Saat ini banyak brand yang berorientasi membuat konten dengan tujuan viral di media sosial.

Saat ini banyak brand yang berorientasi membuat konten dengan tujuan viral di media sosial.
Konten viral dinilai sebagai strategi digital marketing yang dapat meningkatkan engagement sehingga menguatkan brand awareness.
Tidak heran brand banyak mencari ide kreatif dan juga orisinil sehingga peluang konten menjadi viral lebih tinggi.
Namun, konten viral saja tidak cukup.
Banyak ide dan inspirasi yang bisa dicontoh oleh brand, tapi belum tentu sesuai untuk dijadikan konten marketing bagi brand tersebut.
Konten viral yang efektif adalah konten yang tidak hanya menarik perhatian, tapi juga membangun koneksi emosional dengan audiens dan memperkuat citra brand.
Untuk mencapainya, dibutuhkan strategi digital marketing yang tepat, relevan, dan terukur.
Nah, kali ini kami rangkum 5 tips yang bisa Anda coba untuk meningkatkan peluang konten menjadi viral sekaligus efektif tingkatkan brand awareness.
Beberapa data consumer insight menujukkan audiens lebih menyukai konten yang memiliki karakteristik sendiri.
Karakteristik yang diangkat dalam konten akan menunjukkan seberapa kredibel brand Anda, bukan hanya mengikuti tren saja agar viral.
Tidak banyak yang tahu, konten yang autentik malah berpeluang viral ketimbang membuat konten berdasarkan tren.
Ketika brand berani menunjukkan siapa dirinya, nilai yang dijunjung, dan kisah di balik produk, konten pun terasa lebih nyata.
Misalnya, sebuah brand skincare lokal membagikan kisah founder-nya yang dulu berjuang menghadapi masalah kulit sendiri, narasi seperti ini lebih mudah diingat dan dipercaya daripada sekadar promosi produk.
Beberapa inspirasi konten yang bisa Anda coba untuk menonjolkan autentisitas brand:
Autentisitas bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kejujuran yang membangun kepercayaan.
Pada dasarnya, tidak ada rumus atau strategi pasti untuk membuat konten viral.
Hanya saja, kunci dari konten viral berangkat dari kreativitas dan inovasi.
Dalam hal ini, penting untuk memiliki tim marketing yang benar-benar memiliki ide kreatif dan menyesuaikan eksekusi konten dengan citra brand.
Jadi ketika konten viral dikenal karena keunikannya atau berbeda dari yang lain, peningkatan brand awareness juga akan terwujud.
Cobalah keluar dari konten yang mainstream, eksplore ide konten sebanyak-banyakya.
Anda dapat bereksperimen dengan format video pendek, gaya visual sinematik, atau bahkan narasi humor yang dekat dengan keseharian audiens.
Anda juga bisa berkolaborasi dengan kreator yang memiliki branding sejalan dengan karakter brand untuk memperluas jangkauan audiens.
Anda pasti pernah melihat konten yang disajikan dengan music atau template yang sama secara terus-menerus.
Hal ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dalam publikasi yang akhirnya membuat konten brand banyak dibicarakan dan menjadi viral.
Artinya, konten viral bisa datang tiba-tiba tapi brand awareness hanya tumbuh lewat konsistensi.
Konsistensi membentuk persepsi dan membuat audiens mengenali gaya komunikasi, tone, serta nilai brand dari waktu ke waktu.
Bayangkan jika brand Anda rutin mengunggah konten khas secara berkala, lama-kelamaan audiens akan menantikan update konten berikutnya dan memantik interaksi.
Bukan hanya soal jadwal posting, konsistensi dapat berupa gaya visual, cara menyapa audiens, dan pesan yang disampaikan.
Tips agar brand konsisten:
Berbicara tentang konten viral, platform tempat koten tersebut di-upload juga sangat berpengaruh.
Hal ini dikarenakan jenis dan karakter audiens yang berbeda tiap kanal digital.
Tidak semua platform cocok untuk semua jenis konten.
Kesalahan yang sering terjadi adalah brand mengunggah konten yang sama di semua media tanpa menyesuaikan format dan perilaku audiens.
Misalnya, konten profesional dan edukatif akan lebih efektif di LinkedIn, sementara konten ringan dan cepat viral justru lebih cocok di TikTok atau Instagram.
Menyesuaikan pesan dengan karakter platform membantu brand lebih ‘masuk’ ke audiens dan mudah diingat.
Beberapa strategi publikasi konten yang bisa Anda coba:
Rahasia terakhir dari konten viral yang efektif untuk brand awareness terletak pada evaluasi berkelanjutan.
Analisis data membantu Anda memahami apa yang berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana audiens benar-benar berinteraksi dengan konten.
Pantau metrik penting seperti engagement rate, watch time, click-through rate, dan sentiment analysis.
Dari sana, Anda bisa melihat pola konten seperti apa yang paling resonan dan di platform mana performanya paling tinggi.
Gunakan insight tersebut untuk memperkuat strategi berikutnya; apakah perlu strategi baru atau menyempurnakan strategi yang sudah ada.
Cara yang dapat Anda lakukan untuk evaluasi yaitu:
Membuat konten viral bukan sekadar mengejar angka tayangan.
Yang lebih penting adalah bagaimana konten viral sejalan untuk meningkatkan brand awareness.
Jika Anda butuh ide untuk membuat konten, baca juga 10 Konten Bisnis Viral di TikTok Indonesia
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC

