Penting bagi perusahaan untuk memaksimalkan fungsi public relation karena hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan itu sendiri.
Penting bagi perusahaan untuk memaksimalkan fungsi public relation karena hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan itu sendiri.
Apalagi saat ini persaingan bisnis yang semakin ketat, sehingga memiliki tim Public Relations (PR) yang andal bisa menjadi aset berharga bagi sebuah perusahaan.
PR tidak hanya sekadar menyampaikan informasi kepada publik, tapi juga memainkan peran penting dalam membangun citra positif, memperkuat relasi, dan mengatasi krisis dengan cepat.
Mari kita bahas lebih lanjut mengapa Public Relations menjadi elemen vital dalam kesuksesan perusahaan.
Public Relation atau PR adalah komunikasi timbal balik atau komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan atau masyarakat.
Fakta yang tak bisa dipungkiri, perusahaan menjadi besar dan dikenal masyarakat adalah perusahaan yang mampu membangun interaksi dengan masyarakat secara aktif.
Pertanyaan mendasar yang perlu Anda ketahui sekarang, apa yang melatarbelakangi kebutuhan perusahaan membangun hubungan timbal balik dengan masyarakat?
Apa alasannya Anda sebagai pemilik perusahaan perlu memiliki public relation dalam membangun usaha? Lanjutkan membaca untuk tahu jawabannya ya.
Public Relation bisa menjadi sarana untuk menciptakan dan membangun rasa saling pengertian antara perusahaan dengan pelanggan atau masyarakat secara luas.
Dengan komunikasi timbal balik yang terjalin dengan baik, maka besar kemungkinan rasa pengertian yang terbangun tersebut dapat memaksimalkan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Artinya, perusahaan dan pelanggan sama-sama mendapatkan keuntungan. Perusahaan mendapatkan keuntungan dalam bentuk laba penjualan. Pelanggan dapat keuntungan dalam bentuk kebutuhan yang terpenuhi dari produk dan layanan berkualitas.
Alasan yang kedua, public relation mampu membangun komunikasi yang baik, di dalam maupun di luar perusahaan, sehingga bisa menciptakan citra yang baik pula dalam upaya mencapai tujuan.
Tim PR di sini bisa terdiri dari karyawan internal, bisa pula menggunakan tim PR eksternal atau agensi PR.
Mereka yang nantinya akan mengidentifikasi berbagai potensi masalah maupun konflik, termasuk yang bisa mempengaruhi kebijakan perusahaan.
Di saat yang sama, public relation juga harus mengupayakan terbangunnya gambaran masyarakat yang positif terhadap perusahaan.
Jadi ketika ada kebijakan tertentu yang diambil oleh perusahaan, maka PR Agency bisa pula meminimalkan reaksi masyarakat yang mungkin terjadi akibat kebijakan tersebut.
Misalnya, perusahaan meluncurkan kebijakan yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat di luar perusahaan.
PR atau public relation memiliki peran utama dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan melalui komunikasi yang jelas, transparan, dan terarah.
Apalagi kredibilitas menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pandangan konsumen terhadap sebuah brand.
Menurut survei dari Nielsen, sekitar 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari media atau pihak ketiga yang kredibel saat memilih produk atau layanan.
Pada poin sebelumnya, Anda sudah membaca bahwa public relation harus mampu membangun hubungan yang baik, dengan internal perusahaan maupun dengan publik.
Ini berarti tim PR menjadi jembatan pertukaran informasi, sehingga informasi yang didapatkan dari publik bisa digunakan sebagai acuan kegiatan produksi perusahaan.
Maka bisa dikatakan, peran public relation menjadi jalan riset tentang barang yang akan Anda produksi dan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk tersebut.
Misal, apa sih produk atau jasa yang banyak orang butuhkan saat ini? Apa alasan masyarakat membutuh barang itu saat ini?
Ketika produk telah diluncurkan ke pasar, bagaimana reaksi masyarakat? Apakah ada kritik? Apakah masyarakat puas, dan sebagainya.
Sebagai jembatan komunikasi dua arah, keberadaan public relation tak hanya sebagai penyambung lidah dan penyalur informasi saja. Beberapa peran lain dari keberadaan tim PR, antara lain:
Tujuan utama dari publisitas pada akhirnya untuk menyampaikan pesan yang sudah terencana sebagai cara meningkatkan ketertarikan publik terhadap perusahaan.
Tidak hanya untuk masyarakat di luar perusahaan, PR juga bermanfaat untuk membangun komunikasi internal di dalam perusahaan.
Tim PR dapat membantu menyampaikan informasi perusahaan kepada karyawan, memastikan mereka merasa terlibat dan terinspirasi oleh visi perusahaan. Pada akhirnya, hal ini juga memperkuat employer branding.
Menurut studi dari Gallup, karyawan yang memiliki keterlibatan tinggi (engaged) dengan perusahaan cenderung lebih loyal dan produktif, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Dengan catatan, PR internal yang baik memastikan seluruh karyawan merasa diakui, dihargai, dan memahami peran mereka dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Nah alasan terakhir kenapa perusahaan perlu ada public relation, yaitu:
Public relation akan melakukan penelitian terkait berbagai hal yang berhubungan dengan perilaku dan respons yang diberikan masyarakat terhadap perusahaan.
Dari hasil penelitian yang didapat, Anda bisa menggunakannya untuk menyusun strategi terbaik dalam membangun trust dan rasa saling percaya antara perusahaan dan masyarakat.
Hasil penelitian yang dikumpulkan public relation tadi juga berguna untuk menyediakan berbagai saran dan masukan bagi tim manajemen perusahaan.
Misalnya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan, pembuatan kebijakan, serta membangun komunikasi dengan pengampu kebijakan yang lebih tinggi (pemerintah atau investor).
Lalu bagaimana kalau dalam upayanya PR mengalami kegagalan? Anda perlu membaca artikel ini untuk tahu jawabannya: Upaya Public Relation Anda Gagal? Begini Cara Memperbaikinya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC