MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Strategi Menulis Email Penjualan yang Banyak Klik di Tahun 2024

 · 
6 min read
 · 
eye 116  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Penerima email rata-rata mendapatkan 120 email baru setiap hari, tapi hanya sekitar 25% yang mereka pilih untuk dibalas.

Statistik itu mungkin bikin kamu merasa down, tapi coba lihat sisi positifnya. 25% email bisa dapat respon, dan itu berarti salah satunya bisa jadi email yang kamu kirim, asal kamu belajar cara menulisnya yang tepat.

Mari kita ingat dulu prinsip dasarnya tentang apa yang seharusnya ada di email

  1. Menggoda: Bikin calon pembeli terpikat dengan menulis subjek yang menarik dan baris pertama yang catchy.
  2. Memberi informasi. Apa ceritanya? Bagaimana keuntungannya buat mereka? Beri tahu audiens kamu. Kalau kamu menulis email promosi produk, sertakan: Apa fungsi produk itu, cara kerjanya, dan mengapa itu akan menguntungkan pembaca.
  3. Meminta tindakan. Akhiri email kamu dengan CTA yang kuat, jelas dan buat pelanggan mau klik. Jangan letakkan lebih dari satu CTA di dalam email. Letakkan link yang sama di bagian body email kamu beberapa kali.

Tanpa subjek yang menarik, tidak peduli isinya apa, email kamu tidak akan dibaca. Kamu butuh yang bikin penasaran dan bikin orang mau klik.

Penerima email mungkin tidak akan habiskan waktu lama untuk melihat inbox. Mereka akan melihat beberapa elemen penting dan cepat memutuskan apakah mereka mau buka, abaikan, atau hapus email kamu.

Di sini, kami akan menunjukan bagaimana cara menulis email penjualan yang tidak akan gagal. 

Judul, Preheader Text, Pengirim, dan Tanggal

Penerima email hanya melihat 4 hal tentang setiap email di inbox mereka (sebelum dibuka): judul, preheader text, pengirim, dan tanggal.

Itu saja. Itu semua yang bisa kamu pakai. Ini cara untuk mengoptimalkan setiap elemen:

1. Judul

Judul kamu seperti judul buku. Harus cukup menarik perhatian, tapi tidak boleh memberikan semua informasi.

Banyak data di luar sana tentang apakah harus menggunakan huruf besar, emoji, atau tanda seru, tapi yang lebih penting adalah kesingkatan dan konten.

  • Kesingkatan: Email dengan judul panjang biasanya punya tingkat pembukaan yang lebih rendah. Buatlah singkat dan padat. 
  • Konten: Jawab pertanyaan kenapa penerima email harus membuka email kamu daripada berbagai pesan yang belum terbaca lainnya. Kamu bisa sertakan tawaran menarik atau rasa mendesak untuk bantu pesan kamu lebih menonjol.

2. Preheader Text

Preheader text adalah baris pendek karakter yang bisa kamu lihat di sebelah judul. Kamu bisa pakai 100 karakter di desktop, tapi mobile cenderung menampilkan lebih sedikit. Kami sarankan untuk membuatnya sesingkat mungkin.

3. Pengirim

Twilio SendGrid Global Messaging Engagement Report menemukan bahwa “pengirim yang dikenal adalah faktor yang paling berpengaruh” ketika konsumen memutuskan untuk membuka email

Ini lebih penting daripada judul, tawaran, konten, atau waktu pengiriman. Pilih nama pengirim yang akan membuat audiens kamu tertarik. 

Calon pembeli mungkin lebih mengenali nama kamu secara pribadi daripada nama bisnis kamu jika kamu seorang freelancer atau konsultan.

4. Tanggal

Kirim email saat penerima kamu paling mungkin membukanya. Tujuan kamu adalah berada di paling atas inbox saat mereka membuka akun email-nya, bukan di paling bawah.

Dari awal, penerima akan memilih email yang paling penting untuk dibuka dan dibaca. 

Setelah itu, mereka mungkin akan bosan dan mulai menghapus atau mengabaikan email (meskipun kamu sudah berhasil dengan elemen lain seperti judul, preheader text, dan pengirim).

Pelajari lebih lanjut tentang audiens kamu. Cari tahu kapan mereka biasanya cek (dan membuka) email

Jika kamu tidak pakai tool email gratis, minimal catat kapan kamu cenderung cek email.

Intro, Tawaran, dan CTA

Kamu berhasil mendapatkan pembukaan email yang sangat penting, tapi itu belum berarti pertarungan sudah selesai.

Pembukaan email itu mirip dengan pembeli buku yang mengambil judul dari rak. Mereka belum mulai baca, mereka masih mempertimbangkan.

Tujuan kamu bukan hanya mendapatkan pembukaan email. Kamu ingin penerima membuka, membaca, dan klik.

1. Intro

Buatlah email kamu pribadi dan langsung ke pokok masalah kenapa itu penting bagi mereka. 

Jangan mulai dengan:

“Hai, saya Ayu Kania. Saya pendiri TrendyTech, startup yang membantu pemasar konten mengelola konten mereka dengan lebih baik. Saya ingin ngobrol tentang bagaimana produk kami bisa membantu kamu…”

Penerima sudah melihat nama pengirim, dan mereka juga bisa melihat nama kamu (dan banyak informasi lainnya) di tanda tangan kamu. Langsung ke pokok masalah.

“Barusan kami melihat Anda sudah dua tahun di [nama perusahaan]. Selamat! Kami tahu Anda pasti sangat sibuk, tapi mungkin kami membantu. Ini hanya akan memakan waktu beberapa menit, tapi produk kami akan menghemat waktu Anda (setiap minggunya). Kirimkan kami email untuk tahu bagaimana itu bisa membantu Anda secara khusus…”

2. Tawaran

Buat tawaran kamu tak tertahankan. Diskon 10% biasanya tidak sebanding dengan waktu penerima email. Penerima sudah dibanjiri janji-janji seperti ini setiap hari, tawaran kamu harus menonjol.

Pertama, jika kamu ingin diskon kamu mendapat perhatian, kamu harus besar. 

Twilio SendGrid menemukan bahwa tawaran kamu harus minimal 40% diskon untuk mendapatkan klik, segala sesuatu yang kurang kemungkinan besar akan diabaikan atau dianggap kurang sah.

3. Call to Action

Beritahu audiens kamu harus apa dengan email kamu, jangan biarkan mereka menebak. Panggilan tindakan (CTA) kamu bakal berbeda untuk setiap email, tapi pastikan itu kuat, menarik, dan tidak terlewat:

  • Beli sekarang
  • Call now
  • Jadwalkan pertemuan
  • Subscribe ke newsletter
  • Buat akun
  • Kirimkan email kepada kami
  • Isi survei

Hanya masukkan satu CTA dalam email penjualan kamu. Jangan minta pelanggan kamu mendaftar newsletter email dan telepon kamu. Jangan minta mereka mendaftar acara dan beli produk baru kamu.

Minta mereka lakukan satu hal. Fokus semua kreativitas, tulisan, dan desain email kamu untuk membuat penerima melakukan satu hal itu.

Bold, garis bawah, rata tengah, ubah warna, lakukan apa pun yang perlu untuk membuat CTA kamu menonjol sebagai highlight dari email

Pada akhirnya, tidak masalah kalau kamu bisa membuat penerima membuka, klik, dan membaca seluruh email kamu jika mereka tidak melakukan satu tindakan yang kamu inginkan.

Ketahui juga, 5 Situs Download Templates Email Marketing Berkualitas untuk Newsletter Anda.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER