Memiliki nama brand yang dikenal secara luas, apalagi sampai terkenal di seluruh pelosok Indonesia, pastinya menjadi impian semua pebisnis bukan?
Memiliki nama brand yang dikenal secara luas, apalagi sampai terkenal di seluruh pelosok Indonesia, pastinya menjadi impian semua pebisnis bukan?
Semakin terkenal nama brand, maka semakin kuat brand awareness yang berhasil Anda bangun. Cari tahu yuk, apa itu brand awareness dan cara membangunnya di artikel kali ini.
Apa itu brand awareness? Pengertian brand awareness adalah tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat umum terhadap suatu merek.
Tingkat brand awareness mencerminkan seberapa terkenal dan diingat suatu nama brand di kalangan target audiensnya.
Jadi, saat suatu brand memiliki nama yang kuat, produk maupun layanan dari brand tersebut akan lebih mudah diterima.
Sebaliknya, kalau merek bisnis tidak terlalu dikenal, Anda sudah tentu memerlukan upaya lebih keras untuk mendapatkan konsumen dan menjangkau target pasar yang diinginkan.
Demi membantu Anda, kali ini Redcomm akan membagikan kiat sukses membangun brand awareness yang kuat dan membuat brand Anda dikenal banyak orang.
Agar bisnis Anda semakin terkenal dan bisa lebih mudah mendapatkan banyak pelanggan, baik pelanggan baru maupun pelanggan yang loyal, terapkan cara membangun dan meningkatkan brand awareness berikut ini:
Poin pertama yang harus Anda bangun untuk menciptakan brand yang lebih kuat adalah memilih nama brand yang unik dan mudah diingat.
Tujuannya agar pelanggan akan teringat dengan produk Anda ketika mereka mau membeli suatu produk, dan akhirnya terus melakukan pembelian berulang.
Dalam beberapa kesempatan, konsumen mungkin berkeinginan membeli produk kompetitor yang serupa dengan produk Anda.
Namun, karena mereka hanya mengingat nama brand Anda, kemungkinan besar mereka akan menyebutkan nama merek Anda ketika berbicara, bukan merek kompetitor.
Contohnya: Nama brand salah satu produk air mineral kemasan yang sangat kuat dan terkenal. Mau membeli air mineral apapun, orang kebanyakan menyebutkan nama brand ini.
Anda tahu kan nama brand air mineral yang dimaksudkan di sini?
Nah, kalau bisa memiliki nama brand sekuat ini, Anda perlu tahu cara membangun branding produk yang melekat di benak pelanggan.
Selain memiliki nama brand yang mudah diingat, Anda juga perlu memiliki brand identity atau identitas brand yang kuat dari warna, logo, jenis tagline, dan desain yang khas dari produk atau jasa Anda.
Contoh dalam penerapannya bisa Anda lihat dari beberapa startup terkenal, kedai kopi kekinian, atau produk kosmetik.
Ketiga bidang industri tersebut memiliki jenis produk dan layanan bisnis yang sangat banyak dan beragam. Di saat yang sama, produk mereka pun berada dalam kategori yang sama.
Hebatnya, konsumen tetap bisa membedakan antara satu brand dengan brand yang lain. Ini karena pemilik brand membuat nama yang unik, mudah diingat, serta punya identitas merek yang kuat.
Tahukah Anda kalau pelanggan yang kecewa bisa menjadi sangat berbahaya? Mereka yang kecewa akan menceritakan penyebab rasa kecewa kepada banyak orang.
Akibatnya, bisnis Anda bisa kehilangan lebih banyak calon pelanggan, terutama kalau mereka mengunggahnya ke media sosial.
Oleh karena itu, sebelum memikirkan lebih jauh tentang perkembangan bisnis yang pesat dan keuntungan besar, hal pertama yang harus menjadi prioritas Anda sebagai brand adalah menghadirkan kepercayaan dan membangun loyalitas pelanggan.
Masalahnya, mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan tidak serta merta datang sendiri, melainkan memerlukan usaha dalam menerapkan strategi digital marketing yang tepat.
Selain itu, boleh juga melakukan pengelolaan layanan pelanggan dengan baik, sehingga bisa membuat pelanggan merasa nyaman dan puas saat bertransaksi dengan Anda.
Ciptakan produk yang memiliki nilai tambah, baik dalam bentuk produk fisik maupun layanan bisnis.
Pastikan ada nilai yang bisa konsumen rasakan dari produk Anda. Semakin besar nilai yang diberikan, semakin besar pula peluang memperkuat brand bisnis Anda.
Nilai tambah boleh dalam berbagai bentuk tergantung kebutuhan pelanggan potensial, seperti fitur terbaik, kemewahan, atau kualitas premium.
Anda juga bisa mengangkat USP produk karena menggunakan bahan alami, tanpa pengawet, bonus produk untuk pembelian tertentu, gratis keanggotaan, layanan purna jual ekslusif, dan sebagainya.
5. Konsisten dengan Kualitas
Poin terakhir yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan brand awareness adalah konsisten dengan kualitas, baik kualitas produk, jasa, juga layanan yang Anda berikan.
Selain harga, kualitas selalu menjadi perhatian pelanggan sebelum mereka mengambil keputusan melakukan pembelian produk maupun penggunaan suatu jasa.
Bahkan, banyak juga lho konsumen yang tidak mempedulikan harga mahal, selama mereka bisa mendapatkan produk atau jasa dengan kualitas terbaik.
Dengan kualitas terbaik yang dihadirkan brand, konsumen memandangnya sebagai sesuatu yang bermanfaat, memiliki daya tahan yang lama, meningkatkan prestise berkat produk berkualitas mewah, atau bisa jadi nilai jual kembalinya berharga tinggi.
Jadi, fokuslah pada produk dan layanan berkualitas bagi pelanggan agar mereka terus menggunakan produk Anda.
Jika di kemudian hari Anda perlu berinovasi untuk menjaga kelangsungan bisnis, tetaplah menjaga keunikan dan kualitas dari produk yang sudah baik selama ini.
Dengan cara ini, brand akan semakin dikenal luas, bahkan bisa mendapatkan pemasaran gratis melalui word of mouth.
Nah, 5 cara membangun dan meningkatkan brand awareness di atas semoga bisa membantu Anda mengembangkan bisnis ya.
Anda juga bisa lho bekerja sama dan Memanfaatkan Kehadiran KOL untuk Membangun Brand Awareness. Kalau butuh bantuan pelaksanaan KOL Management, Anda bisa bekerja sama dengan digital agency Jakarta atau digital agency Indonesia terpercaya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC