3. Gunakan Alat Bantu Pembuatan Schema Markup
Untuk memudahkan proses pembuatan markup skema, Anda bisa menggunakan alat bantu, seperti schema.org, Google Structured Data Markup Helper, dan JSON-LD Markup Generator. Pilih salah satu saja yang paling mudah Anda gunakan dari ketiga tools tersebut ya.
Cara penggunaannya, Anda tinggal memasukkan informasi yang diperlukan, kemudian kode markup akan otomatis tersedia dan bisa Anda sematkan pada situs.
4. Baca Rekomendasi Mesin Pencari
Mesin pencari, seperti Google, sudah menyiapkan aturan dasar dan rekomendasi terkait pembuatan dan penggunaan schema markup. Pelajari dan gunakan sesuai rekomendasi agar kinerja website Anda menjadi lebih optimal di mesin pencari.
Menerapkan Penggunaan Schema Markup
Jika sudah melakukan pemilihan skema yang paling sesuai dengan relevan dengan konten di situs web, maka selanjutnya Anda perlu mengintegrasikan skema ke dalam website. Caranya bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Proses Integrasi Schema Markup ke Situs Web
Untuk mengintegrasikan schema markup ke situs web, Anda perlu menyematkan atau menambahkan kode markup ke HTML di setiap halaman yang ingin Anda markup.
Pastikan penempatan kode markup berada pada lokasi yang tepat dalam struktur HTML sehingga mesin pencari mudah menemukan kode tersebut.