knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Manfaat Call to Action (CTA) untuk Meningkatkan Engagement dan Konversi

09 Oct  · 
2 min read
 · 
eye 11  
Digital Marketing

Manfaat Call To Action

Setiap hari, audiens disuguhkan dengan ribuan bahkan jutaan konten digital. 

Di tengah overload konten ini, audiens butuh arahan yang jelas tentang langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya, terutama ketika berintaksi dengan suatu konten brand. 

Di sinilah Call to Action (CTA) berperan penting.

Call to Action (CTA) adalah kalimat atau tombol yang biasa disematkan di dalam konten untuk mendorong pengguna melakukan suatu aksi. 

Dalam CTA terdapat link atau tautan yang mengarahkan audiens pada halaman tertentu, bisa menuju ke landing page untuk meningkatkan konversi, kolom formulir, halaman produk, bahkan nomor call center.

CTA memiliki beragam jenis yang bisa disesuaikan dengan jenis konten, seperti tombol, teks, banner, atau elemen visual lain yang mengarahkan audiens untuk bertindak. 

Tanpa CTA yang tepat, audiens bisa kebingungan dan akhirnya meninggalkan halaman Anda begitu saja.

Lebih lanjut simak terlebih dahulu manfaat utama CTA yang perlu Anda pahami untuk meningkatkan engagement dan konversi.

1. Menurunkan Angka Bounce Rate

Ketika pengunjung laman brand Anda tidak menemukan CTA di halaman website, mereka cenderung bingung dan akhirnya keluar tanpa melakukan tindakan apa pun.

Inilah yang memicu tingginya bounce rate, yang dapat menurunkan performa SEO dan efektivitas situs Anda.

Dengan menambahkan CTA yang jelas, seperti tombol “Pelajari Lebih Lanjut” atau “Lihat Produk”, Anda membantu pengunjung tetap terarah dan bertahan lebih lama di halaman website.

Selain menekan angka bounce rate, CTA yang tepat juga meningkatkan user experience, karena pengguna merasa situs Anda mudah dijelajahi dan informatif.

2. Meningkatkan Kualitas Konten

CTA bukan sekadar elemen dekoratif laman brand Anda.

Keberadaannya justru membantu Anda menentukan tujuan dari setiap konten yang dibuat.

Ketika Anda tahu tindakan apa yang ingin dihasilkan, misalnya mendorong pembelian, mengunduh e-book, atau sekadar membaca artikel terkait, maka arah konten pun menjadi lebih fokus, relevan, dan bernilai bagi audiens.

Dengan begitu, kualitas konten meningkat karena setiap bagian memiliki tujuan yang jelas dan mendukung strategi bisnis Anda.

3. Membantu Menghasilkan Lebih Banyak Leads

CTA berfungsi sebagai penghubung antara minat dan tindakan bagi audiens yang mengunjungi situs atau halaman bisnis Anda.

Bagi pengunjung atau audiens yang tertarik namun belum siap membeli, CTA seperti “Daftar Sekarang”, “Download Gratis”, atau “Pelajari Selengkapnya” bisa menjadi langkah awal untuk mengenal brand Anda lebih dekat.

CTA yang efektif mampu mengonversi pengunjung menjadi leads, misalnya dengan mendorong mereka mengisi formulir atau mengikuti akun media sosial bisnis Anda.

Semakin jelas arahannya, semakin tinggi peluang pengunjung mengambil tindakan.

4. Memudahkan Pengumpulan Data Kontak

Tidak semua CTA harus berujung pada transaksi atau pembelian.

Banyak brand menggunakan CTA untuk mengumpulkan database pelanggan potensial, misalnya melalui ajakan mengisi formulir, mengikuti newsletter, atau mendaftar event.

Dengan teknik penulisan CTA yang menarik, Anda bisa memperoleh data kontak yang lebih banyak dan relevan.

Data ini nantinya sangat berguna untuk strategi lanjutan seperti email marketing, retargeting, atau remarketing.

5.  Membantu Audiens Mengambil Keputusan

Sering kali, audiens yang melihat konten belum tahu langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

CTA berperan sebagai panduan yang membantu mereka mengambil keputusan dengan cepat, karena ajakannya jelas dan terarah seperti “Coba Sekarang” atau “Lihat Demo”.

CTA yang tepat bukan hanya mempermudah audiens mengambil keputusan dalam bertindak, tapi juga membangun kepercayaan melalui komunikasi yang ringkas dan solutif.

6. Menyederhanakan Customer Journey

CTA membuat perjalanan pengguna (customer journey) menjadi lebih sederhana dan mudah.

Dalam setiap tahap, dari penemuan produk hingga pembelian, CTA membantu audiens mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Contohnya, tombol “Tambah ke Keranjang” atau “Checkout Sekarang” memberikan arah yang jelas dan mengurangi kebingungan.

Semakin sederhana langkah yang perlu diambil, semakin besar peluang audiens menyelesaikan transaksi hingga akhir.

Customer journey yang ringkas juga meminimalkan drop-off rate; pengguna meninggalkan proses di tengah jalan.

7. Memperbesar Peluang Terjadi Konversi

Pada akhirnya, manfaat terbesar CTA adalah meningkatkan konversi.

CTA mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, mulai dari mengisi formulir, mengunduh pricelist, mendaftar member, atau membeli produk.

Dengan strategi CTA yang kuat dan konsisten di setiap kanal digital, brand Anda tidak hanya mendapatkan lebih banyak interaksi, tapi juga hasil bisnis yang terukur.

Pada dasarnya, Anda harus melihat bahwa Call to Action (CTA) adalah elemen kecil dengan dampak yang besar.

Tanpa CTA, konten hanya berhenti di level informasi bukan aksi atau tindakan.

Jadi, pastikan setiap konten, halaman, atau campaign digital Anda memiliki CTA yang jelas, relevan, dan selaras dengan tujuan bisnis.

Jika Anda ingin mengoptimalkan performa konten, meningkatkan engagement, dan mendorong konversi, percayakan strategi digital marketing Anda pada Redcomm; digital agency Jakarta yang berpengalaman dalam mengubah setiap klik menjadi hasil nyata.

Konsultasikan strategi CTA dan digital marketing Anda bersama tim Redcomm sekarang!

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER