knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Inilah Contoh Influencer yang Tepat untuk Social Media Campaign Anda

12 Sep  · 
3 min read
 · 
eye 11.630  
Influencer / KOL Management

Inilah Contoh Influencer yang Tepat Untuk Social Media Campaign Anda

Jika berminat mengajak influencer mempromosikan bisnis, ada beberapa kriteria yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan influencer yang tepat. 

Tujuannya tentu saja agar digital marketing campaign yang Anda selenggarakan dapat memberi hasil maksimal. 

Yuk, baca contoh influencer untuk social media campaign serta cara menemukan mereka di artikel Redcomm Knowledge ini. 

Cara Menemukan Influencer untuk Social Media Campaign

1. Relevansi antara Brand dengan Niche Influencer

Sebelum memutuskan bekerja sama dengan influencer, pastikan Anda sudah memeriksa relevansi antara konten dan minat dari pengikut influencer dengan target pasar. 

Sebab, sebanyak apa pun followers yang influencer miliki, tak menjamin bisa memberikan dampak yang besar untuk bisnis jika audiensnya tidak sesuai target market.

Sebaliknya, ketika Anda memilih influencer yang sesuai pasar, walaupun pengikutnya tidak terlalu banyak, kemungkinan followers mereka menggunakan produk Anda akan jauh lebih besar. 

Jadi, saat Anda memasarkan skin care, carilah influencer yang dominan dengan niche beauty. Begitu pun saat mempromosikan produk makanan, influencer dengan niche foody tentu akan lebih relevan dibandingkan yang lainnya.

2. Reach yang Menjanjikan

Setelah menemukan influencer yang sesuai dengan kriteria, saatnya membuat kolaborasi pembuatan konten promosi yang bagus. 

Pastikan konten yang mereka buat akan membantu dalam meningkatkan brand awareness bisnis, sehingga efeknya bisa membuat produk atau bisnis Anda semakin dikenal oleh calon customer baru yang berasal dari reach influencer tersebut.

Sebagai contoh, ada dua influencer dengan niche yang sama, tetapi dari segi engagement dan jangkauannya jauh berbeda. 

Influencer A dengan followers sangat banyak, engagement dan reach mereka kecil. Sementara influencer B, meskipun hanya memiliki followers ratusan atau puluhan ribu, namun jangkauan audiens serta interaksi pada setiap kontennya lebih bagus, organik, dan aktif.

Maka, sebagai brand, akan lebih baik jika Anda memilih influencer dengan tipe kedua. Sebab, lebih potensial untuk membangun interaksi dengan para pengikut maupun mengundang pengguna lain yang bukan followers melalui kekuatan konten dan hashtag

Cara ini bisa memberikan dampak yang baik dalam mempromosikan bisnis, layanan, maupun produk, serta bisa lebih mudah mencapai target digital marketing yang telah Anda tetapkan.

3. Pastikan Promosinya Real

Supaya bisa menciptakan respons positif dari calon pelanggan yang baru melalui bantuan dari influencer, pastikan produk yang dipromosikan, memang sudah influencer coba dan suka dengan produk tersebut. 

Hal itu akan membuat pengikutnya mendapatkan opini yang jujur, sehingga mempengaruhi audiens untuk ikut membeli dan menggunakan produk yang sama.

Misalnya, Anda menjalin kerja sama untuk produk fashion. Maka pastikan influencer mencobanya sembari mengulas bahan yang digunakan. 

Sementara jika mempromosikan make-up, seperti foundation, blush on, lipstik, dan lainnya, akan lebih menarik jika influencer memperlihatkan hasilnya atau ada ulasan before dan after pemakaian. 

Dengan cara tersebut, calon customer akan lebih percaya pada brand Anda kalau influencer favorit mereka merekomendasikan suatu produk.

Agar dampaknya lebih terasa dan long lasting untuk meningkatkan konversi penjualan produk, cobalah membangun kerja sama jangka panjang. Jangan merasa cukup dengan satu kali promosi saja.

Contoh Influencer untuk Social Media Campaign

1. Food Influencer

Jika produk yang mau Anda promosikan adalah produk kuliner atau makanan, cari influencer yang memang memiliki niche foody

Contohnya: Ken & Grat @kendandgrat, Hans Danial @Eatandtreats, @Anakjajan, Ria SW @riasukawijaya.

2. Fashion Influencer

Berbeda dengan food influencer, fashion influencer sudah pasti lebih cocok untuk mempromosikan brand fashion

Platform yang digunakan bisa Instagram, TikTok, atau platform lain semacam YouTube atau blog.

Beberapa contoh fashion influencer terkenal di Indonesia yang bisa Anda bekerja sama, misalnya Tantri Namirah, Sarah Azka @sarahazka, Alika Islamadina, Raivan, dan masih banyak lagi.

3. Podcaster

Podcaster adalah influencer yang membuat konten audio di platform Podcast. Karena bentuknya seperti siaran radio dan banyak juga penggemarnya, Anda bisa lho mengajak Podcaster bekerja sama untuk mempromosikan brand atau produk di Podcast.

Beberapa Podcaster terkenal yang kontennya banyak digemari oleh audiens penggemar Podcast, antara lain Tara dan Gya di @podcastdaritadi, Ayudia dan Ditto, @restropus milik Randy dan Febri yang ber-niche sepak bola, Adriano Qalbi @podacastawalminggu, dan masih banyak lagi.

Influencer Marketing VS WOM Marketing

Sistem marketing dari mulut ke mulut atau word of mouth memiliki efek domino yang dahsyat. Sebab, bisa menyebar dengan cepat dan benar-benar efektif untuk mempromosikan produk atau jasa. 

Rekomendasi dari orang terdekat, baik itu anggota keluarga, kolega, bahkan teman bisa menjadi keuntungan bagi pemilik bisnis.

Survei Global Nielsen mengatakan lebih dari 50% penjualan dipengaruhi rekomendasi mulut ke mulut dari sesama konsumen. Hasil jenis marketing ini lebih efektif dan lebih tinggi dibandingkan dengan iklan di TV atau media konvensional lainnya.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, informasi digital, dan hadirnya berbagai platform media sosial, word of mouth mulai digantikan dengan kehadiran influencer.

Influencer adalah orang-orang yang berpengaruh di berbagai media sosial dan memiliki pengikut dengan jumlah banyak. 

Mereka kemudian bekerja sama dengan brand untuk menjalankan strategi digital marketing guna mempromosikan produk maupun jasa dalam bentuk konten di media sosial.

Jika ingin brand dan produk Anda dibicarakan dari mulut ke mulut, maka tak ada salahnya mencoba strategi influencer marketing. Dengan catatan, Anda bisa menemukan influencer yang tepat untuk diajak bekerja sama.

Jika bingung memilih influencer yang tepat, cobalah bekerja sama dengan top digital agency marketing Jakarta dalam merancang strategi yang tepat. Anda juga bisa menghubungi dan mengajak berdiskusi tim ahli dari digital marketing agency Indonesia dengan klik Kontak Redcomm.

 

Ingin segera mencari dan bekerja sama dengan influencer untuk penerapan social media campaign? Ah, sebentar. Anda harus tahu cara optimal kerja bareng mereka lho. Untuk itu, baca dulu artikel berikut ini: Cara Optimal Kerja Sama dengan Influencer.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER