MENU
SEARCH KNOWLEDGE

4 Tips Pengaturan Iklan pada Google Ads

14 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 9.247  
Digital Marketing

redcomm

Walaupun Anda sudah mempercayakan penerapan strategi digital marketing, termasuk pemasangan iklan Google Ads kepada advertising agency Jakarta misalnya, sebaiknya Anda harus tetap memahami tentang Google Ads.

Pelajari yuk caranya agar Anda lebih yakin, apakah strategi digital marketing yang Anda terapkan dengan memanfaatkan iklan Google sudah efektif bagi usaha Anda atau belum. Jangan lupa, ikuti panduannya pada penjelasan di bawah ini ya.

4 Tips Pengaturan Iklan pada Google Ads

1. Kenali Sasaran Audiens Anda

Menentukan sasaran iklan menjadi bagian terpenting dalam membuat digital campaign di Google Ads

Sebab, ketika sudah mempersiapkan iklan sebaik mungkin, Anda tetap memerlukan audiens yang tepat untuk dapat menghasilkan konversi.

Jadi, kenali siapa target audiens yang ingin Anda jangkau. Kemudian, lakukan penargetan audiens, mulai dari demografi (usia, lokasi, perangkat, dan lainnya), affinity, in-market, custom intent, remarketing, hingga audiens yang serupa.

Jangan lupa, tentukan pula penargetan konten, seperti topik yang sesuai dengan target, penempatan iklan, penggunaan kata kunci, dan perluasan untuk pencarian.

Contoh, kalau Anda memiliki bisnis di bidang fashion dengan salah satu produknya berupa jaket Jeans dan berlokasi di Jakarta. 

Anda bisa menargetkan kata kunci “Jaket Jeans Murah” serta “Jakarta dan sekitarnya” sebagai lokasi iklan. Jadi, ketika audiens mencari “Jaket Jeans Murah” di Google, iklan Anda akan muncul di hasil pencarian.

Dengan kata lain, kalau Anda tak menentukan sasaran iklan dengan baik, iklan yang dipasang akan sulit menghasilkan klik maupun konversi pada penjualan. 

Akibatnya, kemungkinan iklan Anda tampil pada audiens yang tepat jadi lebih kecil peluangnya.

2. Lakukan Riset Keyword atau Kata Kunci

Keyword atau kata kunci adalah komponen krusial dalam pemasangan Google Ads karena Google hanya akan menunjukkan iklan dengan keyword yang sama, mirip, atau cocok dengan keyword yang telah Anda tentukan di iklan Google Ads Anda.

Berikut ini merupakan 3 tipe keyword yang terdapat pada Google Ads:

Broad Match Modifier

Broad Match Modifier sama halnya dengan Broad Match, tetapi mendapatkan penambahan modifikasi dengan menggunakan simbol “+” sebelum keyword

Penambahan tanda tersebut akan membuat iklan Anda hanya akan tayang apabila audiens mengetik keyword setelah tanda plus (+).

Dengan cara ini, Anda tidak hanya menargetkan kata kunci berupa sinonim kata atau yang berkaitan saja, namun juga menargetkan kata kunci yang digunakan, termasuk typo.

Contohnya apabila menginput keyword “+Jaket” dan “+Jeans” pada iklan, ketika audiens mengetikkan kata yang mengandung dua kata tersebut, iklan Anda berpeluang besar akan muncul di hasil pencarian.

Phrase Match

Phrase Match memungkinkan Google menunjukkan iklan dengan keyword pilihan Anda yang memiliki urutan sama atau berupa frasa.

Contoh, apabila Anda memilih keyword “Jaket Jeans Murah” maka saat audiens memasukkan kata kunci “Jaket Jeans Biru Dongker” atau “Jaket Jeans Bandung”, iklan Anda akan tetap muncul.

Untuk memastikan tipe keyword ini, Anda hanya perlu memasukkan keyword di antara kutipan atau ciri kutip (“).

Exact Match 

Sesuai dengan namanya, opsi Exact Match hanya muncul saat seseorang mencari dengan sebutan atau pencarian yang identik serta mirip dengan keyword yang Anda pilih.

Jika Anda menetapkan keyword “Jaket Jeans Bandung”, maka iklan yang muncul di hasil pencarian hanya iklan dengan frasa yang sama tanpa tambahan di depan atau belakangnya.

Cara untuk menetapkan kata kunci Exact match, Anda perlu meletakkan kurung siku pada keyword yang ditetapkan. Contoh: [Jaket Jeans Bandung].

Exact match dapat jadi metode yang nyaman guna menghemat anggaran, tetapi sangat lama dalam mempromosikan iklan Anda.

3. Buat Ads Campaign yang Berbeda pada Iklan

Google Ads menyediakan banyak fitur untuk menyelenggarakan banyak kampanye iklan dalam satu waktu, seperti kampanye jaringan penelusuran, jaringan display, aplikasi, shopping, dan video.

Gunakan seluruh fitur yang bisa membantu Anda dalam digital marketing campaign. Walaupun dengan cara ini anggaran atau biaya yang dibutuhkan jadi lebih besar, tetapi Anda bisa memperoleh lebih banyak keuntungan atau konversi yang setimpal untuk mencapai Return of Investment (ROI) bisnis Anda.

4. Jalankan Tracking pada Iklan Anda

Jalankan tracking atau monitoring pada setiap iklan dengan ads reporting, analytic, maupun dengan tool tracking lain. 

Tracking adalah komponen penting yang perlu Anda perhatikan dan dilakukan dalam rangka memastikan efisien tidaknya iklan.


Itulah 4 tips pengaturan iklan pada Google Ads yang bisa Anda terapkan sebagai acuan untuk memastikan, mana iklan yang mempunyai traffic yang besar serta mana yang tidak. 

Jangan lupa memberi sedikit sentuhan pada judul ataupun deskripsi iklan Anda, serta buat perubahan secara berkala agar iklan semakin efektif.

Anda juga bisa bereksperimen dalam menggunakan berbagai fitur yang tersedia di Google Ads. Semakin sering mencoba, data yang bisa Anda dapatkan akan semakin banyak dan berguna untuk membuat  iklan jadi lebih efisien untuk jangka panjang.

Oh ya, kalau masih mau berdiskusi lebih lanjut dengan Redcomm, Anda bisa langsung klik Kontak Redcomm. Saat ini, Redcomm Indonesia adalah Google Partner Premier yang bisa membantu mensukseskan iklan berbayar Anda di Google Ads.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER