Strategi Email Marketing yang Akan Membuat Bisnismu Melejit di 2023

1. Gunakan personalisasi dan subjek yang menarik perhatian

Faktanya, personalisasi efektif. Laporan Keterlibatan Pelanggan Merkle 2022 menemukan bahwa hampir 80% pemimpin bisnis mengatakan konsumen menghabiskan lebih banyak ketika pengalaman mereka dipersonalisasi.

Gunakan personalisasi dalam email-mu untuk meningkatkan tingkat keterlibatan. 

Ini bisa sesederhana mencantumkan nama penerima di baris subjek atau menghubungi orang pada kesempatan seperti ulang tahun mereka.

Pastikan juga email-mu berasal dari seorang individu, bukan dari bisnis. Kamu bisa melakukannya dengan mencantumkan nama seseorang di bagian ‘From’. 

Ini akan memastikan bahwa nama jelas bagi penerima ketika email-nya tiba di kotak masuk mereka. Kamu juga bisa menyertakan foto individu sebagai gantinya, bukan logo.

Otomatisasi berguna dalam personalisasi karena dapat mengaktifkan email yang dipicu oleh perilaku pelanggan. 

Tak bisa diremehkan kekuatan dari subjek email yang sempurna. Ini adalah hal pertama yang dilihat seseorang di inbox, jadi mengambil waktu untuk menulis yang relevan dan menarik perhatian sangat berharga.

Ada banyak cara untuk menarik perhatian dengan judul:

• Jadilah personal. Gunakan nama dalam baris subjek atau sebutkan sesuatu yang akan mengena, misalnya, pembelian sebelumnya atau unduhan ebook.
• Gunakan humor. Orang cenderung membuka email yang membuat mereka tersenyum atau menarik rasa ingin tahu mereka. Jangan takut menggunakan humor, tetapi pastikan itu sesuatu yang akan dimengerti oleh audiensmu.
• Sertakan emoji. Orang terbiasa menggunakan emoji, jadi sertakan yang relevan atau untuk menekankan topikmu.
• Gunakan bahasa yang kuat. Hindari bahasa lemah atau klise. Cobalah untuk menyertakan kata-kata yang menggugah atau mengundang tindakan.
• Beri petunjuk tentang isi. Subjek email harus mencerminkan isi email, jadi jangan hanya menggunakan judul karena itu berhasil pada kesempatan sebelumnya. Buatlah relevan.
• Buat orang penasaran. Orang tidak suka ketinggalan, jadi manfaatkan itu dalam email-mu. 

2. Gunakan pemasaran omnichannel

Masuk ke tahun 2023 dan seterusnya, pemasaran omnichannel adalah tren yang berkembang untuk perusahaan-perusahaan berbagai ukuran.

Tapi apa itu pemasaran omnichannel? Secara sederhana, ini adalah menggunakan setiap saluran pemasaran dengan potensi penuhnya dan menciptakan pengalaman yang mulus saat pelanggan berpindah dari satu saluran ke saluran lainnya.

Email memiliki peran penting dalam pemasaran omnichannel. Keuntungannya adalah bahwa email fleksibel, mudah disesuaikan, mudah diuji, dan dapat memberikan wawasan tentang preferensi dan perilaku pelanggan.

Dalam kombinasi dengan saluran lain seperti media sosial, paid search, atau search marketing, email dapat meningkatkan keterlibatan dan membangun loyalitas pelanggan.

3. Sertakan tautan yang relevan dan pertimbangkan interaktivitas

Setelah seseorang mengklik email-mu, kamu ingin memastikan bahwa mereka diarahkan ke tempat yang kamu inginkan.

Jangan hanya mengirim prospek atau pelanggan ke dalam website-mu yang begitu saja. 

Pastikan kamu membuat halaman tujuan yang relevan dan disesuaikan yang menjadi kelanjutan dari konten email.

Sertakan juga tautan media sosial agar orang dapat menemukan merekmu dengan mudah online. 

Hanya sertakan platform yang aktif untuk memastikan kontennya selalu terbaru dan kamu responsif.

Kamu dapat menyertakan unsur interaktivitas dalam email dengan mengundang orang untuk swipe, click, tap, atau menonton. 

Ini bisa berupa countdown, video, atau GIF. Yang terpenting adalah itu membuat seseorang tertarik pada email-mu.

Contohnya, email dari Google Local Guides menampilkan GIF yang menunjukkan penerima bagaimana mengambil foto dengan efektif. 

Ini diikuti dengan tips tentang cara mengambil foto yang efektif untuk dimasukkan ke Google. Ini tidak hanya mencolok tetapi sangat relevan dengan audiensnya.

4. Memiliki UI dan UX yang baik

Penting untuk menciptakan pengalaman yang mulus bagi prospek atau pelanggan di semua saluranmu. 

Artinya, kamu perlu memperhitungkan user experience (UX) dan user interface (UI) ketika kamu menyertakan tautan dalam email.

Dengan kata lain, jika kamu menawarkan diskon 20% pada produk, touchpoint berikutnya harus menjadi halaman yang memberikan gambaran atau deskripsi produk tersebut dengan CTA sederhana untuk memungkinkan pembelian.

Desain dan warnanya juga harus serupa sehingga tidak ada kebingungan ketika seseorang mengklik. 

Konsistensi sangat penting. Kamu juga dapat mengoptimalkan untuk perangkat seluler untuk memastikan setiap click through ramah seluler dan dapat diakses.

5. Gunakan AI

Kecerdasan buatan (AI) dapat sangat berguna dalam email marketing-mu.

Ada alat seperti asisten penulisan Rytr dan platform pengiriman Sendgrid yang mengotomatisasi beberapa proses untuk membantu meningkatkan pendapatan dan keterlibatan.

AI dapat membantu kamu menggunakan teknik ilmu komputer canggih dan kekuatan komputasi untuk mendapatkan wawasan dari data besar dan data pelanggan (termasuk perilaku pelanggan). 

Alat-alat ini dapat membantu menulis teks email, membersihkan daftar, mengoptimalkan waktu pengiriman, dan mengirimkan newsletter otomatis.

Apakah kamu sudah siap menerapkan kelima strategi email marketing di atas? Sebelum itu, ketahui juga Rahasia Email Blast Banyak Klik.