan layanan bisnis, dan sebagainya.

Untuk itu perluas wawasan Anda dengan beberapa pengetahuan berikut:

Untuk analisis data dan pemilihan strategi marketing yang sesuai dengan brand, sekaligus dengan audiens, Anda juga bisa berkonsultasi dengan digital marketing agency Indonesia yang memahami cara menyelenggarakan digital marketing campaign dan social media and digital marketing.

3. Bangunlah Brand Personality

Jangan mau hanya menjadi follower, tetapi jadilah pelopor. Jika menjadi pengekor, maka Anda akan berada di bawah bayang-bayang dari brand sejenis yang mungkin lebih besar atau lebih dulu berdiri. 

Cobalah lebih percaya diri dengan menghilangkan semua keraguan, bebaskan diri untuk menjadi lebih kreatif dalam menciptakan ciri khas brand, dan hindari meniru konsep brand lain. Caranya bagaimana?

  • Pertama, Anda bisa mulai dengan membangun brand identity yang kuat, mulai dari nama brand, logo, jenis tagline, palet warna atau tone, tipografi, dan elemen brand identity lainnya.
  • Kemudian bangun brand story atau kisah mengenai asal-usul dan nilai-nilai yang brand usung.
  • Ciptakan brand personality. Sederhananya kalau brand Anda adalah manusia, maka manusia seperti apakah dia? Gaya komunikasinya bagaimana?
  • Bangun brand image, yaitu gambaran seperti apa yang nantinya konsumen miliki terhadap brand Anda.

Perlu diketahui, konsumen akan lebih familiar dan mengingatnya dengan baik kalau ada ciri khas maupun keunikan tertentu yang brand miliki.

Jangan lupa, jadilah otentik, memiliki komitmen dan jujur dalam menjalankan bisnis. Percayalah, setiap brand memiliki pasar masing-masing, tergantung bagaimana Anda mau membidik segmen dan mendapatkan perhatian mereka.

4. Publikasi Konten yang Relevan

Perhatikan konten yang akan diunggah di media sosial, baik itu di Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, YouTube, maupun di media sosial lainnya. 

Pastikan konten relevan dengan branding brand Anda agar dapat membantu calon pelanggan mengenal brand dengan baik dan membuat mereka mudah mengingat produk dan layanan dari brand Anda. 

Alangkah lebih baik lagi, jika Anda menciptakan tagline, logo, atau simbol apa pun yang selalu Anda sertakan di setiap konten, sehingga audiens yang melihatnya bisa langsung teringat dengan bisnis Anda. 

Jika perlu, lakukan pula optimasi konten yang SEO friendly agar konten-konten Anda mudah ditemukan di mesin pencari.

5. Media Sosial Brand Harus Profesional

Profesionalitas sangat penting untuk ditonjolkan di dunia maya, sebab masyarakat internet akan menilai penampilan Anda melalui media sosial yang mereka lihat pertama kali. 

Dari penilaian pertama itu, mereka akan memutuskan untuk melanjutkan atau meninggalkan media sosial milik brand

Oleh karena itu, selalu pamerkan konten brand Anda di berbagai media sosial dan website secara lebih spesifik dan menarik.  

Salah satu indikator keberhasilan dalam membangun tampilan media sosial yang profesional adalah tersedianya informasi lengkap mengenai bisnis yang dijalankan, mulai dari produk, layanan, informasi yang bersifat edukasi dan pengetahuan, promo, dan sebagainya. 

Dari sinilah nanti, calon konsumen bisa lebih cepat memutuskan untuk langsung melakukan pembelian dan menggunakan produk dari bisnis Anda atau tidak.

6. Kembangkan Jaringan Seluas Mungkin

Tidak bisa dipungkiri, salah satu hal yang membuat brand semakin besar adalah jaringan atau networking yang luas. 

Apabila masih minim pengalaman, tidak ada salahnya mencari mentor yang mampu membimbing Anda sampai mahir dalam menemukan dan mengembangkan jaringan bisnis. 

Ada banyak sekali mentor profesional yang bisa Anda ikuti pelatihannya, baik yang gratis sampai yang berbayar, lengkap dengan mentoring yang mendalam.

7. Promosikan Unique Selling Point (USP)

Mengembangkan brand dan menarik pelanggan baru membutuhkan pendekatan yang strategis, salah satunya adalah dengan menonjolkan Unique Selling Point (USP).

USP adalah nilai unik atau keunggulan spesifik yang membedakan produk atau layanan Anda dari kompetitor. 

Untuk memaksimalkan efektivitas USP, fokuslah pada masalah utama yang dihadapi target pelanggan dan bagaimana produk Anda menawarkan solusi yang berbeda dari yang kompetitor tawarkan.

Misalnya, brand Anda menawarkan layanan cetak sablon DTF, USP bisa berupa kecepatan produksi, hasil cetak berkualitas tinggi, atau kemampuan mencetak desain kompleks dengan harga kompetitif. 

Komunikasikan USP ini secara konsisten melalui media sosial, situs web, dan kampanye email. Dengan USP yang jelas dan relevan, brand Anda tidak hanya menonjol di pasar yang kompetitif, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan baru.

Miliki Misi: Naik Tanpa Menjatuhkan

Semua brand memang ingin berkembang dan mendapatkan sebanyak mungkin pelanggan. Salah satu caranya ya Anda harus mampu menampilkan keunikan dan keunggulan yang Anda miliki.

Namun ingat, menjadi unik dan mudah diingat bukan berarti Anda harus menjatuhkan kompetitor dengan segala cara. 

Mempromosikan keunikan yang Anda miliki bisa kok tanpa harus membuat perbandingan yang menjelek-jelekkan bisnis orang lain.

Intinya, fokus hanya pada kelebihan yang Anda miliki dan apa yang bisa Anda lakukan untuk para pelanggan Anda. Ini cara yang lebih baik dalam membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang solid antara brand dan konsumen.

Selain menerapkan tips cerdas mengembangkan brand dan mendapatkan lebih banyak klien di atas, alangkah baiknya kalau Anda juga membangun personal branding. Sebab, Personal Branding Kunci Sukses Membangun Bisnis yang Menjual

Lalu terapkan juga Strategi Meningkatkan Brand Image untuk Citra Perusahaan yang Positif agar brand Anda melekat erat di benak konsumen.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER

RELATED TOPIC