Di era digital business, konsumen menjadi lebih mudah dalam mencari informasi mengenai suatu produk, jasa, atau layanan bisnis yang mereka butuhkan.
Di era digital business, konsumen menjadi lebih mudah dalam mencari informasi mengenai suatu produk, jasa, atau layanan bisnis yang mereka butuhkan.
Cukup dengan berselancar di internet atau media sosial, konsumen bisa membandingkan dulu antara satu produk dari brand tertentu dengan produk dari brand lain, baru kemudian melakukan pembelian.
Hal ini tentu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pebisnis untuk memenangkan persaingan dalam memikat calon pelanggan.
Namun, Anda tak perlu khawatir, karena pada Redcomm Knowledge kali ini, Anda bisa membaca dan mempelajari cara membuat konten powerful!
Konten menarik adalah konten yang isinya berupa pengetahuan, informasi, atau cara menyelesaikan masalah.
Apapun bentuknya, baik kombinasi teks, gambar, hingga video, asalkan isi konten sesuai kebutuhan audiens, pasti mereka akan langsung tertarik untuk membaca lebih lanjut.
Lalu, bagaimana membuat konten powerful yang menarik perhatian? Ya, gunakan saja prinsip edukasi, engaging, dan emosional atau 3E. Yuk, baca penjelasannya dan langsung praktikkan ya!
Dalam menjalankan strategi content marketing, Anda tidak wajib membuat konten yang menampilkan produk setiap saat. Karena, konten yang baik justru berisi informasi yang bersifat edukatif.
Di bawah ini alasan mengapa konten edukasi sangat penting:
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membuat konten edukasi, seperti tetap mengacu pada kaidah SEO untuk konten website.
Dengan menerapkan konten yang SEO friendly, kunjungan pada situs web maupun media sosial Anda bisa bertambah, sehingga turut meningkatkan konversi dan penjualan.
Contoh konten edukasi yang bisa Anda pilih dalam melakukan social media and digital marketing campaign!
Untuk membuat konten edukasi yang mengusung tema tips dan trik, Anda bisa membuat konten yang masih berhubungan dengan produk yang Anda tawarkan.
Contohnya, ketika Anda menjual produk fashion. Anda bisa membuat konten mix and match pakaian.
Agar memudahkan audiens untuk memahami konten, pastikan ada deskripsi singkat yang informatif menggunakan poin-poin listicle dan tampilan visual yang eye-catching.
Pada konten review, Anda bisa mengulas informasi produk secara lengkap, mulai dari bahan pembuatan, bentuk, tekstur, aroma, rasa, dan lainnya, sesuai dengan produk yang Anda jual.
Beritahukan juga kegunaan dan manfaat dari produk. Misalnya, Anda menjual skin care berupa pelembap wajah. Informasikan manfaatnya untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari sinar UVA/UVB.
Selain itu, ulaslah keunggulan dan kelebihan produk. Contoh, cream wajah bisa mencerahkan kulit dalam dua minggu, sudah terdaftar BPOM, bisa untuk semua jenis kulit, dan dermatology tested.
Melalui pembuatan konten review yang lengkap, Anda dapat membantu audiens atau calon pelanggan untuk lebih memahami keunggulan produk.
Di saat yang sama, Anda bisa mendorong mereka untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan, mau beli produk atau tidak.
Membuat konten edukasi berupa tutorial bisa dengan membagikan tata cara penggunaan produk. Contohnya pada bisnis hijab, seperti tutorial penggunaan hijab yang cocok untuk busana tertentu.
Intinya, konten tutorial harus berkaitan dengan kemudahan menggunakan produk Anda.
Konten engaging adalah konten yang mampu menawarkan sesuatu yang baru, baik pengetahuan maupun perspektif yang bermanfaat, serta dapat menginspirasi sekaligus menghibur audiens.
Jika ingin memiliki konten dengan engaging yang tinggi, buatlah konten yang unik dan out of the box, atau yang belum pernah ada sebelumnya.
Anda juga bisa menerapkan teknik SEO copywriting agar memudahkan audiens menemukan konten Anda di mesin pencari.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat konten engaging, antara lain:
Gunakan teknik storytelling dan kemas dengan cara menarik supaya audiens tidak menyadari jika Anda sedang menawarkan produk atau layanan kepada mereka.
Konten yang powerful tidak hanya tentang ada tidaknya fakta dan data yang logis saja, tetapi harus mampu menyentuh emosi audiens.
Semakin sering menghadirkan konten yang mampu menyentuh emosi, Anda akan semakin mudah menggiring audiens bertindak sesuai dengan keinginan Anda.
Cara membuat konten yang emosional, misalnya:
Jika memerlukan referensi iklan atau video commercial yang mampu mempengaruhi audiens, Anda bisa menonton iklan dari Thailand.
Iklan yang mereka buat cenderung lebih bisa memberikan kesan emosional, apalagi ditambah penggunaan teknik storytelling yang memikat.
Jadi, sudahkah Anda memahami cara membuat konten yang powerful agar menarik minat audiens? Jika sudah, kini giliran Anda mempraktikkannya. Selain itu, Anda juga bisa Membuat Konten Evergreen untuk Meningkatkan Traffic Website.
Apabila membutuhkan bantuan untuk membuat konten powerful dengan prinsip 3E, Anda juga bisa hubungi Kontak Redcomm untuk mendiskusikannya.
Redcomm Group adalah digital marketing agency Indonesia profesional yang berhasil meraih gelar Agency of The Year 6 tahun berturut-turut, serta termasuk digital advertising agency terpercaya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC