Di era persaingan bisnis digital yang semakin kompetitif, wajar kalau saat ini Anda dituntut untuk punya pemahaman yang detail berkaitan dengan perilaku dan preferensi konsumen, mengingat pemahaman tersebut menjadi kunci sukses bagi perusahaan.
Di era persaingan bisnis digital yang semakin kompetitif, wajar kalau saat ini Anda dituntut untuk punya pemahaman yang detail berkaitan dengan perilaku dan preferensi konsumen, mengingat pemahaman tersebut menjadi kunci sukses bagi perusahaan.
Inilah yang disebut sebagai consumer insight, yaitu proses memahami bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir pelanggan saat membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Untuk itu, cari tahu secara lengkap tentang apa itu consumer insight, kenapa consumer insight penting bagi pertumbuhan bisnis, cara mendapatkan datanya, serta contoh implementasinya dari artikel Redcomm kali ini.
Pengertian consumer insight adalah pemahaman yang detail dan lengkap mengenai perilaku konsumen yang Anda peroleh dari kegiatan analisis untuk memahami perilaku konsumen, kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka saat mau membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Melalui analisis data dan tren, Anda sebagai pebisnis dapat menggali motivasi, ekspektasi, dan pola pembelian pelanggan. Lalu menggunakan semua informasi yang sudah didapatkan, Anda jadi bisa menyesuaikan produk, layanan, dan strategi komunikasi agar lebih relevan dengan target pasar.
Mengabaikan consumer insight dapat berakibat fatal bagi bisnis. Bahkan bisa berisiko membuat pelanggan berpindah ke pesaing yang lebih memahami kebutuhan pasar.
Selain itu, sumber daya juga akan terbuang sia-sia untuk strategi pemasaran yang tidak efektif, yang akibatnya membuat perusahaan tidak bisa mengalami pertumbuhan sesuai yang diharapkan.
Secara lengkap, berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika memahami consumer insight:
Consumer insight memungkinkan Anda dapat mengembangkan produk maupun layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar, meningkatkan kepuasan, dan loyalitas pelanggan. Hal paling penting berikutnya, Anda jadi lebih berpeluang meraih sukses di pasaran.
Pemahaman yang baik berkaitan dengan consumer insight juga dapat membantu Anda merancang digital campaign, serta membuat pesan pemasaran yang resonan dengan audiens target, sehingga meningkatkan engagement dan konversi.
Pemahaman mendalam tentang konsumen berarti Anda tahu dengan pasti apa yang membuat mereka mau membeli dan menggunakan produk maupun layanan bisnis Anda.
Pengetahuan tersebut sudah tentu membantu bisnis jadi lebih responsif terhadap perubahan pasar, memahami tren yang sedang berlangsung dalam masyarakat.
Akhirnya bisnis Anda pun akan jauh lebih unggul dan kompetitif dibandingkan kompetitor.
Masukan dari konsumen dapat menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan produk baru atau perbaikan layanan yang ada.
Tentunya hal ini dapat mendorong inovasi yang berkelanjutan, sekaligus memastikan perusahaan tetap relevan di pasar.
Indonesia, dengan keragaman dan pertumbuhan pasar yang pesat, menawarkan tantangan sekaligus peluang dalam menggali consumer insight.
Secara teoritis mungkin akan terlihat sederhana, apalagi banyak referensi dan literatur mengulas cara yang sama. Namun tetap saja ada effort yang perlu Anda berikan saat menerapkan beberapa metode berikut ini:
Cara pertama untuk mendapatkan consumer insight bisa dengan melakukan wawancara. Anda bisa menanyai konsumen satu per satu, baik secara langsung, melalui telepon, atau konferensi video.
Tujuannya untuk menggali kebutuhan, preferensi, dan proses pengambilan keputusan mereka ketika hendak melakukan transaksi pembelian.
Bagusnya, konsumen yang Anda pilih untuk diwawancarai jangan acak ya, tapi ambillah sample beberapa orang dari setiap kelompok usia. Prosesnya akan jadi lebih mudah kalau sebelumnya Anda sudah melakukan segmentasi audiens.
Cara berikutnya, consumer insight bisa Anda dapatkan dengan mengumpulkan sekelompok konsumen untuk berdiskusi atau yang dikenal dengan istilah Focus Group Discussion (FGD).
Topik diskusi sebaiknya berfokus pada produk, layanan, atau brand Anda, guna mendapatkan berbagai perspektif beragam yang dapat membantu dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran.
Memantau dan berinteraksi dengan konsumen melalui platform media sosial juga bisa membantu Anda memahami opini, preferensi, dan tren yang berkembang di kalangan audiens target secara real time.
Terakhir, coba manfaatkan juga berbagai laporan industri, hasil riset pasar, dan data publik lainnya untuk mengidentifikasi tren, peluang, dan tantangan di sektor tertentu.
Setelah mengumpulkan consumer insight, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikannya ke dalam strategi bisnis:
Karena sudah mendapatkan data lengkap terkait perilaku konsumen, pola belanja, dan data lainnya, Anda bisa kembali menyusun ulang target market secara lebih spesifik.
Misalnya dengan mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik dan perilaku mereka untuk menargetkan setiap segmen dengan pendekatan yang paling efektif.
Data dari consumer insight bisa Anda gunakan untuk menyesuaikan produk, layanan, dan pesan pemasaran agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu atau kelompok konsumen tertentu.
Gunakan umpan balik yang konsumen berikan dalam proses mendapatkan data sebelumnya untuk menciptakan atau menyempurnakan produk dan layanan bisnis Anda sehingga bisa memenuhi ekspektasi pasar.
Data consumer insight bahkan sangat penting ketika Anda perlu merancang pesan dan memilih saluran komunikasi yang paling efektif untuk menjangkau dan mempengaruhi audiens target.
Jika baru pertama kali melakukannya, mungkin Anda akan sedikit bingung atau mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan data dari consumer insight ke dalam strategi marketing.
Nah, untuk memudahkan proses implementasi tersebut, Anda bisa mempelajarinya dari contoh penerapan consumer insight dari beberapa perusahaan ini.
Brand kosmetik Wardah menjadi salah satu perusahaan yang telah berhasil memanfaatkan consumer insight untuk meraih kesuksesan di pasar Indonesia.
Perusahaan ini memahami dengan baik kebutuhan perempuan akan produk perawatan wajah berlabel halal dengan harga terjangkau.
Saat produk yang sesuai dengan kebutuhan banyak perempuan tersebut luncur di pasaran, ternyata penerimaan pasar sangat baik. Bahkan Wardah berhasil membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Sejak 2008, LG membentuk divisi insight marketing yang aktif melakukan riset pasar, termasuk kunjungan langsung oleh manajemen.
Pendekatan yang lebih personal dalam penyelenggaraan aktivitas pemasaran LG ternyata berdampak positif di mana perusahaan berhasil menyediakan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
Dengan memahami kebutuhan mobilitas dan preferensi pembayaran konsumen Indonesia, Go-Jek berhasil menawarkan layanan transportasi dan pembayaran digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
Melalui penelitian mendalam tentang selera konsumen, Indomie mampu menciptakan berbagai varian rasa yang disukai oleh berbagai segmen pasar di Indonesia, termasuk ketika mereka meluncurkan produk Indomie rasa rendang.
Consumer insight adalah elemen krusial dalam merancang strategi pemasaran yang efektif, khususnya di pasar yang beragam seperti Indonesia.
Oleh karena itu, investasi dalam penelitian dan analisis konsumen merupakan langkah strategis untuk mengetahui kebutuhan, keinginan, serta memahami perilaku konsumen.
Bagaimana dengan perusahaan Anda? Sudahkah Anda memahami konsumen dan menyesuaikan strategi digital marketing yang Anda jalankan dengan preferensi konsumen?
Yuk, klik Kontak Redcomm dan diskusikan solusi terbaik untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik dengan tim digital marketing agency berpengalaman seperti Redcomm Group.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC