5 Tips Promosi dan Pemasaran Menggunakan Instagram TV (Update)

Keuntungan Promosi Menggunakan Instagram

Instagram TV sangat menarik karena menggunakan layar penuh atau vertikal. Format ini sengaja disediakan karena tren ponsel yang menggunakan rasio layar 18:9. 

Selain itu,  Anda bisa membuat video dengan durasi lebih panjang dibandingkan dengan video untuk Instagram story. Artinya, Anda bisa memaksimalkan konten promosi dengan pesan yang lebih banyak, detail, dan lebih menarik. 

Untuk dapat menerapkan Instagram marketing menggunakan berbagai fitur IG video, Anda tidak perlu log in karena sudah langsung terhubung dengan akun Instagram utama. 

Video yang Anda posting di Instagram TV (Instagram live) juga bisa melalui proses editing di platform yang sama agar hasil videonya jadi lebih bagus.

Kenyamanan menonton tayangan video di Instagram TV pun tak akan terganggu dengan jeda iklan untuk sementara waktu. Ini karena pihak Instagram sedang mendorong Anda untuk aktif dan banyak terlibat dengan para pengikut Anda.

5 Tips Pemasaran Menggunakan Video dalam Instagram Marketing

Jika Anda termasuk orang yang aktif menggunakan Instagram untuk melakukan berbagai promosi bisnis di media sosial, berikut tips pemasaran menggunakan Instagram agar promosi yang Anda lakukan jadi lebih optimal dan berhasil menciptakan konversi.

1. Kenali Perilaku Konsumen Gen Z

Untuk berhasil dalam pemasaran menggunakan video di Instagram, Anda harus paham perilaku audiens. Misalnya Anda membidik target audiens dari kelompok Gen Z.

Nah, Gen Z yang lahir antara 1997-2012 dikenal sangat visual dan lebih menyukai konten yang autentik. Mereka tidak tertarik pada iklan yang tampak terlalu dipoles atau berkesan hard selling. 

Sebaliknya, mereka lebih menyukai konten yang relevan secara emosional, edukatif, dan menghibur.

Bahkan menurut survei dari Think with Google, 85% dari Gen Z menggunakan YouTube dan Instagram sebagai sumber utama untuk mencari informasi dan menemukan produk baru. 

Hasil survei tersebut secara jelas menunjukkan kalau video marketing sangat penting jika ingin menjangkau dan menarik perhatian mereka. 

Dengan memanfaatkan IGTV atau Instagram Live, Anda bisa berbagi konten edukatif, seperti tutorial, panduan, atau kisah di balik layar bisnis Anda.

2. Buat Konten yang Menarik

Membuat konten yang menarik untuk promosi bisnis, produk atau jasa di Instagram TV menjadi kunci penting sehingga bisa meningkatkan brand awareness dan online presence bisnis Anda.

Judul sebaiknya menggambarkan secara singkat konten video yang Anda bagikan di Instagram. Jangan lupa, sisipkan kata-kata yang bisa mempengaruhi emosi followers sehingga mereka jadi tertarik menonton tayangan yang Anda sajikan.  

Setelahnya, pilih jenis konten seperti apa yang ingin Anda bagikan. Beberapa jenis konten akan sangat bermanfaat dalam upaya Anda melakukan promosi bisnis, misalnya: 

a. Demo Produk

Anda bisa membuat demo produk untuk memperkenalkan berbagai produk yang saat ini Anda unggulkan. Kemudian, kemas kelebihan dan cara menggunakan produk tersebut dalam satu cerita yang menarik. 

Intinya, jangan hanya fokus ke produknya seperti jualan semata, melainkan Anda bisa menggunakan storytelling yang melatarbelakangi kenapa produk itu ada, manfaat produk, hingga bagaimana produk tersebut bisa memberi benefit bagi audiens.

b. Behind The Scene

Anda juga bisa membuat tayangan behind the scenes untuk menunjukkan proses yang terjadi di belakang layar terkait produk Anda. 

Misalnya cara pengolahan produk, pengemasan, atau bagaimana peran orang-orang di dalam perusahaan hingga menemukan ide pembuatan produk tersebut. Balutlah tayangan ini dalam kisah yang bisa menginspirasi.

c. Teaser

Teaser adalah konten promosi singkat yang dirancang untuk menarik perhatian audiens, tanpa memberikan detail lengkap tentang produk, acara, atau informasi yang sedang dipromosikan. 

Nah, Anda bisa menggunakan teaser untuk memancing  rasa tahu audiens sehingga mereka mengikuti akun Instagram Anda, bahkan memantau konten-konten yang Anda tayangkan.

d. Tayangan Inspiratif

Tayangan inspirasi bisa diolah dan dijadikan salah satu tayangan Instagram TV akun bisnis Anda untuk menunjukkan bagaimana pengaruh produk terhadap kehidupan banyak orang.

Pengemasan dan storyline yang berkesan bisa membuat followers tertarik menonton video hingga selesai, bahkan ikut membagikannya di jaringan pertemanan mereka. 

Video ini juga sebagai bukti bahwa produk Anda memiliki nilai guna dan telah diterima oleh para customer.

e. Question & Ask Content

Jika bingung ingin membuat konten apa, Anda bisa mengajak followers menyumbangkan ide atau apa yang mereka inginkan dari konten Anda. 

Cara ini terbilang efektif, sebab Anda sudah melibatkan para followers untuk saling berdiskusi mengenai konten promosi yang bisa Anda jadikan konten di Instagram TV.

3. Thumbnail & Caption Bikin Penasaran

Setelah membuat konten, juga sudah memilih jenis konten yang hendak ditayangkan, selanjutnya Anda perlu menyiapkan gambar mini (thumbnail) yang akan menjadi cover video tayangan Anda.  

Thumbnail atau gambar cuplikan adalah hal pertama yang dilihat audiens sebelum menonton video, baik itu di IGTV, Instagram Video, Reels, atau Stories.

Usahakan thumbnail yang Anda buat dapat membangkitkan rasa penasaran sehingga audiens mau melakukan klik, dan menonton konten hingga selesai.

Bahkan jika mereka menyukainya, mereka akan dengan senang hati membagikan video tersebut kepada orang lain di jaringan pertemanan mereka. Isi thumbnail bisa memberikan gambaran singkat tentang konten yang Anda buat. 

Tidak cukup hanya menyajikan thumbnail yang membuat penasaran, Anda juga perlu membuat caption agar followers makin terdorong untuk menonton tayangan video di Instagram TV milik Anda.

Jangan lupa, di dalam caption sertakan CTA atau Call To Action, yaitu kalimat ajakan agar audiens melakukan sesuatu untuk Anda, entah melakukan like, share, save, atau menyediakan link yang bisa membawa mereka ke tahap pemesanan atau pembelian produk.

4. Gunakan Hook Instagram

Salah satu elemen kunci dalam membuat konten video yang efektif di Instagram adalah menggunakan hook yang kuat. 

Hook adalah elemen pembuka yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens dalam beberapa detik pertama video Anda.

Mengapa hook ini penting? Hasil penelitian dari Redcomm digital marketing agency Jakarta, pengguna media sosial, dalam hal ini kelompok Gen Z yang menjadi audiens utama, memiliki rentang perhatian yang sangat singkat. 

Mereka akan mengambil keputusan akan menonton suatu tayangan atau tidak tergantung pembuka konten di tiga detik pertama.

Jadi, pastikan Anda menggunakan hook yang kuat agar bisa mempengaruhi keputusan audiens dalam waktu tiga detik pertama setelah mereka menemukan konten Anda.

5. Konsistensi dalam Branding

Dalam dunia pemasaran digital, konsistensi adalah kunci. Anda harus memastikan setiap konten yang Anda unggah di IGTV, Instagram Reels, saat melakukan live di Instagram, hingga konten carousel di feed Instagram selaras dengan branding yang Anda bangun.

Dalam hal ini meliputi visual, tone of voice, brand image, brand identity, serta pesan yang Anda sampaikan. 

Semuanya harus mencitrakan bisnis Anda dengan kuat dan baik sehingga mudah dikenali target audiens.

Contohnya, Anda bisa melihat konten-konten dari brand Nike. 

Brand yang satu ini juga memanfaatkan Instagram untuk menampilkan cerita inspiratif dari atlet-atlet, yang tidak hanya relevan dengan branding brand, tetapi juga memiliki relevansi kuat dengan Gen Z yang mencintai konten yang memotivasi.

Itulah beberapa cara promosi yang bisa Anda lakukan melalui Instagram, baik menggunakan IGTV, maupun fitur Instagram lainnya. 

Semakin unik dan menarik konten Anda, meski disisipi dengan berbagai promosi produk atau layanan dari brand, audiens akan tetap senang dan menikmatinya. 

Jika ingin aktivitas promosi dan pemasaran mengalami peningkatan signifikan, Anda bisa juga memanfaatkan berbagai fitur Instagram lainnya, seperti Fitur Instagram Reels Terbaru Selain Trends, Editing, dan Gifts! Atau bisa juga meningkatkan Interaksi di Instagram Stories dengan Fitur Komentar Terbaru.