Salah satu metode pemasaran yang banyak diterapkan oleh UKM adalah OTO marketing. Namun ternyata, masih banyak pebisnis yang belum mengenal metode ini.
Salah satu metode pemasaran yang banyak diterapkan oleh UKM adalah OTO marketing. Namun ternyata, masih banyak pebisnis yang belum mengenal metode ini.
Padahal penggunaan metode one to one marketing sangat berguna dalam proses memasarkan produk dan mengoptimalkan bisnis UKM Anda. Kok bisa? Cari tahu yuk penjelasan lengkapnya di Redcomm digital marketing agency Jakarta kali ini.
One to one marketing adalah metode pemasaran produk dengan cara memberikan barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan.
Barang dan jasa yang diberikan disesuaikan dengan hasil identifikasi dari preferensi dan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Salah satu kelebihan metode ini, Anda dapat mengetahui tuntutan dan respons konsumen secara langsung dalam waktu singkat.
Anda sekaligus bisa melakukan survei, apa yang sebenarnya dibutuhkan calon pelanggan di suatu daerah?
Permintaan adalah faktor kunci dari metode one to one marketing. Anda sebagai pemilik bisnis UKM memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan saat melakukan kegiatan pemasaran.
Anda bisa menjadikan proses komunikasi pemasaran tradisional sebagai acuan one to one marketing.
Hal ini terlihat dari sumber pesan yang berasal dari satu pihak yang sama, yaitu produsen atau pelaku bisnis UKM. Namun, banyaknya pesaing bisa membuat efektivitas metode ini berkurang. Berikut proses one to one marketing untuk UKM.
Proses pertama, Anda sebagai pelaku bisnis membuat pesan pemasaran yang akan disampaikan kepada calon pelanggan secara personal.
Penyampaian pesan bisa menggunakan email marketing, newsletter personality, dan sejenisnya.
Berbeda dengan cara komunikasi konvensional yang kurang efektif karena penerima berasal dari banyak orang, penyampaian pesan menggunakan OTO marketing bisa tersampaikan dengan baik kepada target pelanggan potensial.
Sederhananya, metode one to one marketing hanya menyampaikan pesan kepada individu yang sudah menunjukkan ketertarikan atas produk maupun layanan bisnis Anda.
Dengan pengiriman pesan secara personal berisi solusi terkait permasalahan yang pelanggan hadapi, Anda sebagai pemilik bisnis UKM memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian pelanggan.
Bahkan berpotensi menciptakan lebih banyak konversi, meningkatkan angka penjualan, hingga mendatangkan leads.
Perbedaan paling signifikan dari one to one marketing dan digital marketing adalah penggunaan saluran.
Banyak pengiklan memanfaatkan media massa yang hanya bersifat satu arah, seperti iklan di radio atau televisi.
Sebaliknya, metode one to one marketing menerapkan cara berbeda, yaitu menggunakan saluran langsung, seperti pesan Whatsapp, inbox media sosial atau email, dengan harapan mengetahui respons target pelanggan secara langsung.
Penerapan one to one marketing memperkecil kemungkinan kompetitor menciptakan distraksi yang bisa mengalihkan perhatian target pelanggan dari pesan personal yang Anda kirim.
Tentu saja, hal ini menguntungkan bisnis karena Anda tidak perlu mengalami persaingan dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pelanggan.
Tujuan penerapan one to one marketing adalah mengetahui bagaimana respons pelanggan pada saat Anda melakukan pemasaran. Hal ini bisa Anda dapat ketika pelanggan memberikan review produk yang mereka gunakan.
Anda bisa memanfaatkan review pelanggan ini untuk melakukan evaluasi pemasaran dan memperbarui kualitas produk demi mendapatkan hati konsumen.
Penerapan OTO Marketing memang cukup efektif untuk mengetahui respon pelanggan terkait brand atau produk tertentu.
Metode ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki kualitas produk sehingga banyak konsumen tertarik untuk mencoba dan menjadi pelanggan setia.
Nah, Anda sudah tahu tentang one to one marketing dan proses komunikasinya. Ada lagi lho strategi marketing lainnya yang lebih interaktif. Cek di sini: Interaktif Marketing dan Perannya dalam Pemasaran Digital.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC