Ketika persaingan marketplace semakin ketat, brand harus menyadari bahwa memenangkan penjualan bukan hanya soal harga murah.

Ketika persaingan marketplace semakin ketat, brand harus menyadari bahwa memenangkan penjualan bukan hanya soal harga murah.
Konsumen kini dibanjiri oleh ribuan produk serupa, dan satu-satunya cara untuk dipilih ialah dengan muncul dengan kredibilitas.
Strategi meningkatkan value produk brand di marketplace dapat dengan mengoptimalkan dua hal; Click-Through Rate (CTR) dan peringkat produk di pencarian.
Dua metrik ini terlihat sederhana, tetapi sebenarnya menjadi pondasi dari visibility, traffic, hingga konversi.
Bahkan algoritma marketplace secara alami cenderung men-support produk dengan CTR baik dan performa pencarian stabil.
Karena itu, strategi menaikkan CTR tidak bisa dipisahkan dari optimasi ranking produk karena keduanya berjalan beriringan.
Artikel ini merangkum strategi inti untuk membantu brand meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian sekaligus menarik lebih banyak klik yang berkualitas.
Banyak marketer yang setuju bahwa dasar utama produk di marketplace yaitu judul produk yang mudah dicari dan dipahami.
Judul adalah elemen pertama yang dibaca pengguna dan algoritma.
Brand sering tergoda memasukkan terlalu banyak kata kunci sampai judul kehilangan struktur.
Padahal, judul yang efektif justru mengikuti pola yang ringkas dan mudah dipindai.
Strategi yang bisa diterapkan:
Contoh format yang bisa dipakai brand:
[Nama Produk] + [Jenis/Kategori] + [Spesifikasi Utama] + [Varian]
Judul yang jelas membantu algoritma mengenali relevansi produk sekaligus memudahkan konsumen menilai kesesuaian sebelum meng-klik.
Thumbnail dan foto merupakan elemen visual yang menjadi faktor terbesar dalam menggerakkan CTR.
Elemen visual berperan dalam memberikan dorongan konsumen menentukan keputusan secara cepat.
Konsumen cenderung tidak membaca dulu, melainkan melihat visual terlebih dahulu.
Foto utama harus bisa memberikan kesan satu hal “Apakah produk ini layak diklik dibanding yang lain?”
Prinsip foto utama produk yang meningkatkan CTR:
Brand yang berinvestasi pada foto produk cenderung mendapatkan peningkatan CTR signifikan karena visual berperan langsung dalam menarik klik pertama dari audiens.
Harga bukan berarti harus paling murah.
Marketplace menilai performa produk berdasarkan kombinasi CTR, relevansi, dan konversi.
Cara mengoptimalkannya kesesuaian harga dan value produk:
Harga yang kompetitif serta value yang jelas memberikan peluang klik (CTR) lebih tinggi yang sejalan dengan kenaikan peringkat produk.
Ketika konsumen membuka halaman produk, 8 detik pertama menentukan apakah mereka lanjut scroll atau langsung back.
Di sinilah highlight atau selling points mengambil peranan penting.
Brand harus pastikan poin-poin highlight yang:
Highlight yang relevan dapat meningkatkan konversi, dan ketika konversi naik, ranking produk ikut naik.
Review adalah istilah yang bahasanya paling meyakinkan bagi konsumen.
Produk dengan foto review, rating stabil, dan komentar positif akan otomatis memiliki performa CTR dan ranking yang lebih baik.
Selain itu, beberapa cara mengoptimalkan social proof dengan:
Semakin kuat social proof, semakin tinggi kepercayaan awal konsumen untuk mengklik yang secara konsisten meningkatkan CTR.
Banyak brand meremehkan pengisian kategori produk, padahal ini salah satu sinyal paling kuat untuk algoritma marketplace.
Upayakan selalu:
Kategori yang spesifik dan terbaru meningkatkan relevansi pencarian, yang kemudian meningkatkan peluang klik.
Iklan bukan hanya soal terlihat atau muncul lebih sering, tapi menjadi akselerator CTR.
Ketika iklan muncul pada kondisi dan posisi yang tepat, produk mendapatkan lebih banyak impresi berkualitas.
Strategi yang efektif dicoba:
Iklan yang performatif akan meningkatkan CTR awal, yang kemudian berpengaruh pada peningkatan ranking produk.
Product visibility bisa jatuh drastis jika stok sering habis atau respon chat dari brand lambat.
Marketplace menilai performa toko sebagai bagian dari kualitas pengalaman berbelanja.
Brand harus fokus pada ketersediaan stok, SLA pengiriman stabil, hingga waktu respon chat cepat terutama pada jam ramai.
Semakin baik performa toko, semakin besar peluang produk mendapatkan ranking tinggi di pencarian.
Dalam ekosistem marketplace, CTR dan ranking produk tidak bisa dipisahkan.
Ketika keduanya bekerja bersama, traffic meningkat secara natural, dan konversi ikut naik.
Brand tidak perlu melakukan semua hal sekaligus, tetapi mulai menguatkan hal dasar secara optimal seperti judul, visual, harga, kategori, social proof, dan performa toko.
Setelah dasar ini kuat, strategi lanjutan seperti iklan dan optimasi konten akan memberi dampak yang lebih besar.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC

