knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Bisnis Anda Diuju...

Bisnis Anda Diujung Tanduk? Trik Jitu Agar Bisnis Tidak Bangkrut

23 Sep  · 
2 min read
 · 
eye 10.171  
Bisnis

Bisnis Anda Diujung Tanduk Trik Jitu Agar Bisnis Tidak Bangkrut

Ketika Anda memutuskan mulai berbisnis termasuk menjalankan digital business, Anda harus menyadari mengelola usaha adalah perjalanan panjang penuh risiko dan tantangan.

Anda akan merasakan fase mudahnya menjadi pebisnis, penjualan lancar dan profit besar. Namun itu tak bisa selamanya terjadi. 

Adakalanya usaha mengalami masa-masa sulit, seperti menurunnya daya beli, penjualan sedikit dan bisnis rugi, bahkan tidak sedikit usaha yang hampir bangkrut.

Sebagai pengusaha, mengalami masa-masa sulit merupakan hal wajar. Anda tidak boleh menganggapnya sebagai kegagalan dan membiarkan bisnis Anda bangkrut. Ingat kata pepatah, banyak jalan menuju Roma.

Terlepas dari apapun faktor yang membuat bisnis hampir kolaps, Anda harus melihat ini sebagai peluang untuk membuat bisnis lebih baik dan semakin berkembang.

Ingin tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar bisnis tidak bangkrut? Simak uraian selengkapnya di bawah ini!

Cara Mengatasi Bisnis yang Hampir Bangkrut

1. Akui Bisnis Sedang Sulit 

Usaha yang mengalami krisis dan tidak menghasilkan apa pun, memang akan membuat Anda putus asa. Tetapi, hindari mencari pembenaran, menyangkal, atau malah menyalahkan diri sendiri. 

Semakin Anda menyangkal dan tidak mengakui kondisi yang sedang terjadi, beban Anda akan semakin berat. Bahkan, Anda jadi sulit berpikir jernih dan malah menyalahkan keadaan atau karyawan.

Sebaliknya, kalau Anda jujur dan menerima fakta kalau bisnis sedang tidak baik-baik saja, beban Anda menjadi lebih ringan, sehingga Anda bisa melihat dari berbagai sisi untuk menemukan solusi.

Berpikirlah dengan tenang, kemudian coba lihat kembali laporan keuangan, operasional usaha, bahkan bagaimana manajemen usaha berjalan selama ini. Nanti dari sini akan ada titik terang yang bisa membantu Anda bangkit kembali.

2. Intropeksi Diri dan Mencari Solusi

Selama menjalankan bisnis, Anda sebagai owner atau CEO bisnis pasti sangat  sibuk dengan kegiatan bisnis yang seolah tak ada ujungnya. 

Nah, ketika terjadi masa sulit, ini bagai jeda sesaat yang memberi waktu kepada Anda untuk introspeksi dan mencari tahu hal-hal yang selama ini luput dari perhatian.

Anda bisa menjadikan momen ini sebagai masa berpikir dan membenahi perusahaan agar lebih baik lagi. Kemudian adakan meeting bersama karyawan andalan serta mengundang brand consultant atau digital marketing agency Indonesia yang dapat dipercaya, untuk membantu Anda.

3. Analisis Data untuk Menemukan Jalan Keluar

Mengadakan meeting dengan pemangku kepentingan, pemenang saham, atau karyawan yang berada di posisi manajemen, termasuk bekerja sama dengan digital marketing agency Indonesia yang profesional bisa menjadi cara keluar dari krisis dan ancaman bangkrut.

Pada pertemuan tersebut, berfokuslah menganalisis data-data penting perusahaan selama periode tertentu, misalnya dalam waktu enam bulan hingga satu tahun kebelakang. 

Lakukan identifikasi setiap kemungkinan yang membuat profit perusahaan Anda mengalami penurunan. Kelompokkan data, kemudian susun strategi terbaik sebagai solusi, misalnya:

  • Buat daftar masalah dan hal-hal yang kurang berjalan dengan baik di perusahaan, kelompokkan setiap masalah berdasarkan urgensi, kemudian lakukan perbaikan.
  • Dari daftar yang sudah Anda buat, pilih yang paling potensial untuk segera dieksekusi dengan dampak yang cukup besar mempengaruhi operasional usaha.
  • Saat bisnis hampir gulung tikar, Anda harus segera menerapkan strategi yang bagus untuk menyelamatkan bisnis Anda.

4. Selesaikan Utang & Masalah Keuangan  

Tidak bisa dipungkiri, keuangan dan modal usaha menjadi pondasi dasar kelangsungan bisnis. Ketika terjadi kondisi krisis dan ada ancaman bangkrut, hal pertama yang perlu Anda cek dan perbaiki adalah pemeriksaan akuntansi dan pelunasan hutang usaha.

Akuntansi perusahaan, baik pada digital business maupun usaha konvensional menjadi faktor krusial yang menentukan bagaimana kondisi keuangan usaha yang sebenarnya.

Jadi lakukan pemeriksaan detail untuk mencari tahu ada tidaknya fraud, piutang tertunda, pemborosan dalam pos tertentu, dan lainnya.

Sementara itu, hutang harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan. Sebab, jika hutang tidak dilunasi, bisa jadi akan membatasi arus keuangan bisnis Anda. 

Caranya bisa dengan menjual sebagian saham, mendapatkan suntikan dana investor, berkolaborasi / merger dengan perusahaan lain, dan masih banyak lagi.

Apabila hutang lunas, uang perusahaan lebih bebas dipakai dalam proses mengembangkan produk atau berinovasi.  

5. Kembangkan Strategi Marketing 

Pada poin di atas Anda sudah paham mengenai dua pondasi penting kelangsungan bisnis, yaitu ketersediaan modal dan kondisi keuangan. Nah, selanjutnya pahami bahwa ujung tombak usaha terletak pada proses marketing dan pemasaran.

Pemasaran yang bagus akan membantu Anda meningkatkan jumlah pelanggan sekaligus keuntungan perusahaan. Maka mau tidak mau Anda perlu melakukan evaluasi marketing plan, termasuk mengevaluasi digital marketing strategist yang selama ini Anda jalankan.

Jika periode sebelumnya hanya mengandalkan digital marketing campaign melalui media sosial, kedepannya Anda bisa mencoba promosi di website, strategi email marketing yang tertarget, atau menjalankan iklan berbayar Google Ads.

Jangan sampai lupa memasarkan bisnis di marketplace karena prospek peningkatan penjualannya cukup bagus.

Inovasi pemasaran bisa berdampak besar terhadap perkembangan bisnis. Anda harus mencoba memaksimalkan strategi digital marketing untuk memperluas jangkauan pelanggan.

Demikianlah ulasan mengenai cara mengatasi bisnis yang hampir bangkrut, semoga bisa membantu Anda segera bangkit dari masa sulit. Jika butuh bantuan, langsung hubungi saja Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER