Banyak UMKM sudah bergabung ke e-commerce dengan harapan penjualan meningkat cepat.

Banyak UMKM sudah bergabung ke e-commerce dengan harapan penjualan meningkat cepat.
Namun, kenyataannya tidak selalu demikian; produk sudah di-upload, harga sudah disesuaikan, tetapi traffic dan conversion masih stagnan.
Pada dasarnya hal tersebut dikarenakan tidak semua UMKM memahami bagaimana konten bekerja dalam funnel pemasaran digital.
Konten menjadi kunci utama dalam meningkatkan angka penjualan UMKM di e-commerce.
Penjualan sering stagnan bukan karena produknya kurang bagus, tetapi karena konten kurang relevan belum menyasar shopping intention pembeli.
UMKM perlu tahu bahwa dengan pendekatan konten dan strategi digital marketing yang benar, performa toko mereka di e-commerce bisa meningkat tanpa harus menambah biaya besar.
Berikut beberapa strategi konten UMKM di e-commerce untuk meningkatkan penjualan yang efektif dicoba.
Sebagai representasi utama brand di e-commerce, konten menjadi elemen pertama yang menentukan keputusan dari calon pembeli.
Konten yang tepat membantu produk lebih mudah ditemukan (product discovery), meningkatkan engagement, dan memperbesar peluang konversi.
Karena itu, UMKM perlu merancang konten secara strategis agar tetap kompetitif di tengah persaingan e-commerce yang semakin padat.
Berikut beberapa strategi konten untuk memasarkan produk UMKM:
Visual yang berkualitas tinggi sangat mempengaruhi apakah pembeli akan membuka halaman produk atau melewatinya.
Foto yang jelas dan video yang informatif membantu meningkatkan click-through rate (CTR) karena pembeli lebih tertarik membuka halaman produk.
Langkah yang bisa dilakukan UMKM:
E-Commerce biasanya membaca kualitas visual sebagai sinyal relevansi, sehingga semakin baik visualnya, semakin besar peluang produk muncul di halaman rekomendasi.
Ini juga mendorong conversion rate yang lebih tinggi karena pembeli merasa lebih yakin sebelum checkout.
Deskripsi produk yang baik bukan hanya informatif, tetapi juga membantu produk muncul di hasil pencarian marketplace melalui keyword optimization.
Gunakan kata kunci yang relevan seperti bahan, fungsi, ukuran, dan manfaat produk agar algoritma marketplace lebih mudah menampilkan produk di halaman pencarian.
Cara membuat deskripsi yang lebih produk yang mudah dipahami dan meyakinkan:
Saat kata kunci dan narasi tersusun rapi, visibilitas dan kepercayaan meningkat secara bersamaan sehingga peluang konversi meningkat secara signifikan.
Marketplace memiliki banyak fitur organik yang membantu meningkatkan organic reach tanpa biaya tambahan.
Ketika akun aktif menggunakan fitur ini, algoritma akan memberi lebih banyak visibilitas di hasil pencarian.
Langkah yang dapat dilakukan:
Bagi UMKM, exposure organik sangat penting untuk menjaga traffic stabil sebelum masuk ke iklan berbayar.
Semakin sering toko muncul di pencarian, semakin tinggi potensi klik dan konversi, bahkan sebelum memasang iklan.
Fitur gratis juga membantu UMKM bersaing tanpa harus mengeluarkan banyak budget.
Pembeli lebih percaya pada pendapat sesama konsumen dibanding klaim brand.
UGC menciptakan rasa kedekatan yang personal dan mendorong pembeli memvisualisasikan penggunaan produk dalam kehidupan mereka.
Konten natural seperti review video sering kali memiliki engagement lebih tinggi dibanding konten brand yang polished.
Semakin banyak review positif dan konten UGC yang muncul, semakin besar peluang produk masuk ke recommendation feed marketplace.
Misalnya dengan:
Selain konten visual dan deskripsi produk, UMKM perlu menghadirkan konten yang memberikan nilai lebih kepada calon pembeli.
Konten edukasi dan storytelling membantu menciptakan hubungan emosional, memperkuat positioning brand, dan membuat produk lebih mudah diingat.
Bagi banyak pembeli di e-commerce, keputusan membeli bukan hanya berdasarkan harga dan fitur, tetapi juga rasa keterhubungan terhadap brand.
Edukasi dan storytelling menghadirkan konteks yang memaksimalkan pengalaman belanja dan memberikan alasan tambahan untuk memilih produk Anda.
Tips membuat konten edukasi dan storytelling oleh UMKM:
Konten edukasi dan storytelling membantu membangun brand affinity, mendorong pembeli kembali ke toko, dan meningkatkan peluang repeat order dalam jangka panjang.
Meningkatkan penjualan di e-commerce tidak hanya bergantung pada harga atau promo, tetapi pada bagaimana UMKM membangun konten yang relevan, informatif, dan meyakinkan.
Seluruh elemen konten berperan langsung dalam meningkatkan visibilitas sekaligus membangun kepercayaan pembeli.
Dengan strategi konten yang tepat dan konsisten, UMKM dapat mendorong performa toko secara signifikan tanpa harus mengeluarkan biaya besar dan meningkatkan konversi di tengah persaingan e-commerce yang semakin kompetitif.
Untuk mengoptimalkan penjualan akhir tahun di e-commerce, pahami juga Cara Mengoptimalkan Penjualan E-Commerce di Akhir Tahun dengan Tren Digital Marketing Terbaru
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC

