Buat para pengusaha, hadir di media adalah kunci sukses brand. Tampil di publikasi ternama bisa buat heboh sekitar merekmu dan makin tingkatkan reputasi, kredibilitas, serta basis pelanggan.
Buat para pengusaha, hadir di media adalah kunci sukses brand. Tampil di publikasi ternama bisa buat heboh sekitar merekmu dan makin tingkatkan reputasi, kredibilitas, serta basis pelanggan.
Tapi, ini tidak datang tiba-tiba. Perlu strategi matang dan hubungan baik sama penulis dan editor.
Public Relation punya peran penting dalam membentuk citra brand dan memperluas jangkauannya. Hadir di media bisa bikin bisnis Anda beda dari pesaing, tarik pelanggan dan investor baru. PR bukan hanya sekali-kali, tapi investasi jangka panjang.
Jangan hanya lari-larian mencari sorotan, fokus jalin hubungan baik dengan jurnalis, blogger, dan editor. Setelah punya kedekatan, interaksi di media sosial, bagikan artikel mereka, kasih masukan berharga. Tampil tulus dan hindari promosi berlebihan.
Rapikan kontak media dalam daftar lengkap, termasuk nama, email, media yang terafiliasi, catatan interaksi sebelumnya. Pantau siapa yang udah dihubungi dan siapa yang prioritas. Ini akan memudahkan Anda saat menghubungi penulis dan editor.
Terus ketahui pemberitaan pesaing pakai alat seperti Ahrefs. Nyalakan notifikasi agar dapat mengetahui jika pesaing mendapatkan liputan dari situs terkenal.
Ini info berharga, publikasi dan penulis apa yang suka bikin konten seputar industri Anda. Ini jadi awal buat hubungan dengan media. Dengan begitu, Anda akan mampu memahami strategi PR pesaingmu.
Kalo ada publikasi tentang pesaing, langsung kontak penulis atau editornya. Pakai alat seperti Rocket Reach untuk mendapatkan kontak mereka dari LinkedIn.
Di sini mulai hubungan yang asli. Kirim email singkat dan tulus tentang dirimu, bisnismu, dan harapan untuk liputan. Tawarkan produk gratis, tanpa ikatan untuk membuka pintu diskusi.
Nih, penulis dan editor biasanya dibanjiri produk gratis, dan tugas mereka pilih mana yang benar-benar bermanfaat. Kalo produkmu bagus dan beda dari yang lain, mereka akan mau menulis dan memasukkannya ke dalam konten mereka.
Ketika kontak penulis dan editor, email-mu jangan berjela-jela. Fokus pada hubungan, bukan pitch panjang. Contohnya seperti ini:
"Hai X, saya Luna. Saya mengelola bisnis makanan sehat dan saya mencari liputan dari penulis/editor yang baik. Bisakah saya mengirimkan produk gratis tanpa syarat?
Dalam dua kalimat, beritahu siapa Anda, tujuan dari email ini, dan apa yang bisa Anda tawarkan kepada mereka. Alih-alih menghabiskan waktu untuk memberikan pujian, mintalah liputan dari penulis/editor yang baik, yang mengungkapkan kekagumanmu pada karya mereka.
Bagian "tanpa syarat" menjadi sangat penting. Sebagai orang asing, lebih baik memberi mereka layanan pertama, biarkan produknya yang berbicara dan lihat hasilnya.
Jangan berharap langsung dapat liputan melalui kontak awal. Tujuannya bangun hubungan dan kepercayaan sama penulis dan editor.
Jika produkmu cocok untuk mereka, bisa saja mereka liput merekmu di masa depan atau rekomendasiin ke kolega mereka. Fokus pada ikatan yang abadi, ini bisa buka pintu peluang besar nanti.
Dapat liputan media buat brand-mu bisa buat reputasinya naik dan tarik pelanggan baru. Tapi PR jangka panjang tidak hanya tentang liputan cepat, tapi bangun hubungan kuat sama penulis dan editor.
Dengan langkah-langkah yang dijelaskan di atas, buatlah daftar kontak, pantau pesaing, kirim email yang tulus agar peluang muncul di media semakin besar.
Terus lakukan kerja PR ini berbulan-bulan, bertahun-tahun. Ingat, hubungan tulus dan keuntungan bersama jadi dasar dari PR sukses yang memberi hasil jangka panjang.
Untuk dapat lebih lagi meningkatkan awareness dan memperluas jangkauan audiens Anda, ketahuilah 5 Tips Membangun Brand Awareness Agar Produk Makin Terkenal.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC