Setiap bisnis punya cara dan strategi marketing yang berbeda dalam menjangkau dan meyakinkan pelanggan.
Setiap bisnis punya cara dan strategi marketing yang berbeda dalam menjangkau dan meyakinkan pelanggan.
Misalnya strategi marketing yang berhasil untuk brand retail belum tentu relevan untuk perusahaan penyedia solusi teknologi.
Strategi marketing yang efektif tidak hanya berfokus pada cara menjangkau audiens, tetapi juga bagaimana mengarahkan mereka hingga benar-benar menjadi pelanggan.
Di sinilah peran marketing funnel sangat krusial bagi bisnis.
Marketing funnel pada dasarnya adalah kerangka yang menggambarkan perjalanan pelanggan dari tahap mengenal brand hingga akhirnya melakukan pembelian.
Setiap tahap di dalamnya membutuhkan pendekatan komunikasi dan strategi konten yang berbeda agar pesan brand tetap relevan dan efektif.
Karena itu, memahami dan menyesuaikan marketing funnel dengan karakter bisnis menjadi langkah penting bagi setiap brand yang ingin membangun strategi digital marketing yang lebih terarah dan menghasilkan.
Dengan menyusun strategi marketing yang selaras dengan funnel, bisnis dapat memastikan setiap langkah komunikasi memberikan nilai dan mendorong keputusan pembelian secara lebih terukur.
Namun, sebelum membuat marketing funnel, penting bagi setiap bisnis memahami terlebih dulu jenis bisnisnya; apakah melayani Business to Business (B2B) atau Business to Consumer (B2C).
Lebih lanjut Anda bisa simak penjelasan berikut ini mengenai marketing funnel B2B dan B2C.
Banyak brand membuat kesalahan dengan meniru marketing funnel dari bisnis lain yang terlihat sukses.
Padahal, customer journey setiap industri memiliki dinamika yang berbeda satu sama lain dan punya karakteristik sendiri.
Misalnya, marketing funnel untuk B2C biasanya berfokus pada kecepatan keputusan dan emosi konsumen, sementara marketing funnel untuk B2B menekankan edukasi dan hubungan jangka panjang.
Menyesuaikan marketing funnel bukan hanya tentang mengganti strategi konten, tapi juga tentang memahami how your audience decides.
Marketing funnel B2B jauh lebih kompleks.
Setiap keputusan pembelian biasanya melibatkan lebih dari satu pihak, mulai dari manajer hingga direktur.
Mereka perlu melakukan riset, berunding, dan memastikan solusi yang dipilih sesuai kebutuhan jangka panjang perusahaan.
Artinya, marketing funnel B2B harus dibangun dengan fokus pada kepercayaan, edukasi, dan nilai bisnis yang kuat.
Pendekatan marketing funnel yang efektif untuk B2B yaitu:
Dalam konteks B2B, kecepatan bukanlah kunci utama melainkan trust building dan bukti hasil yang konkret serta berkelanjutan bagi bisnis.
Dalam model B2C, pelanggan cenderung mengambil keputusan secara mandiri.
Mereka bisa mencari informasi lewat media sosial, membaca ulasan, atau sekadar mengikuti rekomendasi dari orang tepercaya.
Artinya, customer journey B2C sering kali lebih singkat dan emosional.
Brand harus bisa memancing perhatian dalam waktu singkat, membangun kepercayaan, lalu mengarahkan calon pelanggan ke tindakan atau pembelian secara cepat.
Beberapa pendekatan yang efektif di marketing funnel B2C antara lain:
Bagi brand retail, e-commerce, atau F&B, pendekatan cepat dan humanized seperti ini membantu menjaga momentum keputusan konsumen.
Salah satu digital marketing agency Jakarta yang dapat membantu brand menyesuaikan marketing funnel-nya yaitu Redcomm.
Sebagai salah satu digital marketing agency Jakarta yang telah menangani berbagai jenis brand B2B dan B2C, Redcomm memahami bahwa setiap bisnis memerlukan pendekatan marketing funnel yang berbeda.
Dalam bekerja sebagai digital marketing agency Jakarta, tim Redcomm akan membantu klien merancang strategi yang lebih data-driven dan relevan dengan karakter pelanggan mereka, di antaranya:
Dengan pendekatan ini, setiap tahapan dalam marketing funner bukan sekadar aktivitas marketing, tapi strategi berlapis yang membantu bisnis tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan ini, kunci strategi marketing funnel B2B dan B2C bukanlah membuat funnel yang rumit, melainkan membangun funnel yang relevan dengan cara pelanggan mengambil keputusan.
Jika Anda ingin meninjau ulang funnel bisnis dan memastikan strategi digital marketing Anda benar-benar efektif, Redcomm siap membantu!
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC