Sales funnel adalah visualisasi saluran penjualan di mana konsumen atau calon pelanggan mulai berinteraksi dengan brand Anda hingga akhirnya mereka jadi pelanggan setia.
Sales funnel adalah visualisasi saluran penjualan di mana konsumen atau calon pelanggan mulai berinteraksi dengan brand Anda hingga akhirnya mereka jadi pelanggan setia.
Semua pebisnis tentunya ingin menarik banyak pelanggan demi menjaga kelangsungan bisnis. Sayangnya, keinginan ini tidak selalu berhasil kalau dijalankan dengan teknik promosi yang salah.
Salah satu teknik terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan banyak pelanggan adalah dengan memaksimalkan saluran penjualan.
Nah, ingin tahu lebih banyak tentang metode menerapkan saluran penjualan dalam bisnis khususnya, sales funnel? Mari baca artikel tentang pengertian hingga tahapan sales funnel untuk menarik pelanggan di bawah ini.
Sales funnel adalah teknik visualisasi perjalanan pelanggan yang berkaitan dengan produk atau layanan bisnis yang Anda lakukan.
Memanfaatkan sales funnel dengan baik juga memungkinkan Anda memahami customer journey, dan bisa mendorong mereka untuk membeli produk atau jasa Anda karena merasa membutuhkannya.
Penerapan sales funnel akan sedikit berbeda saat berhadapan dengan calon pelanggan yang sama sekali belum pernah menggunakan produk Anda.
Ketika mereka mengenal bisnis Anda untuk pertama kalinya, pelanggan tidak akan langsung membuat keputusan untuk membeli sesuatu. Mereka akan mencari tahu terlebih dahulu nilai dan manfaat yang Anda tawarkan dalam bisnis.
Nilai-nilai yang sejalan dengan kebutuhan dan selera pelanggan yang nantinya akan mendorong mereka untuk mencoba produk Anda. Bahkan kalau akhirnya mereka jadi pelanggan setia, maka bisa membuat bisnis Anda laris manis.
Secara garis besar, ada lima tahapan penting dalam sales funnel yang harus Anda terapkan agar bisa menarik banyak pelanggan. Tahapan tersebut meliputi:
Tahap awareness adalah tahap pertama di mana pelanggan mengenali kebutuhan yang sebelumnya tidak mereka sadari.
Setelah sadar bahwa mereka butuh suatu produk yang bisa membantu mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi, maka selanjutnya mereka akan masuk pada tahap funnel selanjutnya, yaitu melakukan pencarian.
Pelanggan mulai mencari informasi tentang produk atau layanan dalam bisnis Anda. Biasanya mereka akan berfokus pada merek dari produk maupun layanan, ragam jenis, dan sebagainya.
Dalam pencarian ini, umumnya yang pertama menarik minat mereka adalah nama brand atau jenis produk yang sudah pernah mereka lihat, mereka dengar, atau yang menurut teman-teman mereka bagus.
Tahap sales funnel yang ketiga, pelanggan akan melakukan evaluasi terhadap beberapa opsi dan mempertimbangkannya.
Pertimbangan di sini bisa meliputi, kualitas produk, harga produk dibandingkan dengan produk lain yang sejenis dari kompetitor atau brand lain, dan pertimbangan lainnya yang nanti akan berpengaruh pada keputusan untuk membeli atau tidak.
Pada tahap ini, pelanggan mulai melakukan analisis terkait produk, layanan, atau bahkan brand Anda.
Jika Anda menyediakan fitur yang memungkinkan pelanggan mengajukan pertanyaan, maka pelanggan akan banyak bertanya mengenai hal-hal yang ingin mereka tahu.
Di sini menjadi tahap penting ketika informasi yang mereka dapatkan dari Anda lengkap dan memenuhi rasa ingin tahu mereka, maka bisa membuat mereka mempertimbangkan merek produk maupun layanan jasa yang Anda tawarkan.
Pelanggan akhirnya memiliki keyakinan penuh atas keputusan yang mereka ambil dan segera melakukan pembelian.
Pada tahap ini bisa jadi pelanggan akan kembali menghubungi Anda untuk mengajukan negosiasi, bertanya tentang ketersediaan promo atau harga khusus dan bonus, sebelum akhirnya benar-benar membeli produk Anda.
Apa pun jenis bisnis yang Anda jalankan, Anda harus menggunakan teknik sales funnel dengan cara yang benar.
Tunjukkan kalau bisnis Anda berorientasi pada upaya memenuhi kebutuhan pelanggan melalui cara-cara praktis berikut:
Anda bisa memasang iklan untuk tema yang sesuai dengan kecemasan atau permasalahan yang banyak dihadapi masyarakat modern.
Untuk menemukan tema yang tepat, ini tidak bisa dilakukan secara instan. Namun harus melalui serangkaian riset terlebih dahulu.
Gunakan media sosial sebanyak mungkin untuk berinteraksi dengan netizen, baik calon pelanggan potensial maupun pelanggan setia.
Konten yang diunggah di akun sosmed Anda tidak harus selalu tentang jualan, akan lebih bagus kalau diselingi konten yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.
Jadikan kritik dan saran dari pelanggan sebagai masukan penting untuk evaluasi dan perbaikan bisnis.
Setiap beberapa periode, misalnya 3 bulan atau 6 bulan sekali, Anda dapat mengumpulkan kritik dan saran pelanggan sebagai pertimbangan untuk lebih baik di masa depan.
Menghadirkan berbagai produk atau layanan baru guna mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan dan tren pasar.
Sales funnel tidak hanya efektif dalam mendukung perkembangan bisnis online, tetap juga bagi seluruh bidang bisnis lainnya.
Anda yang berada di bidang bisnis konvensional juga bisa menggunakan teknik yang satu ini agar pelanggan terus berkembang dan tetap loyal.
Inovasi terbaru senantiasa dibutuhkan supaya market tidak jenuh dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari bisnis Anda.
Fokus utama Anda bukan sekedar mencari calon konsumen baru sebanyak mungkin, melainkan mempertahankan pelanggan agar terus repeat order dan menjadi loyal.
Selain memahami tahap sales funnel yang sederhana di artikel ini, Anda mungkin juga perlu memahami apa itu TOFU, MOFU maupun BOFU. Coba perdalam pengetahuan Anda dengan mempelajari Tahapan dalam Strategi Sales Funnel dan Cara Kerjanya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC