Tahukah Anda jika web seminar atau webinar berpotensi membantu promosi bisnis dan mengembangkan jangkauan brand ke pasar yang lebih luas?
Tahukah Anda jika web seminar atau webinar berpotensi membantu promosi bisnis dan mengembangkan jangkauan brand ke pasar yang lebih luas?
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan ON24, disebutkan kalau webinar dapat membantu marketer atau pebisnis untuk menjaring lebih banyak prospek yang menjanjikan hingga 75% lho.
Potensi tersebut membuat webinar menjadi cara melakukan promosi bisnis yang bisa mendatangkan hasil yang lebih baik, terutama bagi Anda yang menjalankan bisnis online.
Lalu, bagaimana cara memanfaatkan webinar sebagai alat promosi bisnis? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
Webinar adalah kombinasi dari kata web dan seminar, yang artinya seminar atau presentasi yang dilakukan secara daring melalui internet.
Maka bisa dikatakan webinar adalah seminar yang dilakukan secara online dan menjadi salah satu strategi promosi yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan geografis.
Dalam webinar, presenter biasanya berbicara di depan kamera dan audiens dapat mengikuti presentasi melalui platform yang menyediakan layanan webinar, seperti Zoom, Google Meet, atau Webex.
Webinar memungkinkan adanya interaksi dua arah antara presenter dan audiens, yang sering kali dilakukan melalui sesi tanya jawab atau polling selama atau setelah presentasi.
Melakukan promosi bisnis melalui webinar memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas bisnis Anda di mata calon pelanggan.
Beberapa manfaat utama dari promosi melalui webinar, meliputi:
Webinar memungkinkan Anda menunjukkan keahlian di bidang tertentu. Ketika Anda memberikan informasi yang bernilai dan berguna bagi audiens, Anda akan dianggap sebagai ahli di bidang tersebut.
Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap bisnis atau produk yang Anda tawarkan. Audiens lebih cenderung mempercayai produk atau layanan dari seseorang yang mereka anggap sebagai ahli.
Salah satu kelebihan webinar adalah kemampuannya menjangkau audiens di berbagai lokasi. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya perjalanan atau akomodasi untuk menghadiri seminar fisik, karena semua orang bisa bergabung hanya dengan akses internet.
Dengan cara ini, Anda dapat memperluas jangkauan promosi bisnis ke pasar yang lebih luas, bahkan bisa mendapatkan audiens dari berbagai daerah hanya dengan mengandalkan internet dan tatap muka online.
Webinar tidak hanya sebatas presentasi satu arah. Anda dapat berinteraksi dengan audiens secara real time melalui fitur chat atau tanya jawab.
Hal ini memberikan kesempatan bagi audiens berpartisipasi aktif dan mendapatkan jawaban langsung atas pertanyaan mereka.
Interaksi seperti ini juga dapat mempererat hubungan antara Anda sebagai pembicara dan audiens, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Saat mendaftar untuk mengikuti webinar, audiens biasanya akan memberikan informasi kontak seperti email.
Dengan informasi ini, Anda dapat melanjutkan promosi dengan mengirimkan follow up email atau penawaran khusus setelah webinar selesai.
Audiens yang menghadiri webinar Anda juga cenderung lebih tertarik pada produk atau layanan yang Anda tawarkan, karena mereka sudah menunjukkan minat dengan mengikuti acara tersebut.
Mengadakan webinar jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan mengadakan seminar atau workshop secara offline.
Anda tidak perlu menyewa tempat, menyediakan logistik, atau mengeluarkan biaya transportasi untuk menghadirkan pembicara dan peserta.
Semua bisa dilakukan secara daring dengan biaya yang minimal. Selain itu, Anda juga bisa merekam webinar dan menggunakannya kembali sebagai konten promosi di masa depan.
Sebelum menyelenggarakan webinar yang bertujuan untuk mempromosikan bisnis, Anda perlu menentukan tema yang tepat agar bisa menarik lebih banyak audiens.
Pilihlah tema yang menjadi tren dan merupakan permasalahan umum yang saat ini sedang dihadapi masyarakat.
Harapannya, audiens bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dengan mengikuti webinar yang Anda selenggarakan.
Setelah menentukan tema yang ingin diangkat, Anda perlu mencari pemateri dan memintanya untuk membawakan topik sesuai tema.
Lalu, materi yang dibawakan juga harus bisa dihubungkan dengan produk dan brand Anda. Contohnya, banyak pebisnis UKM yang kesulitan mempromosikan bisnis secara digital. Nah, Anda membuat webinar edukasi memanfaatkan media sosial untuk promosi bisnis.
Lalu di akhir acara, Anda bisa menyebutkan brand Anda, misalnya digital marketing agency Jakarta Redcomm Indonesia, siap menjadi partner bisnis UKM untuk menyelenggarakan social media campaign.
Mengenali target audiens perlu Anda lakukan sebelum penyelenggaraan webinar agar nanti Anda bisa menentukan jadwal acara dan penggunaan platform yang sesuai dengan audiens.
Jika target audiens adalah generasi milenial atau ibu rumah tangga, maka jadwal webinar sebaiknya tidak diselenggarakan pagi hari karena mereka pasti sibuk mengikuti kegiatan sekolah atau aktivitas rumah tangga.
Sementara jika target audiens adalah para profesional, jadwal webinar di sore hari masih memungkinkan. Intinya, menentukan jadwal yang tepat bisa membuka peluang akan ada banyak audiens yang menghadiri webinar Anda.
Setiap platform memiliki demografi pemirsa yang berbeda, baik dari segi usia, jenis kelamin, hingga pekerjaan.
Sesuaikan kriteria tersebut dengan materi yang Anda susun, sehingga seminar online yang diadakan akan sampai ke target yang tepat.
Selain itu, pilihlah platform yang tepat, seperti apakah menggunakan YouTube, Google Meet, Zoom, Instagram, atau Facebook. Atau baca di sini untuk pilihan Platform Terbaik untuk Webinar.
Pertimbangkan koneksi pula sehingga audiens yang menggunakan smartphone maupun laptop bisa mengikuti seminar Anda dengan lancar.
Jika seluruh persiapan telah lengkap, sekarang waktunya Anda melakukan promosi mengenai webinar yang akan Anda selenggarakan.
Anda bisa membuat konten promosi dalam bentuk banner, infografis, foto, atau video. Sebutkan tema acara, pemateri, dan manfaat yang bisa didapatkan audiens jika mengikuti seminar tersebut.
Bentuk promosi untuk web seminar cukup beragam. Anda bisa menayangkan cuplikan dari seminar-seminar sebelumnya di media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Tayangan ini harus dilakukan secara rutin bahkan menjelang hari pelaksanaan.
Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menggunakan polling tentang tema atau materi yang ingin peserta seminar dapatkan. Atau bisa pula memanfaatkan fitur terbaru di Instagram.
Selanjutnya di hari pelaksanaan, Anda bisa menyediakan reminder atau pengingat jadwal acara beberapa jam sebelum acara dimulai. Ini untuk mencegah peserta yang sudah mendaftar malah lupa jadwalnya.
Sebelum memulai webinar dengan banyak audiens, pastikan Anda mencoba terlebih dahulu format streaming bersama tim Anda.
Sebaiknya lakukan sebelum acara dimulai untuk memastikan seminar online bisa berjalan dengan lancar, materi bisa dibagikan di screen, audio jelas, koneksi lancar, dan sebagainya.
Periksa fitur apa saja yang bisa Anda manfaatkan agar seminar berjalan lancar dan tak membosankan. Misalnya, di YouTube dan Zoom, ada fitur chatting yang dapat digunakan untuk membuka sesi tanya jawab (Q&A).
Antisipasi pula hal-hal tak terduga seperti koneksi internet yang terputus di tengah streaming dan perangkat tiba-tiba mati di tengah siaran. Kamera juga menjadi alat penting untuk menentukan kualitas visual yang nantinya disaksikan audiens.
Langkah berikutnya yang akan membantu Anda merancang seminar efektif untuk strategi digital marketing adalah memasang target untuk setiap pertemuan.
Perkembangan yang terjadi sepanjang webinar tak hanya membantu Anda mengelola bisnis, tetapi juga memotivasi tim yang terlibat.
Manfaatkan fitur-fitur yang disediakan platform untuk mendata audiens yang melakukan streaming seminar. Jadi, Anda akan lebih mudah menentukan materi atau mengubah konsep apabila seminar tidak memenuhi target yang ingin dicapai.
Perhatikan juga hal apa saja yang membuat audiens betah berlama-lama menyaksikan streaming atau justru sebaliknya, banyak yang merasa bosan, lalu memutuskan untuk pergi dari seminar, bahkan sebelum bagian iklan promosi bisnis ditayangkan.
Kumpulkan data tersebut dan lakukan evaluasi. Pada webinar selanjutnya, lakukan perbaikan atas materi, kualitas acara, juga materi promosi.
Setelah webinar selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan follow up dengan audiens yang telah mendaftar. Kirimkan email terima kasih kepada peserta yang telah mengikuti webinar dan sertakan rekaman webinar atau materi presentasi jika memungkinkan.
Selain itu, Anda juga dapat menyertakan penawaran khusus atau diskon untuk produk atau layanan yang Anda promosikan selama webinar.
Follow up ini penting untuk menjaga hubungan dengan audiens dan meningkatkan kemungkinan mereka menjadi pelanggan.
Sebagai referensi bagi Anda ataupun tim, ikutilah webinar dengan tema serupa. Cermati bagaimana narasumber mengajak pemirsa atau peserta seminar masuk ke dalam pembicaraan serta strategi mereka mempertahankannya. Jangan lupa terapkan Tips Agar Webinar Sukses dan Berjalan Lancar.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC