Dalam bisnis, pasti ada yang namanya persaingan, baik dalam bisnis skala kecil maupun perusahaan yang sudah multinasional.
Dalam bisnis, pasti ada yang namanya persaingan, baik dalam bisnis skala kecil maupun perusahaan yang sudah multinasional.
Semua memperebutkan pasar yang sama, apalagi jika produk yang dipasarkan serupa. Apakah Anda sedang mengalami hal ini?
Untuk bisa memenangkan persaingan pasar, Anda perlu cara promosi yang tepat. Salah satunya, bisa dengan membuat video marketing.
Yuk, kenali dulu kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menonton video, kemudian cari tahu apa saja yang harus Anda perhatikan saat memproduksi video marketing di artikel ini.
Tahukah Anda, orang Indonesia menghabiskan waktu untuk menonton video kurang lebih 4-5 jam setiap hari? Dari 4 jam tersebut, hampir 58% banyaknya menggunakan smartphone.
Data ini hasil penelitian yang dilakukan oleh Millward Brown tentang AdReaction: Video Creative in a Digital World.
Dari data tersebut bisa disimpulkan, bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia menonton tayangan video cukup tinggi, baik sebagai sarana hiburan, edukasi, pengisi waktu luang, bahkan sistem belajar yang mengandalkan video sebagai media.
Hal inilah yang kemudian, membuat banyak digital marketer dan pebisnis berlomba-lomba memanfaatkan tayangan video sebagai media promosi.
Lalu, bagaimana cara yang paling tepat dalam membuat video marketing, khususnya untuk bisnis online? Adakah tips untuk menjangkau lebih banyak penonton sekaligus bisa meningkatkan penjualan?
Caranya, iklan promosi harus dikemas dalam bentuk yang menarik, serta bagus lagi kalau Anda bisa menerapkan storytelling dalam content marketing.
Dengan cara ini, video yang Anda buat bisa tertanam dan membekas dalam benak penonton untuk waktu yang lama. Video inilah yang kemudian disebut sebagai video marketing.
Jadi, pengertian video marketing adalah salah satu strategi marketing yang dikemas dalam bentuk tayangan video yang menarik, yang kemudian didistribusikan dengan memanfaatkan berbagai platform online.
Dalam proses memproduksi video marketing, ada 7 hal penting berikutnya yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
Penting sekali menentukan ide utama dan jenis atau model tayangan video marketing. Ini hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah melakukan persiapan membuat video marketing, dan sebelum memasuki proses produksi video.
Paling sedikit ada 7 model tayangan video marketing yang bisa Anda buat dalam mempromosikan bisnis online, antara lain video demo, edukasi atau tutorial, event, video branding, video testimoni, video review, atau live streaming.
Dalam kondisi tertentu, bisa saja Anda hanya memilih satu jenis. Tetapi pada prakteknya, banyak yang berhasil mengkombinasikan berbagai jenis tayangan video menjadi satu tayangan utuh, dengan cerita yang sangat menarik, dan malah tak terlihat terlalu “beriklan”.
Ada banyak contoh video marketing yang sudah beredar di berbagai platform online dan bisa Anda jadikan referensi.
Semakin banyak Anda menonton berbagai jenis video marketing, sense Anda dalam membuat video pun bisa semakin terasah dengan baik.
Anda jadi tahu, mana video yang menarik dan mana yang tidak? Video seperti apa yang melekat dalam benak penonton dan menjadi viral?
Bagaimana brand lain menyisipkan iklan di dalam tayangan video mereka? Bahkan, Anda bisa sekaligus mempelajari, bisakah dengan konsep video tertentu, produk atau brand Anda dimasukkan dengan mulus tanpa perlu hard selling?
Tapi ingat, mencari inspirasi dan referensi di sini tujuannya hanya untuk menemukan ide baru lho ya, bukan untuk diadaptasi, apalagi ditiru dengan sedikit modifikasi.
Kalau Anda sampai meniru video marketing orang lain, lalu penonton menyadarinya, bisa saja malah membuat brand image bisnis Anda menjadi jelek.
Selain itu, jangan asal ikut-ikutan jenis tayangan video orang lain. Apalagi sampai membuat iklan yang disisipkan terkesan dipaksakan. Ini juga bisa membuat tayangan video marketing Anda jadi tak menarik lagi.
Ciptakan opening video yang memikat dalam waktu 3 detik pertama. Opening di sini harus bisa menciptakan rasa penasaran orang yang menonton video Anda, sehingga mereka bisa memutuskan, apakah akan lanjut menonton atau tidak.
Ini sesuai dengan hasil riset yang dilakukan oleh Media Expert Video, yang menyebutkan 3 detik pertama sangat penting karena berpengaruh pada keputusan apakah video menarik atau tidak untuk ditonton.
Memang, dalam penelitian mereka menggunakan Facebook Video Ads. Namun, sudah banyak pula video maker yang membuktikan hal ini.
Anda sudah mengetahui 3 hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat video marketing. Sekarang, waktunya Anda mulai dulu, memilih jenis atau model tayangan video yang ingin dibuat.
Lalu lakukan riset terhadap berbagai tayangan video yang sudah beredar untuk mencari inspirasi dan referensi.
Jika perlu, pelajari pula video marketing yang dibuat oleh kompetitor Anda, terutama kalau produk mereka serupa dengan produk yang hendak Anda promosikan.
Catat semua hal yang Anda dapatkan untuk menjadi panduan dalam membuat video marketing untuk bisnis online Anda.
Kalau sudah, mulailah membuat konsep opening video seperti apa yang hendak Anda sajikan, berdasarkan ide utama yang juga sudah Anda tentukan pada saat pemilihan jenis tayangan video marketing di poin pertama.
Untuk 4 hal penting lainnya, Anda bisa lanjutkan membaca pada artikel video marketing untuk bisnis online bagian 2.
Anda juga bisa mendiskusikan proses pembuatan video marketing untuk bisnis online dengan tim creative media agency dari salah satu digital marketing agency Jakarta, misalnya Redcomm, untuk Anda ajak kerja sama. Tim Redcomm memiliki pengalaman dalam melakukan digital media advertising yang tepat sasaran.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC