knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Bukan Asumsi, Tapi Data: Ini Cara Memenangkan Digital Campaign di 2025

26 May  · 
4 min read
 · 
eye 21  
Data Driven Marketing

Cara Memenangkan Digital Campaign Dengan Data Driven 1

Di era digital marketing yang serba cepat dan kompetitif, mengandalkan insting atau sekadar kreativitas dalam menyusun strategi kampanye sudah tidak relevan lagi.

Keputusan berbasis data atau data driven decision telah menjadi standar baru yang menentukan apakah digital campaign Anda akan sukses atau justru berakhir sia-sia.

Tanpa data yang akurat, Anda berisiko menyusun strategi yang meleset dari target, menghabiskan budget tanpa hasil yang jelas, bahkan gagal memahami apa sebenarnya yang audiens inginkan. 

Inilah mengapa keputusan berbasis data menjadi kunci utama yang harus dikuasai oleh setiap digital marketer dan digital marketing agency yang ingin memenangkan persaingan di tahun 2025 dan seterusnya.

Mari kita kupas tuntas mengapa data driven marketing makin penting dan bagaimana penerapannya bisa membawa campaign Anda ke level berikutnya.

Apa Itu Keputusan Berbasis Data?

Data driven decision making atau keputusan berbasis data adalah metode pengambilan keputusan yang menggunakan data sebagai landasan utama untuk membuat perencanaan, menyusun strategi, eksekusi, hingga evaluasi digital campaign.

Cukup banyak data penting yang bisa Anda manfaatkan untuk mengambil keputusan terbaik. Asalkan Anda tahu cara mendapatkannya dan alat yang bisa Anda gunakan. Nah, beberapa di antaranya, yaitu:

  • Perilaku audiens di website. Anda bisa menggunakan Google analytics, Google Search Console, maupun heatmap tools untuk mendapatkan data ini.
  • Setiap platform media sosial sudah menyediakan fitur analitik yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari interaksi audiens dengan konten Anda di media sosial.
  • Lakukan analisis dan tracking performa iklan digital untuk tahu mana yang berhasil dan mana yang gagal.
  • Feedback pelanggan.
  • Memahami cara kerja CRM dan email marketing termasuk strategi yang membantu Anda mengumpulkan banyak data penting.
  • Tren pencarian di mesin pencari juga menjadi data penting yang mendukung kesuksesan digital campaign. Dapatkan datanya dengan menggunakan tools, seperti Google Trends atau tools SEO pihak ketiga lainnya.

Prinsipnya, semakin lengkap, detail, dan valid data yang digunakan, maka Anda bisa menyusun campaign yang lebih tepat sasaran, mengukur performa dengan akurat, serta melakukan optimasi secara real time.

Mengapa Keputusan Berbasis Data Krusial untuk Digital Campaign?

Mengandalkan asumsi bisa menyesatkan, bahkan bisa menimbulkan kerugian yang membahayakan kelangsungan bisnis Anda.

Sebaliknya, ketersediaan data yang menjadi dasar pengambilan keputusan akan membuka banyak jalan dan kesempatan mencapai kesuksesan.

Ingin tahu bagaimana data bisa mengubah hasil kampanye Anda secara signifikan? Lanjutkan membaca penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.

1. Memastikan Strategi Lebih Tepat Sasaran

Sebagai pebisnis, Anda pasti sudah tahu kalau perilaku konsumen sangat beragam, tergantung demografi, platform yang digunakan, hingga tahapan customer journey yang mereka lalui.

Di saat yang sama, perilaku mereka juga tidak statis, namun dinamis dan terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan tren yang terjadi di sekitar mereka.

Mau tidak mau Anda harus memahami dengan baik segala sesuatu yang berkaitan dengan audiens.

Mulai dari menentukan target audiens yang paling potensial, jenis konten yang relevan dengan mereka, hingga waktu terbaik untuk menjalankan campaign.

Hal ini sudah dibuktikan sendiri oleh tim digital marketing agency Indonesia seperti Redcomm Group, bahwa perusahaan yang mengadopsi data driven marketing memiliki strategi pemasaran yang lebih efisien dan berpeluang meningkatkan pendapatan.

2. Mengoptimalkan Anggaran Campaign

Tanpa data, Anda berisiko membuang anggaran ke channel yang tidak efektif atau menargetkan audiens yang tidak relevan.

Sementara kalau memanfaatkan data, Anda akan lebih bisa mengalokasikan budget iklan dan pemasaran ke channel dengan performa terbaik, menghentikan campaign yang tidak efektif lebih cepat, hingga melakukan A/B testing berbasis data real time.

3. Memahami Perilaku Audiens dengan Lebih Akurat

Dalam era hyper personalization seperti masa sekarang, menjalankan strategi pemasaran dengan pesan yang umum dan generik tak lagi efektif.

Penyebabnya, konsumen menginginkan Anda kenal mereka dengan baik, membuat mereka merasa dihargai dan bisa terlibat secara personal.

Otomatis, peran ada tidaknya data menjadi sangat besar karena untuk bisa membangun komunikasi yang lebih relevan dengan audiens, Anda membutuhkan data yang real time dan terkini.

Nah, implementasi praktis yang bisa Anda terapkan dalam memanfaatkan data driven marketing, di antaranya:

a. Email Marketing Behavior Based

Email marketing behavior based, misalnya audiens yang meninggalkan keranjang belanja tanpa melakukan transaksi akan menerima email pengingat dengan tawaran diskon eksklusif.

b. Retargeting Lebih Presisi

Anda jadi lebih bisa menampilkan iklan kepada pengguna yang pernah mengunjungi halaman tertentu, dan menyesuaikan pesan iklannya dengan tindakan terakhir mereka.

c. Jadi Lebih Mudah Merekomendasikan Produk

Anda bisa mulai mengintegrasikan fitur product recommendation pada website atau email dengan machine learning tools, seperti Algolia atau Segment, agar pengguna menerima saran produk berdasarkan pencarian atau pembelian sebelumnya.

Hasilnya? Komunikasi Anda terasa lebih manusiawi dan relevan, meningkatkan engagement, memperpanjang waktu interaksi, dan mendorong konversi yang lebih tinggi.

Tips Implementasi Keputusan Berbasis Data & Elemen Penting Data Driven Marketing

Agar kampanye digital lebih presisi dan berdampak, Anda perlu memahami pilar utama dalam data driven marketing.

Berikut beberapa elemen kunci dalam data driven marketing yang wajib Anda pahami, mulai dari pengumpulan hingga pengambilan keputusan:

1. Data Collection

Proses pengumpulan data menjadi fondasi dari seluruh strategi data driven.

Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa proses pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan konsisten sejak awal kampanye.

Beberapa langkah implementatif yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan Google Analytics 4 (GA4) untuk melacak user behavior, seperti durasi kunjungan, bounce rate, dan halaman yang paling banyak diakses. GA4 juga mendukung analisis cross device.
  • Aktifkan Google Search Console (GSC) untuk memonitor performa organik dan memahami kata kunci yang mendatangkan trafik dari Google.
  • Pantau engagement dan demografi melalui platform, seperti Meta Business Suite untuk Facebook & Instagram, TikTok Analytics, dan LinkedIn Campaign Manager.
  • Integrasikan CRM, seperti HubSpot atau Zoho untuk menggabungkan data leads, histori interaksi pelanggan, dan tracking konversi.
  • Sinkronkan email marketing tools, misalnya menggunakan Mailchimp untuk melihat campaign mana yang mendapat open rate dan CTR tinggi.

Pastikan semua tools Anda saling terhubung dalam satu dashboard monitoring agar tidak terjadi “data silo” yang menghambat analisis secara holistik.

2. Data Analysis

Setelah data terkumpul, tugas Anda belum selesai, sebab semua data tersebut harus Anda analisis agar menghasilkan insight yang bisa ditindaklanjuti.

Tanpa analisis yang baik, data hanya akan menjadi deretan angka tanpa makna. Untuk menjalankan analisis yang efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

a. Buat Report di Looker Studio

Gunakan Google Looker Studio (sebelumnya Data Studio) untuk membuat dashboard visual yang membantu Anda dan tim melihat performa kampanye secara real time.

Anda bisa menggabungkan data dari berbagai sumber, baik dari Google Ads, GA4, dan YouTube Analytics dalam satu tampilan yang mudah dipahami.

b. Audit & Analisis Keyword

Lakukan analisis keyword dan kompetitor menggunakan SEMrush atau Ahrefs. Ini penting untuk melihat performa konten Anda dibandingkan dengan kompetitor.

Dengan cara ini, Anda juga bisa sekaligus mengetahui keyword mana yang sedang tren, serta mengidentifikasi celah yang bisa Anda manfaatkan.

c. Tracking Insight Media Sosial

Tracking performa sosial media dengan Hootsuite atau Sprout Social. Tools ini memungkinkan Anda melihat metrik, seperti engagement rate, reach, growth followers, dan waktu posting terbaik.

Di saat yang sama, usahakan untuk mengidentifikasi konten mana yang paling resonan dan audience mana yang paling aktif.

Selanjutnya, seluruh data yang Anda dapatkan pada tahap inilah yang nantinya akan bisa Anda gunakan untuk mengambil keputusan.

3. Data Driven Decision Making (DDDM)

Tahap akhir dari strategi berbasis data adalah pengambilan keputusan. Namun, ini bukan keputusan biasa, melainkan keputusan yang didukung insight mendalam dan metrik yang relevan, bukan intuisi semata.

Dengan landasan data yang kuat, Anda bisa menghindari asumsi yang menyesatkan dan menggantinya dengan strategi yang presisi. Selanjutnya, lakukan beberapa tahap lanjutan untuk memaksimalkan strategi Anda:

a. Tentukan Persona dan Buyer Journey

Gunakan data demografis, psikografis, dan perilaku untuk menyusun buyer persona yang akurat

Tools seperti Google Analytics dan HubSpot memungkinkan Anda melihat bagaimana pengunjung berinteraksi di setiap tahap funnel: awareness, consideration, hingga conversion.

b. Rancang Konten, Channel, dan CTA

Berdasarkan data interaksi audiens, Anda bisa menentukan jenis konten (video, artikel, infografik) yang paling efektif.

Bahkan Anda dapat memilih platform distribusi (TikTok, Instagram, LinkedIn), dan membuat CTA yang relevan.

Misalnya, audiens profesional mungkin lebih responsif terhadap whitepaper di LinkedIn, sementara Gen Z lebih tertarik pada konten edukatif di TikTok.

c. Setting Timing, Budget, dan Format Campaign

Data historis dari campaign sebelumnya dapat menunjukkan kapan waktu terbaik untuk beriklan, budget optimal untuk tiap channel, dan format iklan yang memiliki performa terbaik.

Misalnya membandingkan antara hasil carousel ads dengan video ads.

Keputusan yang diambil berdasarkan data dan insight memperbesar peluang Anda mendapatkan hasil yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, menekan biaya trial and error, dan mempercepat pertumbuhan digital marketing bisnis Anda secara keseluruhan.


Dalam dunia digital marketing yang penuh persaingan, mengandalkan insting atau sekadar mengikuti tren bukan lagi pilihan terbaik.

Anda harus membiasakan diri untuk mengambil keputusan bisnis berbasis data agar setiap campaign lebih relevan, efektif, dan menghasilkan return on investment yang optimal.

Jika belum paham benar cara collecting data yang efektif, Anda bisa menghubungi Kontak Redcomm yang sudah berpengalaman dalam bidang data driven marketing.

Bahkan sebagai pemegang predikat Agency of the Year 7x dalam 7 tahun berturut-turut, Redcomm Group sebagai digital marketing agency Jakarta sudah membantu lebih dari 500+ brand menyelenggarakan digital campaign dengan hasil terbaik.

SUBSCRIBE NOW

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER