
-
Konten yang Tak Relevan
Karena bisnis saat ini lebih banyak dijalankan secara online, maka konten menjadi hal penting dalam membangun online reputation management. Melalui sebuah konten akan tercipta ketertarikan serta menimbulkan interaksi antara netizen dengan perusahaan. Harapannya, interaksi dapat berlanjut menjadi terciptanya hubungan baik dalam mencapai tujuan penjualan.
Pemilihan konten relevan juga akan meningkatkan rasa penasaran netizen dalam menggunakan produk. Itu makanya, sangat penting melakukan riset terkait konten promosi tepat guna. Sayangnya di luar sana, masih banyak bisnis yang salah memilih konten sebagai media promosi. Alhasil, netizen jadi enggan untuk melirik promosi hingga membeli produk dari perusahaan tersebut.
-
Pelayanan Slow Response
Hal lain yang harus dihindari dalam meningkatkan reputasi online adalah pelayanan yang slow response. Coba bayangkan saja bagaimana perasaan Anda ketika sedang terburu-buru untuk mendapatkan suatu produk, namun layanan yang diberikan oleh brand terlalu lambat. Apakah Anda akan memilih tetap menunggu atau beralih ke toko lain?
Apa yang Anda rasakan, pastilah dirasakan pula oleh pelanggan Anda. Pelanggan akan lebih menyukai pebisnis dengan pelayanan cepat dan tanggap. Maka saat membangun online reputation management, pastikan setiap komentar atau pertanyaan dari pelanggan dilayani dengan cepat. Jangan lupa untuk selalu menampilkan kesan ramah, sopan, dan berkomentar positif pada setiap kesempatan. Pelayanan yang memuaskan dan cepat akan membuat pelanggan semakin yakin menggunakan jasa perusahaan Anda.

-
Informasi Tidak Lengkap
Kelengkapan informasi juga menjadi unsur penting dalam membangun reputasi bisnis, khususnya bagi konsumen baru yang belum pernah merasakan jasa atau produk Anda. Biasanya, mereka akan terlebih dahulu mencari informasi yang detail dan lengkap sebagai pertimbangan saat memilih produk. Bahkan kelengkapan informasi juga dijadikan unsur kepercayaan pada sebuah brand.
Demi bisa meningkatkan ORM, sajikan setiap deskripsi produk Anda dengan detail dan lengkap di berbagai platform media online. Semakin lengkap informasi yang ditampilkan akan membuat konsumen semakin mempercayai legalitas perusahaan. Selain itu, bungkus setiap informasi dalam konten yang menarik, bisa dalam bentuk storytelling, copywriting, video, infografis, dan sebagainya, dengan tujuan menarik perhatian pelanggan sehingga mereka semakin penasaran pada produk Anda.
-
Jarang Melakukan Pembaruan
Pelanggan juga tak hanya melihat konten unggulan saja. Pasalnya, mereka akan semakin percaya dan penasaran jika Anda selalu memberikan pembaruan pada media promosi yang Anda gunakan, baik di media sosial, website, maupun platform digital lainnya. Anda bisa melakukan pembaruan secara berkala, mulai dari rutin posting produk baru, mengganti foto profil, mengganti cover halaman, hingga menggunakan tagar tertentu dalam menarik perhatian pelanggan. Pembaruan secara berkala juga bisa menimbulkan efek positif yang membuat pelanggan selalu menunggu produk terbaru yang diluncurkan.

-
Tidak Konsisten dalam Berbisnis
Hal lain yang dapat menghancurkan online reputation management adalah sikap tidak konsisten dalam branding. Banyak bisnis memiliki semangat hanya di awal pembukaan perusahaan saja, kemudian menghilang setelah 2 atau 3 bulan. Hal ini merupakan kesalahan fatal dan dapat menurunkan citra brand di mata pelanggan.
Saat membangun reputasi, pastikan setiap media promosi dipegang oleh orang yang bertanggung jawab dengan postingan terjadwal. Konsisten dalam mengelola bisnis meyakinkan pelanggan bahwa bisnis Anda bukan bisnis musiman semata, namun merupakan bisnis yang dibangun dengan sepenuh hati hingga selalu memprioritaskan hal terbaik bagi pelanggan.
Membangun reputasi untuk bisnis secara online bukanlah hal yang mudah. Pastikan setiap elemen dijalankan secara konsisten. Meski memang dibutuhkan waktu cukup lama untuk mampu membangun online reputation management yang baik bagi sebuah perusahaan, namun percayalah bahwa tidak ada kerja keras yang akan berakhir sia-sia.