Pada 2012, perusahaan raksasa Facebook mengakuisisi platform Instagram sehingga membuat pengelolaan dua platform ini menjadi semakin mudah.
Pada 2012, perusahaan raksasa Facebook mengakuisisi platform Instagram sehingga membuat pengelolaan dua platform ini menjadi semakin mudah.
Anda sebagai pemilik akun Facebook dan Instagram bisa menghubungkan kedua akun milik Anda di fanpage Facebook.
Jadi selain dapat mengelola konten, Anda bisa sekaligus mengelola iklan berbayar di kedua platform secara bersamaan.
Berikut langkah-langkah dan cara memasang iklan di Facebook dan Instagram. Simak dan pelajari caranya di artikel Redcomm Knowledge ini, yuk.
Anda perlu membuat iklan dengan masuk ke halaman Facebook Ads Manager yang ada di fanpage Facebook bisnis.
Setelah berada di halaman ads manager, Anda dapat melakukan pengaturan iklan. Tahap pertama, tentukan tujuan pemasangan iklan.
Ada beberapa pilihan tujuan yang bisa Anda tetapkan, antara lain:
Jika tujuan Anda untuk menjangkau target audiens yang lebih luas dan akan aktif terlibat dengan iklan Anda, maka pilih brand awareness.
Pilihan ini juga bisa sekaligus meningkatkan kesadaran umum seputar merek Anda.
Anda perlu melakukan pengaturan iklan untuk menjangkau orang-orang yang tepat berdasarkan usia, demografi, profesi, kesukaan, dan sebagainya.
Pilihlah yang paling sesuai dengan brand dan produk yang hendak Anda tawarkan. Lebih bagus lagi kalau Anda sudah punya data pelanggan agar bisa memilih tujuan iklan dengan lebih spesifik.
Jika tujuan Anda mendapatkan kunjungan sebanyak mungkin ke halaman landing atau halaman produk yang Anda tetapkan, maka pilihlah tujuan iklan yang berfokus pada peningkatan traffic.
Anda juga bisa lho memilih tujuan iklan berupa interaksi kalau Anda ingin meningkatkan engagement, seperti komentar dari audiens, like, atau harapan audiens Anda akan membagikan iklan ke jaringan mereka.
Tujuan penginstalan aplikasi untuk mengarahkan audiens menuju ke toko aplikasi dengan harapan mereka akan mengunduh aplikasi atau membeli aplikasi.
Ada beberapa pilihan jika tujuan iklan yang Anda tetapkan adalah penayangan video, seperti iklan in-stream, misalnya.
Iklan in-stream diputar di feed target audiens untuk menampilkan produksi, peluncuran produk, atau cuplikan behind the scene untuk menarik perhatian audiens agar mengenal brand Anda lebih dekat.
Memilih tujuan yang satu ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan brand dengan menjawab pertanyaan seputar produk, memberi dukungan, atau melakukan transaksi pembelian.
Jika Anda mencari tindakan penjualan langsung di iklan, seperti menambahkan info pembayaran atau melakukan pembelian, konversi adalah pilihan tujuan iklan yang ideal.
Format ini bisa Anda pilih jika Anda ingin menunjukkan produk yang mau ditawarkan dalam bentuk foto katalog produk, baru kemudian menargetkan audiens.
Pilihan yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang mempromosikan beberapa lokasi bisnis untuk mendorong lebih banyak kunjungan di toko.
Setelah memilih tujuan iklan, Anda perlu memberi nama untuk kampanye iklan di Facebook Ads yang Anda selenggarakan.
Dengan memberi nama, Anda bisa lebih mudah melakukan pelacakan di Facebook Ads Manager, juga untuk menganalisis hasil dari iklan yang sudah Anda lakukan.
Saat memberikan nama, ada baiknya Anda membuat catatan yang nanti bisa Anda evaluasi setelah iklan berakhir, seperti:
Semakin detail Anda melakukan pencatatan juga menemukan metode yang tepat dalam pemberian nama kampanye iklan, semakin mudah Anda melacak iklan mana saja yang berhasil dan mana iklan yang gagal.
Fitur iklan yang tersedia, baik untuk Facebook maupun Instagram, harus pula Anda pikirkan mau ditempatkan di mana.
Nah, tugas Anda adalah memilih penempatan yang sesuai, apakah hanya di Instagram saja atau iklan ditayangkan di kedua platform? Atau bisa juga Anda hanya menayangkan iklan di Facebook.
Hal yang perlu Anda lakukan saat memilih adalah dengan menghapus centang pada platform yang tak ingin Anda gunakan serta audience network dari platform tersebut.
Ini demi memastikan iklan Anda hanya akan berjalan di platform yang sudah Anda tetapkan.
Pada halaman ads manager, Anda bisa mengatur target audiens sesuai produk dan brand alih-alih menargetkan iklan secara acak.
Hal ini bertujuan agar anggaran biaya iklan yang Anda keluarkan jadi lebih terkontrol. Pada bagian ini, ada beberapa kategori audiens yang bisa Anda pilih, antara lain:
Anda bisa memilih audiens berdasarkan lokasi yang sangat spesifik, hingga kode pos dan alamat, atau area yang lebih luas misalnya berdasarkan negara.
Anda bisa memilih audiens berdasarkan rentang usia secara spesifik, mulai dari usia 13 hingga 65 tahun ke atas.
Misalnya produk Anda khusus milenial, maka pilih audiens berusia antara 25 hingga 35 tahun. Sementara jika mau memilih gen z, maka usia audiens yang harus Anda pilih sekitar 15 tahun hingga 24 tahun.
Ada tiga kategori dalam bagian ini, yaitu demografi, minat, dan perilaku.
Anda bisa memilih demografi yang memungkinkan Anda menyertakan atau mengecualikan orang berdasarkan gaya hidup, pekerjaan, dan pendidikan.
Jika menetapkan audiens berdasarkan minat, artinya Anda hanya memilih pengguna berdasarkan menyukai halaman, kegiatan yang dihadiri, dan topik terkait.
Sementara perilaku sesuai dengan target pembelian, kegiatan, dan tujuan perjalanan.
Anda bisa memilih audiens berdasarkan jenis kelamin, bahasa yang digunakan untuk wilayah tertentu, hingga koneksi yang audiens gunakan, mulai sudah atau belum audiens menggunakan aplikasi, pernah atau tidak mengikuti acara, atau mengikuti halaman Anda.
Saat melakukan pengaturan untuk penayangan iklan, Anda memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur iklan sesuai kebutuhan, termasuk mengatur anggaran biaya pemasangan iklan dan jadwal tayang.
Dalam penentuan anggaran dan jadwal iklan ini, Anda bisa menetapkan batas waktu tertentu dengan nominal yang sudah Anda tentukan pula.
Misalnya, Anda menetapkan nominal 100 ribu Rupiah untuk 5 hari (dengan menentukan tanggal mulai dan tanggal berakhir iklan), maka biaya harian iklan hanya kurang lebih 20 ribu rupiah saja.
Setelah semua selesai, kini saatnya Anda melakukan pengaturan format iklan. Caranya:
6 langkah memasang iklan di Facebook dan Instagram ini tidak serta merta akan membuat Anda bisa mendapatkan hasil iklan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Perlu trial and error dalam pelaksanaannya karena setiap tips yang diberikan tidak selalu berlaku untuk semua produk atau brand tertentu.
Jika masih ragu, mending pelajari dulu Jurus Jitu Setting Facebook Ads Tepat Sasaran. Atau berkonsultasi saja dengan ahli berpengalaman di bidang pemasangan iklan di media sosial, misalnya berkolaborasi dengan digital marketing agency Indonesia.
Hubungi kami dengan mengisi formulir di Kontak Redcomm. Sebutkan saja kebutuhan Anda, nanti tim Redcomm akan segera menghubungi Anda.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC