Apa yang dimaksud dengan marketing funnel? Marketing funnel adalah representasi atau penggambaran secara visual dari perjalanan konsumen sejak pertama kali mengenal produk suatu brand hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.
Apa yang dimaksud dengan marketing funnel? Marketing funnel adalah representasi atau penggambaran secara visual dari perjalanan konsumen sejak pertama kali mengenal produk suatu brand hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.
Agar marketing funnel menjadi kunci sukses bisnis, maka Anda perlu benar-benar paham cara kerjanya, tahapan customer journey dalam marketing funnel, hingga cara mengoptimalkannya. Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Anda perlu secara jelas menerapkan strategi menggunakan marketing funnel untuk memahami proses pelanggan mengenali brand, produk, dan layanan bisnis, hingga akhirnya mereka mau melakukan pembelian dan menjadi pelanggan setia.
Proses tersebut dimulai dari bagaimana Anda membangun brand awareness (kesadaran merek). Misalnya dengan membuat konten yang relevan untuk menarik perhatian audiens.
Selain itu, Anda juga perlu membangun engagement dengan berinteraksi di media sosial, hingga menerapkan Search Engine Optimization (SEO).
Setelah tahu adanya produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan, biasanya calon konsumen akan mulai mencari lebih banyak informasi, termasuk membandingkan harga, fitur, dan manfaatnya.
Nah, pada tahap ini, Anda perlu mulai menyediakan berbagai konten yang informatif dengan menerapkan strategi content marketing.
Bentuk kontan yang bisa Anda sediakan bisa berupa studi kasus, fitur dan keuntungan yang bisa konsumen dapatkan kalau menggunakan produk Anda, ulasan produk, dan sebagainya.
Anda juga perlu menerapkan email marketing serta retargeting dan remarketing untuk menjangkau calon konsumen yang sudah pernah berinteraksi dengan konten yang Anda sediakan, namun belum melakukan pembelian.
Secara lengkap, Anda bisa mempelajar 5 tahap customer journey dalam marketing funnel yang dijelaskan di bawah ini.
Terdapat 5 tahap perjalanan konsumen, mulai dari mengenali suatu produk hingga mereka memutuskan membeli dan menjadi pelanggan loyal untuk suatu bisnis. Berikut penjelasan dari keempat tahap tersebut:
Seperti penjelasan awal di atas, inilah tahapan penting di mana Anda perlu menarik perhatian calon konsumen.
Caranya bisa dengan membuat konten yang relevan dengan target market untuk membuat mereka terus terpapar dengan produk, layanan bisnis, dan hal-hal penting terkait brand.
Semakin sering calon konsumen terpapar konten, semakin cepat mereka mengenal dan mengingat produk-produk dari brand Anda. Inilah yang kemudian bisa mempengaruhi keputusan pembelian.
Fakta yang bisa dipungkiri, orang akan lebih memilih dan menggunakan produk dari brand yang mereka kenal dengan baik serta dari merek bisnis yang sudah punya kredibilitas.
Cara lain untuk membangun awareness, Anda bisa menggunakan memasang iklan untuk memperkenalkan produk baru atau menyasar pengguna baru.
Letakkan iklan di tempat strategis yang memungkinkan konsumen terpapar sertakan penawaran yang menarik, misalnya potongan harga, pembelian terbatas dan lainnya. Dalam iklan, pastikan ada nama produk, tagline, jingle, logo, warna kemasan, dan hal-hal lain yang membuat konsumen lebih mudah ingat.
Tahap pertimbangan atau consideration adalah tahap di mana calon konsumen mulai mencari tahu lebih banyak mengenai produk maupun layanan bisnis.
Mereka juga mulai membandingkan antara satu merek dengan merek lainnya, lalu mempertimbangkan mana yang terbaik untuk mereka gunakan.
Padai tahap ini, soroti minat konsumen, masalah apa yang bisa dituntaskan dengan produk Anda, hingga tunjukkan bahwa bisnis Anda mampu menyediakan solusi bagi permasalahan yang konsumen hadapi.
Apa yang harus dilakukan? Pada tahap consideration, pastikan Anda memberi edukasi mengenai keunggulan produk, spesifikasi dan fitur, manfaat dan keuntungan menggunakan produk, dan sebagainya.
Bagus lagi kalau Anda juga menampilkan testimoni produk dan review dari konsumen yang telah mencoba produk maupun layanan bisnis Anda. Ini jelas akan semakin meyakinkan calon konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Konsumen akhirnya yakin akan membeli produk atau menggunakan layanan bisnis yang Anda tawarkan. Maka kalau Anda tahu konsumen sudah berada pada tahap ini, mudahkan proses selanjutnya.
Caranya bisa dengan menyediakan Call to Action (CTA) yang jelas dan dapat mengarahkan calon konsumen melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti:
Jangan lupa tampilkan penawaran khusus di dekat CTA agar bisa mempercepat proses konsumen mengambil keputusan pembelian. Bisa berupa diskon khusus, potongan harga, buy 1 get 1, dan sebagainya.
Saat konsumen sudah yakin kalau produk Anda bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi, maka sudah pasti mereka akan mengambil tindakan tertentu atau action. Inilah yang kemudian dikenal dengan tahap conversion.
Jadi, tahap conversion adalah tahap yang krusial karena bisa saja pembeli urung melakukan pembelian dan beralih ke merek lain.
So, pastikan halaman situs Anda mudah diakses dan memberikan pengalaman yang detail mengenai layanan dan produk yang tersedia. Tentu brand yang memberi pelayanan dan produk yang memuaskan akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Dibanding tahap lain, tahap konversi menjadi tahap yang cenderung mudah dihitung karena Anda bisa melacak jumlah klik pada iklan maupun konten dan CTA yang menghasilkan penjualan.
Agar conversion dapat memberi hasil sesuai target, pastikan tiga langkah yang telah dilalui sebelumnya sudah menghasilkan interaksi yang berkesan di benak konsumen.
Nah, tahap kelima atau terakhir, sering kali terabaikan dan tidak diperhatikan banyak pebisnis. Padahal tahap ini juga menjadi salah satu tahap penting yang akan menentukan kesetiaan konsumen pada produk, layanan bisnis, dan brand.
Kunci sukses tahapan customer journey yang satu ini terletak pada pelayanan. Pelayanan yang memuaskan dan produk yang berkualitas dari brand pasti diingat oleh konsumen. Jadi jangan heran apabila hal ini menumbuhkan loyalitas dan membuat konsumen akan berulang kali melakukan pembelian.
Nah, Anda sudah tahu cara kerja, marketing funnel dan 5 customer journey yang wajib pebisnis tahu. Coba pahami dan mulailah menerapkan setiap langkah dalam tahapan customer journey untuk bisa mengubah calon konsumen menjadi pelanggan setia. Kalau sudah, lanjutkan membaca Alasan Marketing Funnel Adalah Kunci Sukses Bisnis dan Cara Optimasinya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC