7 Strategi Meningkatkan Omzet dari Sosial Media

3. Dapatkan Fans Loyal

Memiliki fans loyal tentu berdampak baik pada reputasi bisnis sekaligus bisa memperbesar peluang terjadinya transaksi penjualan. Namun fans loyal tidak datang begitu saja. Ada upaya yang harus Anda lakukan.

Anda bisa memulainya dengan membangun hubungan baik dengan orang-orang yang tertarik dengan brand Anda. Kemudian libatkan para pelanggan setia dalam percakapan di media sosial, dan berbagai kegiatan terkait brand. 

Cara ini efektif untuk menciptakan kedekatan, membangun rasa “kepemilikan” dan loyalitas pelanggan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Anda dapat pula membangun komunitas online yang mewadahi fans loyal. Jangan ragu untuk memberikan reward kepada mereka, bisa dalam bentuk voucher diskon khusus atau kesempatan mencoba produk terbaru sebelum dirilis.

4. Ubah yang Negatif menjadi Positif

Salah satu bagian yang tidak menyenangkan dari sosial media adalah adanya orang-orang yang ingin menyebarkan hal-hal negatif, seperti ulasan negatif tentang suatu brand, ujaran kebencian, atau kritik tidak berdasar. 

Meskipun begitu, jangan biarkan orang-orang tersebut pergi begitu saja atau menghapus komentar negatif dari mereka. 

Lebih baik, Anda respons mereka dengan baik. Anda juga bisa bertanya tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki produk atau pengalaman berbelanja yang mereka alami. 

Dengan membalas hal negatif dengan sesuatu yang positif, Anda dapat mengubah orang-orang tadi menjadi pelanggan yang loyal.

5. Ajak Pelanggan Anda untuk Mengajak Teman

Di sosial media, pelanggan Anda akan bergaul secara virtual dengan orang-orang yang punya minat sama dengan mereka, seperti sesama pecinta KPOP, anime, politik, dan lainnya. Anda dapat mempelajari komunitas dan ketertarikan mayoritas pelanggan dan menyesuaikannya dengan bisnis yang Anda jalankan. 

Kemudian buatlah program members get members, misalnya. Lalu sebagai motivasi tambahan, Anda dapat memberikan insentif atau reward bagi pelanggan yang sukses mengajak teman. Misalnya, diskon khusus, penawaran eksklusif, atau hadiah-hadiah menarik lainnya. 

Melalui pendekatan ini, Anda tidak hanya memperluas jangkauan bisnis melalui jaringan yang ada, tetapi juga membangun basis pelanggan yang lebih besar. Secara jangka panjang, strategi ini akan menguntungkan Anda dalam mendapatkan omzet yang banyak dari waktu ke waktu.

6. Berikan Penawaran Berbatas Waktu

Anda juga bisa meningkatkan penjualan melalui penyelenggaraan program penawaran terbatas. Dengan menyajikan promosi yang terbatas dalam jangka waktu tertentu, bisnis dapat memotivasi konsumen yang sebelumnya ragu-ragu untuk segera melakukan pembelian. 

Mekanisme pembatasan waktu menciptakan sense of urgency, dan mendorong pelanggan untuk mengambil keputusan pembelian dengan cepat agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan penawaran spesial tersebut.

Selain itu, penawaran berbatas waktu dapat menjadi alat untuk meningkatkan brand awareness dan menciptakan buzz di pasar. Ketika pelanggan menyadari adanya penawaran eksklusif yang hanya berlaku dalam periode tertentu, mereka cenderung berbagi informasi ini dengan teman dan keluarga. 

Namun, jika Anda tidak mendapatkan respons yang diharapkan, lakukan perbaikan pada strategi pemasaran media sosial yang diterapkan dan coba lagi dengan cara yang lebih baik di lain waktu.

7. Manfaatkan Iklan Berbayar

Strategi terakhir untuk meningkatkan omzet di media sosial, Anda bisa memanfaatkan iklan berbayar. Hampir semua platform media sosial menawarkan berbagai pilihan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Cara melakukannya, Anda bisa menentukan dulu target audiens, atur anggaran iklan, dan buat konten iklan yang menarik. Biaya iklan di media sosial cukup terjangkau kok. Bahkan hanya dengan Rp200.000,- saja, Anda sudah bisa beriklan dan hasilnya pun jauh lebih cepat. 

Nah, bagaimana? Siap untuk meningkatkan omzet penjualan di media sosial? Jika siap, terapkan 7 strategi di atas. Jangan lupa lakukan analisis dan evaluasi untuk mencari tahu pencapaian yang Anda dapatkan. Ngomong-ngomong, cari tahu juga yuk Lebih Untung Mana, Promosi dengan Social Media Marketing atau Pasang Iklan Berbayar?