MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Riset Keyword & Meningkatkan Traffic

08 May  · 
2 min read
 · 
eye 31.016  
SEO & SEM

redcomm

Untuk membuat konten berkualitas & meningkatkan traffic organic website, Anda membutuhkan kata kunci yang tepat dan sesuai dengan pencarian audiens. Ada banyak tools pencarian kata kunci yang bisa digunakan. Kali ini, Redcomm akan berbagi cara menggunakan Ubersuggest untuk research keyword potensial bagi website bisnis.

Kenapa Perlu Menggunakan Tools Riset Keyword Seperti UberSuggest?

Ubersuggest adalah tool SEO all-in-one milik Neil Patel, yang dirancang untuk membantu siapa pun yang memiliki website dan ingin mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari. 

Tentu saja untuk mendapatkannya perlu bisa menerapkan berbagai strategi SEO yang tepat. Salah satunya, mampu memilih kata kunci yang banyak dicari orang. 

Selain itu, keberhasilan dalam penerapan berbagai teknik SEO juga dapat dilihat dari apa yang dilakukan pesaing dan strategi apa yang Anda upayakan untuk mengalahkannya.

Ubersuggest bahkan disebut-sebut sebagai perangkat pencarian kata kunci yang bisa mendatangkan banyak traffic ke website Anda. 

Dengan menggunakan Ubersuggest, Anda bisa mendapatkan berbagai data yang dibutuhkan untuk melakukan optimasi website bisnis secara SEO. Mulai dari riset data kompetitor, halaman teratas, ide konten, berbagai kata kunci yang disarankan, bahkan bisa mendapatkan data backlink dari suatu website. 

Sebenarnya, masih banyak lagi data yang bisa didapatkan dari tools ini. Hanya saja, Anda perlu melakukan lebih banyak analisis atas data-data apa saja yang Anda butuhkan.

Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Research Keyword Potensial bagi Website Bisnis

Untuk dapat menggunakan Ubersuggest, Anda tinggal mengetikkan nama domain website di kotak pencarian pada halaman Ubersuggest. 

Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini langkah-langkah mencari kata kunci menggunakan Ubersuggest.

  1. Masuk ke halaman utama Ubersuggest.
  2. Ketikkan keyword yang hendak Anda bidik, atau domain website bisnis Anda untuk mencari tahu keyword apa saja yang potensial. 
  3. Jangan lupa, ubah pada bagian negara menjadi Indonesia. 
  4. Lalu, klik Search.
  5. Scroll ke bawah hingga ke bagian content ideas
  6. Pilih artikel dengan jumlah search visit dan social share yang tinggi. 
  7. Lalu klik keywords.
  8. Anda akan melihat daftar keyword yang digunakan pada konten yang Anda pilih. 

Ada beberapa bagian utama pada Ubersuggest yang perlu Anda perhatikan lebih detail, yaitu:

  • Kata kunci organik: jumlah kata kunci yang diperingkat domain dalam pencarian organik.
  • Organik traffic bulanan: total perkiraan traffic yang dipertimbangkan domain dengan kata kunci tertentu.
  • Skor domain: skor 1 hingga 100, dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Semakin tinggi angkanya, semakin baik.
  • Backlink: jumlah link masuk dari situs lain.
  • Grafik pertumbuhan yang menunjukkan pertumbuhan traffic selama periode 12 bulan terakhir.
  • Volume: jumlah pencarian bulanan untuk kata kunci.
  • Posisi: posisi peringkat URL di Google.
  • Perkiraan kunjungan: perkiraan traffic yang diperoleh halaman / domain dari Google.
  • Search Difficulty (SD): perkiraan persaingan dalam pencarian organik.

Tujuan Menentukan Keyword bagi Website Bisnis

Keyword atau kata kunci adalah kata-kata yang banyak digunakan pengguna internet ketika melakukan pencarian di mesin pencari, seperti Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya.

Contohnya, saat wajah berjerawat, lalu Anda hendak membeli produk perawatan wajah yang bisa mengatasi jerawat. 

Kemungkinan besar, Anda akan melakukan pencarian terlebih dahulu dengan menggunakan kata kunci tertentu, misalnya: obat anti jerawat, perawatan wajah berjerawat, skincare penghilang jerawat, dan sebagainya. 

Contoh lain, misalnya Anda pergi berlibur ke Lombok. Saat berada di sana, Anda ingin tahu tempat wisata apa saja yang terkenal di Lombok.

Anda pun melakukan pencarian di internet dengan menggunakan kata kunci, seperti tempat wisata hits Lombok, wisata pantai di Lombok, tempat wisata baru di Lombok, dan sebagainya.

Keyword atau kata kunci yang diketikkan oleh para pengguna internet kemudian akan direkam oleh search engine. Untuk kemudian berlanjut ke proses mengumpulkan informasi, menghitung jumlah pencarian, dan sebagainya.

Setelah proses crawling selesai, semua informasi akan dianalisis, bahkan menjadi faktor penentuan ranking di mesin pencari. 

Lalu sebagai pemilik website, tugas Anda adalah mempelajari kata kunci yang sudah tersedia di mesin pencari, melakukan pencarian keyword potensial dan relevan dengan isi situs Anda, dan terakhir menggunakan kata kunci tersebut secara tepat. 

Kenapa perlu melakukan riset keyword? Tujuan dari riset keyword adalah mencari tahu sebanyak mungkin, tema atau topik bahasan apa yang sering dicari atau diketikkan pengguna internet di mesin pencari. 

Setiap kata kunci yang ditemukan, kemudian harus dianalisis lagi untuk mencari tahu kesesuaiannya dengan website bisnis Anda. 

Semakin potensial keyword atau kata kunci yang Anda gunakan, maka semakin banyak visitor yang berkemungkinan datang ke website. Bahkan bisa pula mendatangkan calon konsumen yang ingin tahu produk, jasa, layanan, maupun bisnis yang Anda tawarkan. 

Di saat yang sama, Anda juga bisa tahu keyword apa saja yang digunakan oleh kompetitor untuk mendapatkan pelanggan.

 Dalam proses pencarian keyword atau kata kunci potensial, Anda perlu mengidentifikasi kata kunci dengan volume tinggi dan skor SD (difficulty) rendah yang saat ini tidak berada di posisi nomor satu. Nah, kata kunci itulah yang seharusnya Anda optimasi lagi. Agar lebih tepat sasaran, coba pelajari Cara Riset Keyword yang Benar agar Dapat Memenangkan Hasil Pencarian.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER