knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Hollo.AI Rilis Pl...

Hollo.AI Rilis Platform Baru untuk Menangkal Deepfake yang Tidak Sah

10 Mar  · 
3 min read
 · 
eye 947  
Teknologi

Hollo Ai Platform Anti Deepfake

Ancaman deepfake semakin serius terjadi di dunia digital beberapa tahun belakangan. Berdasarkan laporan Sumsub, kasus penipuan berbasis deepfake meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022 hingga kuartal pertama 2023. 

Di Amerika Serikat, peningkatan kasus deepfake terjadi dari 0,2% menjadi 2,6% dalam periode yang sama. 

Tentunya tren ini mengkhawatirkan. Tak hanya publik figur terkenal seperti Tom Hanks, Jennifer Aniston, dan Mr. Beast, yang wajahnya disalahgunakan untuk kepentingan komersial tanpa izin. 

Di Indonesia bahkan sudah cukup banyak wajah tokoh publik yang muncul dalam bentuk konten dan penggunaannya tentu saja tak izin pemilik aslinya.

Menanggapi fenomena ini, Hollo.AI, perusahaan berbasis di California, meluncurkan platform berbasis AI dan blockchain.

Menggunakan platform Hollo.AI memungkinkan Anda sebagai pengguna memiliki kontrol atas persona digital di mana Anda bisa memiliki identitas AI sendiri secara resmi, sehingga bisa melindungi identitas AI Anda dari penyalahgunaan.

Cara Kerja Hollo.AI dalam Mengamankan Identitas Digital

Hollo.AI menggunakan kombinasi teknologi blockchain dan verifikasi identitas untuk menciptakan persona AI yang terverifikasi. Platform ini memungkinkan Anda untuk:

1. Mendaftarkan Identitas AI Dalam “Buku Besar” Blockchain

Keberadaan teknologi yang diusung Hollo. AI membuat Anda jadi lebih mudah untuk memiliki hak kepemilikan digital atas AI Anda. 

Blockchain berfungsi sebagai catatan permanen yang tidak bisa diubah. Dengan cara ini, akan jadi lebih mudah memastikan setiap identitas AI yang terdaftar memiliki kredibilitas dan dapat diverifikasi. 

Data ini nantinya juga akan berguna dalam melacak penggunaan AI untuk mencegah pencurian atau penyalahgunaan.

2. Mendapatkan Verifikasi dengan Tanda Centang Biru

Anda pasti sudah sering melihat akun media sosial yang ada tanda “centang biru” sebagai bukti kalau pemiliknya sudah terverifikasi, kan? 

Nah sama seperti akun-akun centang biru tersebut, maka pemilik identitas AI yang sudah melakukan verifikasi juga akan mendapatkan tanda centang untuk membuktikan keasliannya. 

Verifikasi ini menghindarkan Anda dari risiko identitas AI palsu yang dapat digunakan untuk penipuan atau penyebaran informasi yang salah.

3. Mengontrol Penggunaan AI Secara Penuh

Anda dapat mengatur di mana, kapan, dan bagaimana AI Anda digunakan, serta mendapatkan notifikasi jika ada penyalahgunaan. 

Tersedianya fitur kontrol ini, membuat Anda sebagai perusahaan atau individu dapat memastikan identitas AI Anda hanya digunakan dalam konteks yang sesuai dengan perjanjian atau lisensi yang telah disepakati.

4. Monetisasi Persona AI

Anda dapat memberikan lisensi terhadap persona digital Anda dan mendapatkan keuntungan dari penggunaan AI secara sah. Misalnya, Anda adalah seorang kreator digital. 

Nah, Anda bisa memberikan lisensi avatar AI milik Anda untuk digunakan oleh suatu brand dalam kampanye pemasaran atau iklan tanpa khawatir akan eksploitasi atau penggunaan ilegal.

Menurut Rex Wong, CEO Hollo.AI, pendekatan ini mirip dengan perlindungan pencurian identitas dalam industri keuangan, tetapi diterapkan pada dunia AI dan identitas digital.

Manfaat Penggunaan Hollo.AI bagi Bisnis dan Strategi Digital Marketing

Teknologi AI semakin digunakan dalam dunia digital marketing untuk otomatisasi, pembuatan konten, hingga personalisasi iklan. Bahkan Anda bisa memaksimalkan kinerja bisnis dengan kekuatan AI.

Namun, penyalahgunaan deepfake bisa merusak reputasi brand dan membuat Anda kehilangan kepercayaan pelanggan. 

Berikut beberapa manfaat Hollo.AI bagi industri digital marketing:

1. Melindungi Brand dari Deepfake dan Penyalahgunaan AI

Deepfake dapat merusak reputasi brand jika digunakan untuk menyebarkan disinformasi. Ini sudah cukup banyak terjadi lho.

Nah, kalau Anda memanfaatkan teknologi yang tersedia di dalam Hollo.AI, maka Anda bisa memastikan identitas AI brand Anda hanya bisa digunakan secara etis dan tidak dapat disalahgunakan.

2. Menjaga Kepercayaan Konsumen

Menurut laporan Edelman Trust Barometer 2023, ada kurang lebih 75% konsumen menyatakan mereka lebih cenderung membeli produk dari brand yang menjaga transparansi dalam penggunaan AI. 

Untuk itu, Anda tinggal memanfaatkan fitur verifikasi dari Hollo.AI, maka bisnis Anda dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap konten yang Anda buat dan distribusikan.

3. Meningkatkan Keamanan Data dan Identitas Digital

Bersumber dari IBM Security Report 2023, sudah cukup banyak perusahaan global telah mengalami pelanggaran data yang melibatkan AI. 

Padahal saat ini menjaga keamanan identitas digital menjadi prioritas utama. Maka untuk memastikan AI yang Anda gunakan tidak dimanipulasi oleh pihak ketiga, Anda bisa menggunakan Hollo.AI.

4. Membuka Peluang Monetisasi AI yang Lebih Aman

Banyak kreator digital dan bisnis menggunakan AI untuk menciptakan avatar, chatbot, atau influencer virtual

Dengan fitur lisensi yang ditawarkan Hollo.AI, kreator bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan AI mereka secara legal dan aman.

Regulasi dan Upaya Global dalam Menangkal Deepfake

Selain Hollo.AI, beberapa institusi dan platform besar juga mulai mengambil langkah dalam menangkal deepfake, di antaranya:

  • YouTube memperbarui pedoman komunitas mereka dengan mewajibkan label pada konten yang menggunakan AI agar transparansi lebih terjaga.
  • Serikat Aktor Hollywood SAG-AFTRA sedang melakukan negosiasi dengan studio besar seperti Disney dan Warner Bros untuk melindungi aktor dari penyalahgunaan AI yang dapat menggantikan peran mereka tanpa izin.
  • Uni Eropa melalui AI Act mulai menerapkan regulasi ketat terkait penggunaan deepfake dalam berbagai sektor, termasuk politik dan periklanan.
  • Instagram dan TikTok menerapkan deteksi AI untuk mendeteksi deepfake. Instagram menggunakan Meta AI watermarking untuk mengidentifikasi konten manipulatif, sedangkan TikTok menggunakan Content Authenticity Initiative untuk melabeli konten deepfake.

Anti Penipuan Ala Kredit Identitas

Rex Wong mengatakan kalau layanan Hollo.AI mirip perlindungan pencurian identitas kredit, tetapi diadaptasi untuk melindungi identitas AI. 

Platform ini akan menjadi bodyguard-nya persona digital Anda dan akan ada notifikasi jika ada yang mencoba menyamarkan diri jadi Anda. Artinya, akan makin sulit bagi orang lain untuk melakukan pemalsuan berbentuk deepfake.

Hollo.AI juga membantu penggunanya setelah deteksi penggunaan yang tidak sah untuk menyelesaikan kasus penipuan. 

Setelah Anda sudah membuat “Digital Twin” di platform ini, AI ini akan terus belajar dari tautan sosial yang Anda berikan. Lalu secara otomatis, identitas digital Anda akan semakin akurat. 

Bagi Anda yang saat ini secara aktif menggunakan artificial intelligence (AI) untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk bisnis, jangan lewatkan kesempatan buat coba platform Hollo.AI.

Di zaman teknologi yang semakin canggih ini, Anda sebagai pelaku bisnis di platform digital perlu memperhatikan keamanan siber. Maka dari itu Waspadai Hacker yang Mengintai dengan Meningkatkan Keamanan Website Anda.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER